Tokai Mie Daerah asal ninja dan kuil paling sakral di Jepang
Mie memiliki berbagai monumen religius, aktivitas yang berkaitan dengan ninja, dan hiburan ramah keluarga yang jauh dari kota besar
Prefektur Mie adalah rumah bagi Kuil Shinto Ise-Jingu, yang dikenal sebagai 'Oise-san' di Jepang sejak zaman kuno. Meskipun demikian, Mie lebih istimewa dari sekadar retret keagamaan. Iga Ueno dan sekitarnya memiliki berbagai pameran dan toko ninja, sementara Pantai Shichiri Mihama adalah tempat diadakannya festival kembang api tahunan. Pilihan untuk keluarga di antaranya adalah taman hiburan Nagashima Spa Land dan Akuarium Toba. Mie adalah rumah bagi daging sapi Matsusaka, salah satu varietas wagyu paling terkenal dengan struktur marmer yang bagus.
Menuju lokasi
Pergilah ke daerah tersebut dengan menggunakan Kereta JR dan Kintetsu dari Nagoya, Kyoto, dan Osaka. Ada banyak koneksi bus dan feri cepat ke beberapa titik di Mie dari bandara Internasional Chubu Centrair. Beberapa layanan mungkin ditunda atau jadwalnya mungkin berubah, jadi periksalah situs web perusahaan transportasi sebelum melakukan perjalanan.
Banyak destinasi menarik menanti di Ise, Tsu, Matsusaka, dan sekitarnya. Semua bisa ditempuh sekitar 1,5-2 jam dengan kereta dari Nagoya dan sekitar 2 jam 30 menit dari Kyoto atau Osaka. Jika Anda datang dari Tokyo, Anda bisa berpindah ke kereta atau bus cepat di Stasiun Nagoya. Stasiun Nagoya dapat dicapai dalam kurang dari dua jam dari Stasiun Tokyo dengan Shinkansen Tokaido.
jangan lewatkan
- Lingkungan yang penuh kesan dari Kuil Shinto Ise-jingu
- Berbagai pameran ninja, pertunjukan, lokakarya dan lain-lain yang berada di Iga Ueno dan sekitarnya
- Mengikuti perjalanan ziarah Iseji Kumano-Kodo
- Kehebohan Formula 1 Grand Prix Jepang di Suzuka
jelajahi Mie berdasarkan area
atraksi populer di Mie
hidangan khas lokal
-
Akafuku
Kue beras yang lengket dengan taburan pasta kacang manis adalah penganan Jepang dengan sejarah lebih dari 300 tahun. Akafuku dibuat dalam bentuk yang menyimbolkan Sungai Isuzu, yang mengalir melalui pelataran Kuil Shinto Ise-Jingu.
-
Ise Ebi
Ise ebi, salah satu makanan yang paling disukai, adalah nama lobster berduri. Ise ebi dapat dinikmati dengan dibakar, direbus, atau mentah, terasa manis dan keras saat sedang musim.
-
Tekone Sushi
Mangkuk kayu diisi dengan nasi sushi dan tuna mentah yang direndam dalam kecap asin, dengan daun perilla yang diiris tipis dan jahe.
-
Ise Udon
Terkenal karena mi-nya yang tebal, Ise udon biasanya dihidangkan dengan campuran kecap, serpihan bonito, telur mentah, kemudian ditaburi dengan bawang hijau.
-
Daging Sapi Matsusaka
Salah satu merek daging sapi yang paling diburu di Jepang. Sapi jenis ini disukai karena dagingnya yang memiliki garis-garis lemak yang meleleh di mulut Anda.
-
Gelang Tali Buatan Tangan Iga
Selama berabad-abad, tali sutra bermotif telah menghiasi segalanya mulai dari perlengkapan keagamaan hingga pakaian formal pengadilan, dan dari kotak pil hingga baju baja. Iga kumihimo warna-warni masih digunakan sebagai aksesori kimono, dan sekarang, untuk gantungan telepon seluler.
-
Kerajinan Iga
Iga yaki adalah jenis keramik tanpa glasir yang berkembang seiring dengan upacara minum teh. Bentuk alami dari pembakaran suhu tinggi memberikan karakter khas pada model tembikar kasar nan ekspresif yang berpori sekaligus anti-api.
Atraksi musiman
-
Musim semi
Cuaca yang hangat dan nyaman membuat musim semi menjadi waktu yang ideal untuk berkunjung ke taman hiburan Mie dan destinasi-destinasi luar ruangan. Daya tarik lainnya mencakup Iga Ueno Ninja Festa dan bunga sakura.
-
Musim panas
Anda bisa menikmati banyak hal di Pantai Mie bukan hanya laut dan pantai. Pertunjukan kembang api tahunan diselenggarakan pada bulan Agustus.
-
Musim gugur
Musim gugur adalah waktu yang cocok untuk berbagai festival musim gugur dan Formula 1 Grand Prix Jepang di Suzuka.
-
Musim dingin
Iluminasi musim dingin, pohon-pohon plum, dan kunjungan Tahun Baru ke Kuil Shinto Ise-jingu adalah elemen utama musim dingin di Mie.