
Rute perjalanan Petualangan Berbelanja di Pusat Kota Tokyo Berbelanja gaya kuno di ibu kota
Temukan keramahtamahan Jepang di berbagai toko kecil di beberapa distrik pusat kota Tokyo yang bersejarah
Atraksi
- Jalan Pusat Belanja Ameyoko yang Ramai
- Pisau, alat makan, dan replika bahan makanan di Kappabashi
- Susuri Jalan Pusat Belanja Asakusa Nakamise, salah satu jalanan pertokoan tertua di Tokyo, pada siang atau malam hari.
Bagian dari pasar terbuka dan ditempuh hanya beberapa menit dari Stasiun Ueno, Ameyoko yang ramai adalah tempat Anda dapat menyaksikan para pedagang menjual barang-barang mereka. Nikmati stik buah dan saksikan penjual "tatakiuri" beraksi, menjual kantong-kantong permen coklat seharga 1.000 yen.
Banyak toko yang hanya menjual satu jenis barang. Toko-toko yang wajib dikunjungi termasuk toko khusus untuk surplus perlengkapan militer, peninggalan pasar gelap setelah Perang Dunia II, atau celana jeans denim yang dibuat dengan cermat.
10 menit
Jalan Kappabashi juga dikenal sebagai “Kota Dapur” di Tokyo. Seperti di Ameyoko , banyak toko yang hanya menjual satu jenis barang. Kunjungi tempat ini untuk mendapatkan pisau, barang pecah belah, dan replika makanan dari plastik—cendera mata paling populer di wilayah ini. Magnet yang dibentuk seperti sushi dan yakitori serta sampul ponsel cerdas bertema makanan adalah oleh-oleh Tokyo yang lebih unik lagi.
Aneka patung Kappa, siluman air Jepang yang memiliki paruh, dapat ditemukan di seluruh wilayah ini.
9 menit
Terhubung dengan beragam tempat wisata Asakusa , yaitu Gerbang Kaminarimon dan Wihara Buddha Sensoji, berbagai bangunan merah tua yang berjejer di sepanjang tempat perbelanjaan dengan jalan batu ini menebarkan nuansa khas Jepang.
Di jalan yang dipenuhi pengunjung, susuri aneka kios di Jalan Nakamise yang berjumlah lebih dari 90 toko untuk menikmati segalanya, mulai boneka kokeshi kayu dan maneki Neko, boneka “kucing pemanggil”, hingga kaus oblong bertema Jepang dan jubah mandi bergaya kimono. Berbagai camilan, seperti manisan berisi kacang merah dan kue beras yang digoreng dalam rendam minyak menjadi cendera mata makanan yang populer.
Sayang sekali jika tidak sempat mengunjungi Wihara Buddha Sensoji saat menuju ke Jalan Nakamise; keduanya saling terhubung. Rencanakan kunjungan Anda dengan baik agar dapat melihat pula Tempat Terkenal Tokyo yang menakjubkan ini pada malam hari tanpa berdesakan dengan orang banyak. Lukisan dinding yang indah, beberapa di antaranya menguraikan sejarah Sensoji melalui berbagai acara musiman, menghiasi penutup toko-toko Nakamise, dan wihara ini diterangi oleh pencahayaan yang indah.