Tohoku Fukushima Samurai, salju, dan sake: Jiwa Jepang di satu tempat
Fukushima yang dapat dijangkau dengan mudah dari Tokyo memiliki segala hal yang termasyhur dari Jepang, termasuk pemandian air panas yang menenangkan, sake, bunga sakura, dan lereng gunung yang tertutup salju halus dan lembut
Pelestarian tradisi unik hidangan dan budaya memungkinkan tanah Fukushima yang subur untuk menghasilkan sejumlah buah dan sake terbaik di Jepang. Alam sangat berlimpah di sini dan pengunjung internasional dan lokal sudah sejak lama terpikat dengan pemandian air panasnya yang termasyhur dan alam bebasnya yang tidak terjamah. Belum lama ini, para penggemar olahraga musim dingin menemukan berbagai pesona Fukushima. Meskipun gempa bumi dan tsunami pada 2011 meluluhlantakkan kawasan ini, semangat budaya samurai di wilayah Fukushima dan Aizu bagian barat, serta kegigihan dan tekad telah berkontribusi pada pemulihan industri pariwisata melalui upaya yang luar biasa.
Menuju lokasi
Fukushima dapat diakses dengan mudah dari Tokyo melalui Shinkansen JR Tohoku serta kereta api JR reguler, bus antar kota, dan mobil. Jika Anda datang dari area yang lebih jauh di sebelah selatan, seperti Kyoto, naik Shinkansen JR Tokaido ke Tokyo sebelum pindah kereta api. Bandara Fukushima merupakan pusat bandara regional.
Fukushima dapat ditempuh melalui jalur JR Line langsung dari Tokyo dalam waktu sekitar 1 jam 30 menit. Untuk tujuan lain seperti Aizuwakamatsu dan area Urabandai termasuk Inawashiro, pindah ke kereta api lokal atau bus di Koriyama yang biasanya memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit. Bandara Fukushima memiliki layanan domestik ke Osaka dan Sapporo (ANA dan Ibex Airlines).
jangan lewatkan
- Warna-warna biru pirus danau mineral Goshikinuma
- Area ski dengan salju halus dan lembut yang sempurna di Urabandai
- Sejarah dan budaya kesatria samurai di kota istana abad pertengahan, Aizuwakamatsu
- Wanita penari hula yang termasyhur di Resor Spa Hawaiians Iwaki—taman bertema pertama di Jepang
Disarankan untuk Anda
jelajahi Fukushima berdasarkan area
atraksi populer di Fukushima
hidangan khas lokal
-
Kepiting Salju Matsuba
Kepiting Matsuba yang lezat mendapatkan rasanya yang kaya karena air yang dingin dan lingkungan yang dipenuhi dengan plankton. Jika Anda suka kepiting, masukkan ini ke dalam rencana perjalanan kuliner Anda. Dimakan dengan dikukus, direbus dalam pot panas, atau sebagai sushi.
-
Produk Pernis Aizu
Aizu nuri berasal dari abad ke-14. Teknik dekoratif dan desain yang rumit membedakan produk pernis ini. Pola yang paling mencolok memiliki fitur motif timbul, ukiran, atau cat.
-
Ramen Shirakawa
Mi keriting kenyal yang diuleni dengan tangan disajikan dalam kaldu berbahan dasar kedelai yang kaya rasa. Tipe mi ini dilaporkan pertama kali muncul di restoran ramen di Shirakawa selama era Taisho (1912-1926).
-
Ramen Kitakata
Ramen Kitakata terkenal karena bentuk mi-nya yang gemuk dan bergelombang yang disajikan dalam kaldu berbahan dasar kecap dan ditaburi dengan potongan-potongan daging babi barbekyu dan rebung.
Atraksi musiman
-
Musim semi
Sake baru diperkenalkan antara bulan Desember dan Maret. Rumah bagi pohon sakura yang paling dicintai di negara ini, Fukushima menawarkan kesempatan memandang bunga sakura terbaik di Jepang.
-
Musim panas
Di musim panas, Fukushima menjadi tuan rumah festival kuda Soma Nomai di wilayah Soma (wilayah bagian utara pantai Pasifik). Festival ini adalah salah satu festival yang paling unik di Jepang. Buah persik dan ceri yang segar adalah kabar gembira bagi para pecinta makanan, sementara yang lain datang untuk mendaki, berselancar, dan bersantai di pasir.
-
Musim gugur
Musim gugur di Fukushima adalah sesuatu yang sangat berwarna-warni, dengan Jalur Pemandangan Alam Bandai Azuma yang berselimut warna emas dan merah. Musim festival terus berlanjut, sementara makanan musiman yang lezat seperti pir dan anggur melimpah-ruah.
-
Musim dingin
Lereng Gunung Bandai siap untuk menyambut para pemain ski dan snowboarder, dan pemandian air panas di dekatnya adalah tempat yang ideal untuk bersantai setelah rutinitas kerja yang melelahkan. Festival akhir tahun dan iluminasi menerangi siang dan malam.
