Desa Nelayan Ine 伊根の舟屋

Desa Ine yang memesona merupakan pelabuhan bagi rumah apung istimewa yang berderet di teluk, menawarkan perspektif bersejarah beserta akomodasi yang luar biasa.

Desa Nelayan Ine terletak di sekitar Teluk Ine di utara Prefektur Kyoto . Desa ini cukup terpencil, hanya dapat diakses dengan mobil atau bus dari Stasiun Amanohashidate, yang terkenal atas gosong pasir panjang dengan pepohonan pinus berjajar.

Ine berada sekitar 15 kilometer dari utara Amanohashidate. Naiklah kereta cepat terbatas JR Hashidate dari Stasiun Kyoto ke Stasiun Amanohashidate. Bus beroperasi antara Stasiun Amanohashidate dan Ine sekali setiap jam. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 60 menit.

Desa Nelayan Ine merupakan kota kecil dengan populasi sekitar 1.900 orang, terhimpit di antara pegunungan dan Teluk Ine. Dahulu kala, wilayahnya berada di sepanjang jalur perdagangan dari Daratan Tiongkok ke Kyoto , sehingga Ine berkembang menjadi kota yang terdedikasi pada industri perikanan. Ine dianggap sebagai salah satu desa terindah di Jepang.

Ine terkenal atas Funaya yang unik, atau rumah apung. Bangunan-bangunan kayu ini terletak tepat di perairan dan bertindak sebagai dermaga maupun rumah bagi para nelayan dari desa. Perahu-perahu berlabuh di lantai satu, dan lantai dua digunakan sebagai tempat tinggal.

Kini masih tersisa sekitar 230 Funaya, terbentang sepanjang lima kilometer di garis pantai. Beberapa adalah minshuku, atau wisma, yang menawarkan pengalaman mengintip kehidupan nelayan masa kini.

Wisma ini biasanya menyediakan dua kali makan dan salah satu wisma menawarkan pemandian air panas. Semuanya menawarkan jasa taksi air dengan pemandu dan memancing. Bermalam di desa nelayan terpencil akan menghapus segala ketegangan dan kerisauan Anda.

Tersedia wisata perahu mengelilingi teluk. Anda dapat memilih antara kapal wisata besar atau perahu yang lebih kecil—taksi air—yang dikemudikan oleh penduduk lokal. Kapal yang lebih besar tidak membutuhkan reservasi dan membawa Anda bertamasya selama 25 menit di teluk. Perahu yang lebih kecil menawarkan tur privat sehingga lebih mahal. Diperlukan reservasi.

Salah satu bagian yang paling menyenangkan dari wisata ini adalah memberi makan burung. Banyak jenis burung, termasuk elang laut, menghuni daerah tersebut dan menanti untuk diberi makan dengan tangan. Perahu-perahu juga menjajakan pakan burung.

Taman ini bertengger di sebuah bukit di atas Ine dan memiliki geladak observasi serta sejumlah restoran dan toko yang lebih besar daripada yang ditawarkan di Ine sendiri.

Karena letaknya yang jauh, rencanakan kunjungan seharian penuh bahkan bermalam. Kunjungan Anda dapat digabungkan dengan kunjungan ke Amanohashidate—kota tepi laut lainnya di utara Prefektur Kyoto .