HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Ama-no-hashidate sand bar Ama-no-hashidate sand bar

Rute perjalanan Amanohashidate—Rute Perjalanan Tepi Laut yang Menawan Keelokan alam tak tertandingi, berbagai lokasi spiritual yang indah, dan taman di atas bukit

Dianggap sebagai salah satu dari tiga lokasi paling indah di Jepang, Amanohashidate adalah jembatan tanah alami yang terletak di teluk yang dilindungi sepanjang pesisir di sebelah utara Prefektur Kyoto.

Berjalan kaki sepanjang beting pasir menawan yang dikenal sebagai "jembatan ke surga". Berikan penghormatan pada berbagai situs sakral di area ini dan naik kereta gantung untuk mengunjungi Taman Kasamatsu dan nikmati pemandangan menawan ke garis pesisir di bawahnya.

Atraksi

    Menyusuri pesisir berpasir di Amanohashidate
    Naik kereta gantung ke puncak Taman Kasamatsu

Menuju lokasi

Dari Tokyo: 4 jam 30 menit

Dari Stasiun Tokyo, naik Shinkansen Tokaido ke Stasiun Kyoto (2 jam 20 menit). Lalu, naik kereta api Hashidate Limited Express dari Stasiun Kyoto ke Stasiun Amanohashidate (2 jam 10 menit).

Dari Kyoto: 2 jam 5 menit

Dari Stasiun Kyoto, naik kereta api Hashidate Limited Express ke Stasiun Amanohashidate. Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar 2 jam. Beting pasir ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki 5 menit dari stasiun.

hari 1
Tanah Genting Amanohashidate Walk along heaven's bridge

Amanohashidate membentang sepanjang Teluk Miyazu. Tanah genting yang ditumbuhi pepohonan pinus ini terbentuk setelah pasir sungai dan kerikil tersapu oleh arus laut, menciptakan garis lurus yang hampir sempurna. Berjalan-jalanlah di atas pasir pantai sepanjang teluk untuk mengagumi keajaiban alam ini. Jika masih ada waktu, kunjungi Jembatan Kaisen-kyo, sebuah jembatan berputar, yang menghubungkan Amanohashidate dan daratan.

13 menit

Aneka Wihara Buddha dan Kuil Shinto Visit the area's spiritual spots

Untuk lebih mendalami dunia spiritual, kunjungi berbagai wihara Buddha dan kuil Shinto yang tersebar di seluruh wilayah Amanohashidate. Berjalan kaki singkat dari Stasiun Amanohashidate akan membawa Anda ke Isoshimizu, sebuah mata air tawar kuno. Kuil Shinto Amanohashidate-jinja juga terdapat di daerah ini, sebuah tempat yang populer untuk berdoa mendapatkan jodoh.

Di pantai utara teluk Anda akan menemukan Kuil Shinto Motoise Kono-jinja untuk mengagumi arsitektur klasik Jepang. Di belakang Motoise terdapat Kuil Shinto Manai-jinja, sebuah
tempat rahasia di tepi laut dengan sumur yang menghasilkan air bersih. Segarkan diri Anda dengan secangkir air yang meremajakan ini.

Wihara Buddha Chionin di sisi lain Amanohashidate merupakan lokasi pagoda dua lantai yang disebut-sebut telah berusia 500 tahun, menjadikannya salah satu pagoda tertua di Jepang.

hari 2

8 menit

Kapal Tamasya ke Taman Kasamatsu See Amanohashidate from a different perspective

Untuk mendapatkan sudut pandang berbeda, naiki Kapal Tamasya Amanohashidate. Naiki kapal dari ujung selatan tanah genting menuju dermaga utara dekat Taman Kasamatsu. Dapat diakses dengan kereta gantung atau lift, taman ini menawarkan hamparan pemandangan teluk. Jika masih ada waktu, berjalan-jalanlah ke pegunungan menuju Wihara Buddha Nariaiji, yang dilengkapi dengan area pengamatan dan pagoda lima lantai.

Menjelajah Lebih Jauh
Miyazu A stunning city by the bay

Jika Anda masih memiliki waktu, kunjungi Kota Miyazu untuk menjelajah lebih jauh lagi. Ditempuh dengan berkendara lima menit dari Stasiun Amanohashidate, kota pantai sederhana ini menawarkan banyak pemandangan indah. Di sinilah lokasi Taman Shimasaki yang sempurna untuk berpiknik di tepi teluk.

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages