HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

sg084 sg084

PANDUAN Pengalaman Budaya di Jepang Rasakan sendiri berbagai pengalaman yang sarat akan budaya Jepang ini

Jepang Kaya Akan Warisan Budaya dan Anda Bisa Belajar Lebih Banyak Melalui Berbagai Pengalaman Budaya

Banyak budaya tradisional Jepang yang dapat diakses untuk seluruh pengunjung, bahkan bagi mereka yang sedikit atau sama sekali tidak memahami bahasa Jepang. Merangkai bunga tradisional Jepang, mencoba kimono, dan ikut berpartisipasi dalam upacara-upacara kuno merupakan cara yang bagus untuk belajar aneka budaya Jepang dan memperoleh kemampuan baru lebih banyak.

 

Menginap ala Jepang di ryokan tradisional

 

Penginapan Tradisional

Ryokan merupakan penginapan Jepang dan dapat dijumpai di seluruh penjuru negeri. Hotel-hotel tradisional ini menawarkan keramahtamahan Jepang yang terkenal di dunia kepada para pengunjung dalam suasana asli Jepang. Futon digelar di ruang tatami untuk tidur, dan Anda mungkin akan menjumpai sumber mata air panas untuk umum dan pribadi di lokasi tersebut. Sebagian besar ryokan menyediakan santapan untuk pelanggannya dan bahkan membawakannya sampai ke kamar Anda. Harganya bisa jadi mahal, tetapi menginap di ryokan menawarkan wawasan yang lebih dalam tentang budaya Jepang dan acara menginap yang lebih berkesan.

 

Mempelajari dasar-dasar upacara minum teh Jepang

 

Menyeduh Sejarah yang Begitu Dinamis

Upacara minum teh Jepang merupakan bukti kecintaan negara terhadap ritual dan perhatian terhadap detail. Tradisi kuno ini sudah ada seiring hadirnya matcha di seluruh wilayah Jepang. Agama Buddha sangat memengaruhi aspek ini, dan Anda dapat mengenali keterkaitan religiusnya dalam ritual yang rumit. Bahkan mereka yang melaksanakannya perlu latihan bertahun-tahun untuk mengasah keterampilan. Terdapat kelas-kelas bagi yang belum berpengalaman di seluruh kota besar Jepang.

 

Hidup bagaikan biksu dalam wihara Buddha shukubo

 

Merasakan Kehidupan Biarawan

Pahamilah Buddha lebih dalam dengan terjun langsung ke dalamnya. Shukubo adalah tempat tinggal wihara di Jepang. Di sini Anda dapat menginap semalam atau lebih di antara para biksu Buddha, ikut serta dalam kegiatan sehari-hari yang sama dan makan makanan yang sama dengan makanan para biksu. Lokasi terkenal di Jepang yang menyediakan fasilitas ini adalah Koyasan Prefektur Wakayama. Banyak wihara di daerah ini menawarkan shukubo kepada para pengunjung, dan pengalaman ini juga dapat dijumpai di bagian-bagian lain di negeri ini. Popularitasnya di antara turis internasional menandakan bahwa banyak wihara kini menawarkan informasi dalam bahasa Inggris secara online.

 

Geisha merupakan representasi warisan budaya Jepang

 

Pertunjukan dari Masa Lalu

Beberapa pemandangan menginspirasi tokoh-tokoh tradisional Jepang seperti geisha. Riasan putih dan kimono dari para penghibur ini telah menjadi hal pokok dalam kehidupan Jepang sejak abad ke-18. Kini, sebagai alat untuk menjaga tradisi, geisha masih bisa ditemukan di beberapa wilayah tertentu di negeri ini. Banyak geisha hidup dan berlatih di rumah-rumah geisha di Kyoto, dan Anda kadang dapat melihat geisha di jalan. Selain itu, Anda dapat mengatur jadwal untuk bertemu mereka melalui berbagai agensi.

 

Tubuh-tubuh besar beradu dalam sebuah olahraga kuno

 

Olahraga Nasional Jepang

Sumo sudah ada sejak lebih dari 1.500 tahun yang lalu dan masih menjadi olahraga yang sangat populer di Jepang. Pertunjukan ini awalnya adalah ritual Shinto namun berangsur-angsur menjadi olahraga kompetitif. Di sini, para pegulat sumo mencoba mendorong satu sama lain keluar dari ring, yang disebut sebagai dohyo. Enam turnamen besar diselenggarakan setiap tahunnya di berbagai kota di seluruh Jepang untuk menentukan sang juara di bidangnya.

Wisata regional dibuat di seluruh negeri

 

Ikutlah berpartisipasi dalam salah satu matsuri atau festival Jepang

 

Festival Daerah Setempat

Matsuri merupakan kata dalam bahasa Jepang untuk festival, dan ada banyak acara yang bisa Anda ikuti. Setiap festival berbeda, tetapi yang pasti, Anda akan menemui banyak kios makanan, orang-orang berpakaian tradisional, tarian, dan pawai-pawai di sepanjang jalan. Beberapa yang menjadi sorotan di kalender matsuri mencakup matsuri musim panas dengan kembang api, Gion Matsuri akbar di Kyoto pada bulan Juli, dan Festival Salju di Sapporo setiap Februari, yang menghadirkan patung-patung salju besar.

 

Merangkai bunga dengan metode ikebana

 

Merangkai Bunga

Ikebana merupakan kesenian Jepang dalam merangkai bunga. Seni ini sudah ada sejak sekitar 1.500 tahun yang lalu dan mulanya terikat dengan ajaran Shinto. Ikebana berbeda dengan gaya merangkai bunga lainnya, karena mengutamakan kesederhanaan dan minimalisme. Butuh waktu yang lama untuk mengerti bahwa setiap bunga memiliki arti dalam ikebana. Akan tetapi, bahkan mereka yang berkunjung ke negeri ini dapat memperoleh pemahaman dasar dengan menghadiri kelas pemula, yang bisa Anda temukan di hampir seluruh kota besar.

 

Irama tabuhan drum taiko telah bergema sepanjang sejarah Jepang

 

Tabuhan Besar

Taiko adalah jenis drum Jepang yang telah digunakan selama berabad-abad. Menurut sejarah, taiko terkait dengan pertunjukan pengadilan tertutup dan peperangan, tetapi kini dimainkan dalam pertunjukan musik saat festival. Taiko juga merujuk pada pertunjukan yang intinya adalah menampilkan permainan drum. Sekelompok orang berkumpul bersama dan menabuh drum taiko mengikuti irama. Anda dapat menyaksikan pertunjukan ini di matsuri seluruh negeri, tetapi untuk memahami drum taiko lebih lanjut, ikutilah kelas untuk pemula.

 

Mencicipi masakan Jepang

 

Menjelajahi Kuliner Jepang

Sushi merupakan hidangan Jepang yang dikenal luas di seluruh dunia. Sushi berkembang dari makanan jalanan yang sederhana pada tahun 1800-an dan sekarang dapat dijumpai di mana saja dari toko kelontong hingga restoran bergengsi. Kelas-kelas membuat sushi mudah ditemukan, terutama di dekat pasar ikan. Kelas-kelas ini menawarkan wawasan yang bagus akan budaya Jepang dan menambah kemampuan baru ke perbendaharaan memasak Anda.

 

Kimono Jepang yang elegan

 

Tradisi yang Dapat Dikenakan

Kimono dulunya merupakan pakaian sehari-hari untuk pria dan wanita di seluruh negeri ini, tetapi kini biasanya hanya digunakan untuk acara-acara spesial, seperti pernikahan atau pemakaman. Yukata sedikit lebih ringan, dan baik pria maupun wanita mengenakannya. Anda akan melihatnya dipakai selama festival musim panas sebagai pakaian santai. Baik kimono maupun yukata dapat disewa. Pakailah salah satu saat mengelilingi kota selama beberapa jam dan rasakan sensasi gaya busana tradisional Jepang.

Seluruh informasi benar adanya pada Maret 2019.

 

Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Anda mungkin juga akan menyukai...

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages