Sebuah Museum Seni Kontemporer yang Dirancang oleh Arsitek Jepang Termasyhur dengan Misi untuk Melibatkan Komunitas Lokal dalam Semua Bentuk Seni
Museum Seni Kontemporer Abad Ke-21, Kanazawa dirancang dengan memasukkan konsep arsitektur "alun-alun kota". Terletak di pusat kota dan dikelilingi sebuah taman dengan pengaturan pameran di ruang terbuka dan di antara tanaman, museum ini menarik minat lebih dari satu juta pengunjung setiap tahun, yang bersemangat untuk menjelajahi berbagai pengaturan karya seni interaktif, koleksi permanen, dan pameran sementara.
Jangan Lewatkan
- Berendam di The Swimming Pool Leandro Erlich
- Acara Ruang Terbuka yang diselenggarakan sepanjang tahun
- Kesempatan untuk melihat berbagai karya seni buatan seniman lokal dan asing ternama, semuanya di bawah satu atap
Menuju Lokasi
Berada di tengah kota Kanazawa dan di dekat Istana Kanazawa serta Taman Kenrokuen , kunjungan ke Museum Seni Kontemporer Abad Ke-21 di Kanazawa dapat dipadukan dengan kunjungan ke semua atraksi ini.
Dari Stasiun Kanazawa , naik Kanazawa Loop Bus atau bus antar jemput Kenrokuen Shuttle yang berangkat dari pintu keluar timur dan turun di perhentian bus Hirosaka. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 20 menit. Anda juga dapat naik bus JR dari pintu keluar timur stasiun yang tercakup oleh Japan Rail Pass.
Sekilas Fakta
Dengan desainnya yang melingkar, museum ini tidak memiliki pintu masuk depan atau belakang yang “lazim”
Desain museum ini memenangkan penghargaan Golden Lion pada Pameran Arsitektur Internasional Dwitahunan Venesia Ke-9 2004 dan SANAA arsitek memenangkan Pritzker Prize 2010
Museum ini menyambut lebih dari 1,5 juta pengunjung dalam waktu 18 bulan sejak pembukaannya
Menjadikan seni sebagai bagian dari masyarakat
Dengan misi sebagai ruang komunitas untuk memamerkan yang terbaik dalam seni yang belum pernah ada sebelumnya, bangunan ini berisi berbagai ruang penyimpanan, sebuah perpustakaan, ruang kuliah, bengkel seni untuk anak-anak, restoran, toko museum, dan ruang minum teh. Kebanyakan pameran menampilkan perpaduan internasional antara berbagai gaya dan genre, dan dalam waktu bersamaan karya seninya juga menggambarkan berbagai aspek Kanazawa dan sekitarnya. Museum ini sangat menekankan pada program pendidikan dan menyelenggarakan berbagai gelar wicara dan kuliah.
Kecerdasan arsitek
Bangunan museum ini sendiri luar biasa mengagumkan; seluruh fasad kaca berbentuk melingkar dan tidak memiliki satu pintu masuk umum, sehingga mendorong para tamu untuk mendekati karya seni dari semua arah. Arsitek ternama di dunia internasional, Kazuyo Sejima dan Ryue Nishizawa, pendiri lembaga arsitektur SANAA, memenangkan Pritzker Prize untuk desain bangunan ini pada 2010.
Koleksi Permanen
Jangan lewatkan koleksi permanen museum yang gratis untuk umum. Termasyhur karena penjelajahannya pada cahaya dan persepsi, "Blue Planet Sky" buatan James Turrell merupakan contoh hebat karyanya. "The Swimming Pool" Leandro Erlich merupakan pameran cerdik lainnya, tempat pengunjung tampak bagaikan berdiri di bawah permukaan air jika dilihat dari atas. Beberapa karya permanen lain mempercantik pelataran museum.
Tiap pameran memiliki keterangan dalam bahasa Inggris serta Jepang. Luangkan waktu setidaknya satu atau dua jam untuk menjelajah dan berinteraksi dengan ruang dan manusia. Museum tutup setiap hari Senin.
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.