HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Menikmati Indahnya Destinasi Alam “Hidden Gem” di Hokkaido dan Tohoku

Menikmati Indahnya Destinasi Alam “Hidden Gem” di Hokkaido dan Tohoku

 

Salah satu yang membuat wisata ke Jepang menjadi menarik adalah keberagamannya. Masing-masing prefektur menawarkan daya tarik dan keunikannya sendiri. Terletak di utara Jepang, prefektur Hokkaido dan Tohoku memiliki pesona alam yang sulit untuk ditolak. Kami menyajikan tiga rekomendasi destinasi wisata alam yang belum terjamah banyak orang. 

 

Hokkaido

 

1. Manjakan Mata dengan Keindahan Shibazakura di Higashimokoto Shibazakura Park, Abashiri

 

 

Keindahan Hokkaido datang dari pesona alamnya. Ketika musim semi tiba, banyak bunga mekar yang memukau, antara lain shibazakura atau bunga phlox. Bunga ini tumbuh menyebar di atas permukaan tanah seperti karpet dan memiliki beragam warna seperti merah muda, putih, ungu, dan lain-lain.  

 

 

Higashimokoto Shibazakura Park merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat hamparan shibazakura. Terletak di kota Ozora yang berada di  timur Hokkaido, taman dengan luas 10 hektar ini berubah menjadi seperti karpet berwarna merah muda, putih, dan ungu pada awal Mei hingga awal Juni. Anda dapat naik hingga mencapai puncak bukit di taman ini untuk mengambil foto lanskap kombinasi daratan yang dipenuhi keindahan bunga dengan langit biru yang memukau. Jangan lewatkan pula kesempatan untuk mengambil foto di gerbang kuil Yamatsumi yang unik, yang membedakannya dari torii lain adalah warnanya yang merah muda! Di taman ini juga tersedia mobil tur yang dapat mengantarkan pengunjung berkeliling. Anda juga dapat menikmati jajanan khas di kios makanan yang ada di taman ini, seperti es krim dengan rasa shibazakura.

 

Tidak hanya berjalan-jalan, pengunjung dapat melakukan aktivitas lain yang menyenangkan, misalnya bermain go-kart, memancing ikan yamame, dan berendam di pemandian air panas. Pada pertengahan Mei, diadakan festival Higashimokoto Shibazakura. Sebuah acara yang sayang untuk dilewatkan karena akan ada pertunjukan musik dan pameran produk-produk khas daerah setempat. Terutama untuk Anda pecinta bunga, taman ini merupakan tujuan wisata yang dapat menjadi pengalaman indah seperti shibazakura.

 

Alamat: 93, Higashimokotosuehiro, Ozora-cho, Abashiri-gun, Hokkaido, 099-3232

 

Menuju Lokasi:

Higashimokoto Shibazakura Park dapat dicapai dengan menggunakan taksi sekitar 30 menit dari Stasiun Abashiri. Pilihan lain, pengunjung dapat naik bus dari Stasiun Abashiri dan turun di halte Higashimokoto, kemudian melanjutkan perjalanan dengan taksi sekitar 10 menit.

 

Info lebih lanjut tentang Hokkaido >>

 


 

 

2. Lepaskan Penat dengan Merendam Kaki di “Natural Footbath” Sungai Oyunuma, Noboribetsu

 

 

 

Hokkaido memiliki kekayaan alam yang menakjubkan. Beberapa mata air panas yang murni dapat ditemukan di pulau paling utara Jepang ini. Mengalir langsung dari pegunungan dan mengandung mineral, mata air panas di Hokkaido dapat menjadi destinasi wisata yang dapat menyegarkan jiwa dan raga. Salah satunya terletak di Sungai Oyunuma.

 

Oyunuma merupakan sungai dengan aliran air panas yang menjadi salah satu bagian dari Noboribetsu Onsen, yakni salah satu resor pemandian air panas terbaik di Hokkaido. Aliran air panas alami ini menjadi sesuatu yang langka di dunia. Mengalir dari Danau Oyunuma, air panas dari Sungai Oyunuma ini terkenal akan kandungan belerangnya. Di permukaannya, suhu mata air panas ini berkisar antara 40 sampai 50 derajat Celcius. Suhu yang tepat untuk mengistirahatkan kaki sambil melewati waktu di sekeliling hutan yang masih asri. Sebuah pilihan yang tepat sebelum Anda melanjutkan perjalanan kembali di kota pemandian air panas ini.

 

Alamat: Noboribetsuonsencho, Noboribetsu, Hokkaido 059-0551

 

Menuju Lokasi:

Akses: Sungai Oyunuma dapat dicapai dari Stasiun JR Noboribetsu dengan menaiki bus atau taksi ke Noboribetsu Onsen. Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit. Oase relaksasi ini hanya berjarak 30 menit berjalan kaki dari Pusat Layanan Taman Noboribetsu.

 

Tohoku

 

3. Menangkap Keindahan Gunung Iwaki dari Atas Jembatan Tsuru No Maihashi, Aomori

 

 

 

Pada 8 Juli 1994, konstruksi dari jembatan kayu terpanjang di Jepang selesai. Jembatan yang dibuat di atas danau Tsugaru Fujimi itu dinamai Tsuru no Mai. Terletak dekat dengan Gunung Iwaki, jembatan sepanjang 300 meter ini menjadi simbol dari kota Tsuruta, sebuah kota di prefektur Aomori yang terkenal dengan burung bangau dan menjadi tempat migrasi burung itu.

 

Dari jembatan Tsuru no Mai, Anda dapat menikmati keindahan Gunung Iwaki yang terpantul dari permukaan danau Tsugaru Fujimi. Selain itu, jembatan yang terdiri atas tiga lengkungan landai ini dibuat menyerupai sekumpulan burung bangau yang beterbangan di sekitar Gunung Iwaki. Ada kepercayaan yang mengatakan bahwa siapa yang menyeberangi jembatan ini akan berumur panjang.

 

 

Pemandangan yang disajikan dari jembatan Tsuru no Mai berubah-ubah setiap musim. Keindahan jembatan di waktu fajar dan semburat jingga dan merah di waktu matahari terbenam menjadi daya tarik jembatan ini, terutama untuk Anda yang gemar fotografi. Di malam hari, lampu di susuran jembatan akan dinyalakan dan memberikan cahaya yang lembut. Datang di musim dingin juga bukan menjadi masalah karena salju akan dibersihkan dari jembatan ini.

 

Jembatan Tsuru no Mai menghubungkan Tsugaru Fujimi Park dan Crane Nature Park. Di Tsugaru Fujimi Park ada area permainan anak, area piknik, area memancing, area perahu, dan lain-lain. Taman itu merupakan salah satu taman yang popular untuk keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama. Sementara di Crane Nature Park, Anda dapat melihat bangau mahkota merah. Pilihan-pilihan aktivitas ini menjadikan jembatan Tsuru no Mai tujuan wisata yang tidak membosankan.

 

Alamat: 81-150 Osawa Mawariseki, Tsuruta-cho, Kitatsugaru-gun, Aomori

 

Menuju Lokasi:

Anda dapat menaiki kereta dari stasiun JR Shin-Aomori dengan tujuan stasiun JR Mutsu Tsuruda. Dari stasiun ini Anda dapat menaiki taksi ke tujuan selama kurang lebih 10 menit.

 

Info lebih lanjut tentang Tohoku >>

 


 

Lihat juga artikel dibawah ini

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages