HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Ginzan Onsen Ginzan Onsen

Tohoku Yamagata Onsen yang unik dan pepohonan besar yang tertutup salju

Bagian dari Tohoku Selatan, Yamagata, terkenal dengan pepohonan cemara yang tertutup salju, hamparan area ski yang sangat luas, dan mata air panas

Diapit oleh Laut Jepang di sebelah barat dan pegunungan di sebelah timur, alam menjadi ciri khas Prefektur Yamagata. Di sepanjang pesisir berdiri kota pelabuhan Tsuruoka dan Sakata, sedangkan jauh ke daratan terdapat ​​​​​​​Onsen Zao, sebuah area di mana terdapat mata air panas, lereng ski yang jarang dikunjungi, dan pepohonan besar yang tertutup salju. Wihara Buddha Yamadera di atas gunung ini merupakan dasar cerita dari salah satu puisi haiku paling termasyhur dan Onsen Ginzan adalah kota resor mata air panas yang menawan di lokasi yang dahulu adalah tambang perak.

Menuju lokasi

Prefektur Yamagata dapat diakses dengan kereta api cepat dari Tokyo. Atau, Anda bisa menuju ke Bandara Yamagata atau Bandara Shonai.

Shinkansen JR Yamagata melayani Yamagata dan menghubungkan sebagian besar bagian dari prefektur tersebut dengan Tokyo. Diperlukan waktu sekitar tiga jam untuk mencapai terminal utara di Shinjo. Untuk terbang dari Tokyo atau daerah yang lebih jauh, bandara besar terdekat adalah Bandara Sendai.

tampilkan detail selengkapnya

jangan lewatkan

  • Onsen Zao, resor ski dan mata air panas yang dipadati pepohonan cemara besar yang tertutup salju
  • Yamadera, atau disebut pula dengan Risshakuji, sebuah wihara Buddha yang dibangun di atas bukit yang megah
  • Gn. Gassan, gunung tertinggi dari tiga gunung Dewa Sanzan yang disucikan
  • Istana Yamagata, istana sederhana namun bersejarah yang terletak di tengah Kota Yamagata

Disarankan untuk Anda

Snow in Yamagata
Yamagata City & Sekitarnya
Zao Juhyo Snow Monsters-WIN
Tohoku

Cherry Blossoms

Forecast of first bloom

09 Apr 2024

Forecast of full bloom

14 Apr 2024

jelajahi Yamagata berdasarkan area

hidangan khas lokal

  • Boneka Takayu Zao

    Meski boneka kokeshi dapat ditemukan di seluruh penjuru Jepang, masing-masing punya model yang sangat berbeda. Boneka pertama dibuat di Zao lebih dari 400 tahun yang lalu, dan sudah sedikit berubah seiring berjalannya waktu. Badan silindris kayu yang panjang dilengkapi dengan kepala yang bulat dan kedua sisinya dilukis dengan warna merah dan hitam oleh pengrajin.

    Zao Takayu Dolls
  • Imoni

    Imoni adalah sup daging sapi dan sayur-sayuran yang biasa dinikmati di Prefektur Yamagata. Imoni mengombinasikan potongan tipis daging sapi, akar ubi ungu, konnyaku, bawang hijau, dan berbagai bahan musiman dalam sebuah panci besi besar. Bahan-bahan tersebut perlahan dimasak dalam kaldu kecap manis. Jika Anda sedang berada di area Yamagata, jangan lewatkan makanan klasik yang menghangatkan ini.

    Imoni
  • Akebi

    Musim panen Akebi adalah dari akhir Agustus hingga pertengahan Oktober. Dikenal sebagai Putri dari Pegunungan, buah dengan warna tua ini punya rasa yang manis, namun pada umumnya terkenal karena warnanya.

    Akebi
  • Semangka Obanazawa

    Perubahan signifikan antara suhu malam dan suhu siang di Yamagata membuat semangka-semangka ini memiliki kandungan gula dan rasa manis yang lebih tinggi. Semangka Obanazawa digunakan dalam wine, soda, dan berbagai manisan.

    Obanazawa Watermelon
  • Ceri Yamagata

    Buah ceri diperkenalkan di Yamagata pada tahun 1876, dan prefektur ini kini menghasilkan 70 persen dari semua ceri yang ada di Jepang. Ceri Yamagata berukuran besar, berair, dan sangat manis, dan berumur panjang.

    Yamagata Cherries
  • Daging Sapi Yonezawa

    Sebagai salah satu dari tiga merek utama daging sapi Jepang, daging sapi marmer Yonezawa yang kaya rasa adalah hasil dari metode penggemukan jangka panjang. Di sini, sapi-sapi dibesarkan dengan diberi makan jerami.

    Yonezawa Beef
  • Tekstil Kulit Kayu Tilia Uetsu

    Uetsu shinafu adalah salah satu dari tiga tekstil tertua Jepang. Bertekstur polos, awet, dan anti-air, kain ini cocok untuk pakaian kerja. Saat ini, pakaian kulit kayu tilia yang sangat berharga dijadikan sebagai aksesoris, termasuk topi dan obi sashes.

    Uetsu Tilia-Bark Textiles
  • Buah Catur Jepang Tendo

    Peringkat pemain menentukan pergerakan dalam shogi, catur versi Jepang. Dengan bentuk yang serupa, huruf kanji membuat tendo shogi koma dapat dikenali. Para pengrajin memberi stempel pada papan permainan dengan pahatan yang detail, pernis dan gaya kaligrafi timbul.

    Tendo Japanese Chess Pieces
  • Kerajinan Besi Yamagata

    Yamagato imono adalah besi cor yang menggunakan teknik dari abad ke-6. Pengecoran pasir presisi digunakan untuk membuat pola, tekstur yang halus, serta bentuk yang akurat. Keterampilan yang dipelihara sejak dulu ini digunakan untuk membuat berbagai macam perlengkapan dari besi, terutama chagama, yaitu ketel upacara minum teh Jepang.

    Yamagata Ironware

Atraksi musiman

  • Musim semi

    Bunga sakura mekar dengan sangat indah di Taman Kajo di Kota Yamagata dan Taman Tsukioka, dengan Istana Kaminoyama sebagai latar belakangnya.

    Yamagata-Spring
  • Musim panas

    Musim panas adalah waktu terbaik untuk mencicipi ceri-ceri yang paling dicari di daerah ini atau Anda bisa memetiknya sendiri di Higashine. Bergabunglah dengan warga lokal di berbagai acara yang diselenggarakan di seluruh penjuru prefektur ini, seperti Festival Hanagasa yang sangat besar.

    Yamagta-Summer
  • Musim gugur

    Festival terus berlangsung selama musim gugur dengan berbagai acara yang berkaitan dengan panen seperti festival kentang Imoni-kai. Dedaunan mulai berubah warna pada akhir bulan September, menarik para pendaki ke sisi timur ngarai gunung yang indah di Yamagata.

    Yamagata Autumn
  • Musim dingin

    Ski, sepatu salju, melihat pohon cemara yang menjulang tinggi tertutup embun beku, atau menghangatkan diri dari suhu yang dingin di resor pemandian air panas. Yamagata tetap semarak pada musim dingin meski diselimuti salju.

    Yamagta-Winter

tautan rujukan

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages