HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

coast line coast line

Rute perjalanan Matsushima, Onsen Akiu, dan Sendai Kunjungi salah satu dari tiga lokasi terindah di Jepang dan kota resor mata air panas bersejarah

Nikmati pemandangan megah yang mengilhami pujangga Matsuo Basho untuk menuliskan puisi yang termasyhur di seluruh penjuru Tohoku, "Oku no Hosomichi" (Jalan Sempit menuju Jauh ke Utara).

Singgahlah di Sendai untuk berbelanja dan mempelajari sejarah setempat. Lakukan perjalanan sehari ke Teluk Matsushima, tempat tersebarnya 260 pulau kecil dan pergilah ke Onsen Akiu, sebuah desa mata air panas kecil dengan berbagai aktivitas luar ruangan dan kesempatan untuk relaksasi.

Atraksi

    Keelokan menawan kepulauan yang diselimuti pohon pinus di Teluk Matsushima
    Bersantai di mata air panas Akiu
    Jalan kaki bersejarah mengelilingi Sendai

Menuju lokasi

Dari Tokyo: 2 jam atau 6 jam

Cara termudah untuk mencapai Sendai adalah dengan naik kereta api cepat Shinkansen JR Tohoku Shinkansen. Kereta api berangkat maksimal tujuh kali setiap satu jam. Tersedia pula bus malam.

hari 1
Sendai The gateway city to northern Japan

Photo: Copyright : Sendai Tourism, Convention and International Association / ©Sendai Tanabata Festival Support Association / None / None

Ditempuh dalam waktu satu setengah jam perjalanan dari Tokyo dengan shinkansen, Sendai adalah pintu masuk ke Tohoku , merupakan kawasan timur laut Jepang yang terkenal karena terpencil dan lanskap berbukit. Lord feodal Date Masamune (1567-1636) membangun kota ini, dan warisannya tetap hidup di reruntuhan istana dan monumen di seluruh penjuru kota.

Zuihoden

Jalan Aoba-dori, dengan barisan pepohonan Zelkova, adalah tempat yang sangat cocok untuk berjalan-jalan dan berbelanja, demikian pula kawasan belanja di pusat kota, Chuo-dori. Dari tanggal 6 hingga 8 Agustus, ornamen kertas berwarna-warni dari Sendai Tanabata Matsuri menghiasi sepanjang jalan Chuo-dori.

Aoba-dori

35 menit

Jalan kaki 4 menit ke Stasiun Sendai dan naik kereta api JR Senseki-Tohoku Line ke Stasiun Takagimachi selama 23 menit. Lalu pindah ke kereta api JR Senseki Line menuju Stasiun Matsushima Kaigan. Teluk Matsushima ditempuh dengan berjalan kaki 2 menit dari stasiun.

Teluk Matsushima Take an island cruise and explore the scenery and sites of Matsushima

Dalam perjalanan menuju Pelabuhan Shiogama dari Sendai , singgahlah di Kuil Shinto Shiogama-jinja, yang dikelilingi oleh pohon sakura. Ada 202 anak tangga menuju puncak. Di dalam museum, Anda bisa melihat pedang, baju zirah, dan topi baja yang dipamerkan, serta informasi tentang pembuatan garam. Di Marine Gate Shiogama, nikmati makanan di banyak restoran dan tempat penjualan hidangan laut.

Sushi yang terbuat dari beras Sasanishiki

Kuil Shinto Shiogama-jinja

Photo courtesy of Miyagi Prefecture Tourism Promotion Division

Ada banyak pilihan tur pesiar yang tersedia di wilayah Teluk Matsushima, yang berlangsung selama 25 hingga 70 menit. Basho Cruise adalah pilihan populer, tur pesiar satu arah dari Pelabuhan Shiogama menuju Dermaga Matsushima, yang membawa Anda melintasi teluk dan melewati beberapa pulau terkenal dan formasi batuan yang menakjubkan. Semua pulau ini adalah karya Alam yang terkikis seiring waktu dan menciptakan bentuk dan pola yang menarik. Setiap pulau memiliki nama khususnya sendiri.

Wihara Buddha Godaido

Photo courtesy of Miyagi Prefecture Tourism Promotion Division

Setelah melakukan pesiar, luangkan waktu untuk mengunjungi wihara Buddha bersejarah yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari dermaga. Wihara Buddha Godaido ditempuh dalam waktu 2 menit dengan berjalan kaki dari dermaga kapal wisata menyeberangi jembatan kayu merah, dan kedai teh Kanrantei adalah tempat yang cocok untuk melihat pintu geser Jepang yang tertutup daun emas.

Kedai teh Kanrantei

Photo courtesy of Miyagi Prefecture Tourism Promotion Division

Wihara Buddha Zuiganji adalah salah satu yang paling terkenal di wilayah ini, dibangun oleh Date Masamune dan ditetapkan sebagai khazanah nasional.

hari 2

1 jam 10 menit

Naik kereta api JR Senseki Line di Stasiun Matsushimakaigan ke Stasiun Sendai selama 37 menit, lalu naik bus Miyakoh Akiu Line selama 30 menit ke perhentian Akiu Yumoto

Onsen Akiu A historic hot spring town along the banks of the Natori river

Photo: ©City of Sendai

Dapatkan informasi dan pelajari tentang Akiu di Sendai Akiu Bunka no Sato Center (Pusat Informasi Wisatawan Akiu). Dari pusat informasi, Air Terjun Akiu Otaki yang megah ditempuh melalui perjalanan dengan bus selama 30 menit. Dengan tinggi 55 meter dan lebar 6 meter, Anda dapat melihat air terjun ini dari anjungan pengamatan atau berjalan menyusuri jalan setapak ke kaki air terjun.

Setelah mengunjungi air terjun, kembalilah ke pusat informasi. Dari sana, Anda dapat berjalan kaki selama 5 menit menuju Jurang Rairai yang memiliki jalan setapak sepanjang satu kilometer dan dikelilingi oleh bebatuan raksasa. Nikmati pemandangan ngarai dari Jembatan Nozoki-bashi.

Dari jurang, Akiu Kogei-no-Satu (Desa Kerajinan Akiu) ditempuh dengan berjalan kaki 20 menit. Cobalah membuat kerajinan tangan lokal bersama salah seorang penduduk seniman ahli. Anda harus memesan setidaknya satu minggu sebelumnya. Beberapa pengalaman mencoba langsung mencakup mewarnai kain indigo dan melukis boneka Kokeshi.

Manfaatkan waktu Anda di Onsen Akiu sebaik-baiknya dengan bermalam di salah satu dari banyak ryokan (penginapan Jepang tradisional) atau wisma di Akiu.

Menjelajah Lebih Jauh
Onsen Hanamaki Beautiful baths at Hanamaki Onsen

Di utara Sendai terletak kota resor mata air panas, Onsen Hanamaki, tempat untuk bersantai dalam air yang menyembuhkan dan menikmati pengalaman menginap yang menenangkan di salah satu dari empat penginapan Jepang di daerah ini. Tempat ini juga menjadi basis yang cocok untuk menjelajahi daerah pesisir di sekitar Kamaishi, yang ditempuh dalam waktu dua jam dengan kereta api. Kamaishi sedang dibangun kembali setelah gempa bumi dan tsunami pada Maret 2011 dan juga menjadi tempat pertandingan Piala Dunia Rugby 2019 di stadion Unosumai yang baru dibangun.

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages