HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Wihara Buddha Chionin 知恩院

Chionin Temple Chionin Temple
Chionin Temple Chionin Temple

Wihara tenang dengan sejarah lebih dari 800 tahun

Wihara Buddha Chionin adalah wihara utama Jodo-Shu (Sekte Tanah Suci) agama Buddha yang berada di kaki Higashiyama di Kyoto. Dibangun pada zaman samurai dengan desain arsitekturnya yang relatif sederhana tetapi menunjukkan kehadirannya yang kuat dan sejarahnya yang megah. Kini, wihara ini menghadirkan pemandangan langka bagi pengunjung dari seluruh dunia, termasuk taman dengan panorama kota dan area di sekitar Kyoto.

Jangan Lewatkan

  • Berjalanlah di koridor yang pernah dipakai untuk memperingatkan penyusup menggunakan suara burung bulbul
  • Amati payung kuno yang diletakkan di Mieido untuk melindunginya dari api
  • Temukan dua ubin yang harusnya melengkapi Mieido—bukti bahwa tempat ini masih belum selesai

Menuju Lokasi

Wihara Buddha Chionin dapat diakses dari Stasiun JR Kyoto dengan naik taksi selama 15 menit. Jika Anda menggunakan bus dari Stasiun JR Kyoto, naiklah Bus Kota Kyoto nomor 206 lalu berjalan kaki 5 menit setelah turun di halte Chionin-mae.

Wihara ini juga bisa diakses dengan kereta api dari Stasiun JR Kyoto dengan menaiki jalur Subway Karasuma dan pindah ke jalur Tozai di Stasiun Karasuma Oike. Anda bisa turun di Stasiun Higashiyama dan jalan kaki 8 menit untuk tiba di Wihara Buddha Chionin.

Sekilas Fakta

Wihara Buddha Chionin dibangun pada tahun 1234 lalu dikembangkan di bawah naungan Keshogunan Tokugawa

Wihara ini memiliki salah satu gerbang kayu terbesar di seluruh Jepang

Lonceng raksasa di halaman wihara memiliki berat 70 ton

Wihara dikembangkan di bawah perlindungan Shogun Tokugawa

Wihara Buddha Chionin didirikan oleh murid-murid Honen Shonin, pendiri Jodo-Shu (Sekte Tanah Suci), untuk melanjutkan ajarannya setelah kematiannya. Jodo-Shu dari Buddhisme mengajarkan bahwa semua orang dapat diselamatkan dengan mengucapkan doa “Namu Amida Butsu”. Aula wihara utama, atau “Mieido,” terletak di tempat yang sama dengan Honen Shonin yang awalnya membangun pertapaan kecilnya untuk menyebarkan ajaran Jodo-Shu, dan jenazahnya diabadikan di mausoleum di ujung halaman wihara.

Wihara ini semakin luas dan berkembang di bawah perlindungan Tokugawa Ieyasu yang murah hati setelah dia menetapkan Wihara Buddha Chionin sebagai wihara keluarga setelah 369 tahun dari pembangunan aslinya pada tahun 1234. Jiwa tiga generasi Shogun diabadikan di mausoleum Gongen-do: Tokugawa Ieyasu (1543-1616), Tokugawa Hidetada (1579-1632), dan Tokugawa Iemitsu (1604-1651), disemayamkan di mausoleum Gongendo .

Saat ini, Wihara Buddha Chionin menyimpan berbagai pusaka nasional termasuk Mieido dan Daishoro (Menara Lonceng Besar), yang menyimpan lonceng terbesar di Jepang. Lonceng yang mengesankan ini tingginya 3,3 meter dan beratnya lebih dari 70 ton—butuh sekelompok biksu untuk membunyikannya setiap Malam Tahun Baru. Pusaka yang mungkin paling dikenal dan cukup besar di wihara ini adalah Sanmon dan Karamon.

Salah satu gerbang kayu terbesar di Jepang

Sanmon memiliki tinggi 24 meter dan lebar 50 meter. Sekitar 70.000 ubin digunakan untuk menutupi atapnya. Gerbang wihara dua lantai yang sangat besar ini membantu mengatur ruang lingkup dan ukuran bangunan di dalam halaman Wihara Buddha Chionin.

Aula wihara utama yang disebut "Mieido" merupakan pusaka nasional dan sangat besar dengan lebar 45 meter dan kedalaman 35 meter. Beberapa gambar religius yang indah dan menyita perhatian dipajang di aula ini, termasuk ukiran besar Honen Shonin, dan dipisahkan oleh koridor burung bulbul dengan suara khas yang pernah memperingatkan biksu wihara akan adanya penyusup.

Taman dengan Pemandangan yang Indah

Taman Hojo dibangun pada awal zaman Edo (1603-1867). Desainnya yang teliti dan hati-hati serta memanfaatkan pemandangan sekitarnya ini telah ditetapkan sebagai Tempat Pemandangan Indah Nasional. Pengunjung yang menaiki tangga di bagian belakang taman akan menemukan Taman Santei, yang menawarkan panorama kota Kyoto. Pemandangan kota, taman, dan halaman sekitarnya menyuguhkan pemandangan yang menarik untuk dilihat bahkan setelah matahari terbenam. Wihara Buddha Chionin juga menerima pesanan penginapan bagi para tamu.

Dikelilingi oleh wihara dan kuil terkenal

Pengunjung Wihara Buddha Chionin pasti senang menemukan properti kebudayaan terkenal lainnya seperti Wihara Buddha Nanzenji , Wihara Buddha Yasaka-jinja , dan Wihara Buddha Kiyomizudera yang dapat ditempuh dengan jalan kaki di halaman wihara.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Yasaka Jinjya
Kuil Shinto Yasaka-jinja
IT022
Trio dari Kansai—Kyoto, Nara, dan Osaka

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages