Taksi di Jepang

Kemungkinan Anda tidak perlu menunggu terlalu lama saat mencari taksi di salah satu kota besar di Jepang. Banyak jalan di pusat kota dipenuhi taksi yang siap mengantar Anda ke tujuan. Di luar daerah itu, jumlah taksi lebih sedikit, namun biasanya dapat ditemukan di depan stasiun kereta api. Taksi bisa jadi satu-satunya alat transportasi untuk mengelilingi area pedesaan atau setelah waktu operasi transportasi umum berakhir.

Taksi di Jepang sangat bersih dan tingkat layanannya tinggi. Pengemudi taksi tidak akan memanfaatkan pelanggan dan tarifnya dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh.

Seperti sebagian besar negara di seluruh dunia, menumpang taksi merupakan pilihan yang lebih mahal dibandingkan transportasi umum, namun jika Anda bepergian dalam rombongan yang terdiri dari tiga atau empat orang, terkadang menggunakan taksi bisa menjadi cara yang ekonomis untuk bepergian. Meskipun kartu kredit biasanya dapat digunakan pada taksi di kota besar, uang tunai mungkin menjadi satu-satunya pilihan Anda untuk taksi di luar kota.

Tanda di bagian depan taksi menunjukkan apakah taksi kosong. Tanda ini biasanya ditampilkan dalam bahasa Jepang namun diberi kode warna. Merah berarti taksi dapat mengangkat penumpang sedangkan hijau berarti berisi penumpang. Pintu terbuka dan menutup secara otomatis, jadi jangan coba untuk membukanya sendiri saat masuk dan keluar. Meskipun sejumlah pengemudi taksi di berbagai kota besar mungkin memiliki keahlian bahasa asing, ada baiknya menuliskan tujuan Anda dalam bahasa Jepang—terutama jika tujuan tersebut bukan lokasi wisata atau hotel terkenal. Seperti para pekerja dalam industri layanan lainnya di Jepang, pengemudi taksi tidak mengharapkan atau menerima tip.

Unduh aplikasi untuk lebih memudahkan pemesanan taksi di Jepang. Aplikasi berikut ini menawarkan layanan bahasa Inggris setelah diunduh—S.RIDE, Uber, DiDi, dan GO .

Di area Tokyo, banyak perusahaan taksi menawarkan tur wisata dengan taksi yang dapat menyesuaikan tur Tokyo untuk Anda dan rombongan.

Tarif dihitung berdasarkan jarak meter yang ditempuh, kecuali rute dengan tarif tetap tertentu ke bandara dan lokasi wisata terkenal. Pengemudi taksi di Jepang tidak akan memanfaatkan penumpang dan akan menggunakan GPS dan alat pengukur jarak untuk membawa Anda dari titik A ke titik B secepat mungkin. Biaya tambahan untuk larut malam ditambahkan antara pukul 22.00 hingga 05.00 dan tarif tambahan jika ada perlu dibayar oleh penumpang.

Untuk mendapatkan gambaran tentang biaya tambahan tarif ini, untuk perjalanan sejauh tujuh kilometer di Tokyo yang memakan waktu 25 menit dikeluarkan biaya antara 2.500 dan 3.000 yen pada siang hari.

Bagi banyak pelancong, menuju atau meninggalkan bandara berarti menggunakan layanan taksi. Berbagai bandara besar di Jepang mengatasi hal ini dengan harga tarif tetap dan layanan bersama.

Jika memilih untuk naik taksi dalam perjalanan Anda ke pusat kota Tokyo dari Bandara Narita , minta tarif tetap ke tujuan Anda. Berbagai zona di Tokyo diberi label dan diberikan harga tetap. Anda hanya perlu meminta pada pengemudi tarif tetap saat menaiki taksi. Namun demikian, periksa harga terlebih dahulu, mengingat ini bukanlah perjalanan singkat.

Bandara Haneda menawarkan layanan sangat serupa dengan Bandara Narita dengan tarif taksi tetap yang tersedia bagi pengunjung yang bepergian ke sebagian besar area di Tokyo.

Jika Anda berada di area Kansai dan menuju berbagai bandara besar Kansai Internasional atau Itami, layanan antar jemput taksi bersama " mungkin akan menjadi pilihan yang murah dan nyaman untuk perjalanan Anda ke bandara.

Di area Tokyo, banyak perusahaan taksi menawarkan tur wisata dengan taksi yang dapat menyesuaikan tur Tokyo untuk Anda dan rombongan. Perusahaan taksi lain di seluruh Jepang menawarkan layanan serupa.