Kuil Shinto Yahiko-jinja 彌彦神社

Situs yang disucikan selama berabad-abad, Kuil Shinto Yahiko-jinja memikul legenda hebat agama Shinto. Bahkan saat ini, banyak festival yang diselenggarakan di kuil ini dan di kota Yahiko di utara Prefektur Niigata. Rasakan pengalaman Jepang secara mendalam dengan kunjungan ke kuil ini, yang berlokasi kurang dari tiga jam dari Tokyo di kaki bukit Gunung Yahiko .

Asal-usul Kuil Shinto Yahiko-jinja dapat ditelusuri kembali ke tahun 657 SM saat cicit dewa Shinto Amaterasu Omikami dipercaya turun ke wilayah Hokuriku dan mengajarkan keterampilan yang diperlukan untuk bertani kepada penduduk di sana.

Walaupun kuil yang megah menjadi daya tarik tersendiri, pertimbangkan untuk berkunjung saat salah satu festival sedang diselenggarakan. Berbaurlah dengan keramaian pada bulan November dalam Festival Chrysanthemum untuk melihat petak bunga di mana 30.000 bunga krisan diubah menjadi pemandangan Jepang berskala besar. Untuk menjaga kesucian gunung, Festival Yukake memperlihatkan para peserta berdoa dengan tong berisi air dari mata air yang disucikan di bahu mereka. Sejak 1.000 tahun yang lalu, Festival Toro menyoroti tarian dengan iringan lagu daerah, pawai lentera, dan kembang api.

Kuil Shinto Yahiko-jinja bukan hanya simbol arsitektur khas Jepang, namun juga tempat di mana Shida-no-Otachi, pedang terpanjang yang telah ditetapkan secara nasional sebagai Properti Budaya Penting, disimpan. Barisan pohon aras sepanjang 350 meter dari sisi utara ke selatan yang mengelilingi kuil juga telah ditetapkan sebagai Kekayaan Alam oleh pemerintah prefektur.

Jika Anda tiba di sini dengan mobil, Anda tidak mungkin melewatkan jalur masuk menuju kuil selagi Anda berkendara sepanjang rute utama di Niigata . Carilah gerbang torii Shinto merah setinggi 30 meter—itulah gerbang masuk Anda menuju sejarah legendaris Niigata.