Perairan Geotermal yang Menyembuhkan dan Festival Menyenangkan di Resor Onsen Pegunungan Terpencil
Kenakan yukata katun dan sandal kayu Anda saat menyusuri berbagai lorong menawan seraya menghirup aroma Pemandian Air Panas (Onsen) Kusatsu, sebuah kota onsen autentik di Prefektur Gunma .
Jangan Lewatkan
- Lahan air panas yubatake di tengah kota
- Membuka onsen tamago—telur yang direbus di perairan dari mata air panas
- Puaskan selera Anda terhadap kudapan manis dengan kudapan tradisional, onsen manju
- Perjalanan ke Taman Sainokawara
Menuju Lokasi
Meskipun tidak ada stasiun kereta api di kota, Kusatsu tetap dapat diakses dengan mudah.
Cara paling mudah adalah menggunakan mobil sewaan seraya menikmati pemandangan indah di sepanjang Jalan Romantis Jepang yang menghubungkan Nagano, Gunma, dan Tochigi. Dari Tokyo, perjalanan ini memakan waktu sekitar tiga jam atau sekitar satu jam setengah dari stasiun shinkansen di Takasaki.
Terdapat bus langsung dari Terminal Bus Shinjuku. Naik bus JR Joshu Yumeguri-go ke Kusatsu melalui Onsen Ikaho.
Stasiun kereta api terdekat adalah Stasiun Naganohara Kusatsuguchi. Diperlukan waktu sekitar dua setengah jam dari Ueno menggunakan kereta api cepat langsung. Dari sana, naik bus penghubung selama 25 menit menuju Kusatsu.
Berbagai acara di Kusatsu
Festival Bunga (Mei)
Festival Kuil Shinto Shirane (Juli)
Festival Apresiasi Mata Air Panas (Agustus)
Akademi Musik Internasional Kusatsu dan Festival (Agustus)
Lahan mata air panas yubatake
Sistem air panas yang luas ini merupakan simbol dan pusat Onsen Kusatsu. Aroma berbeda akan memandu Anda untuk menuju ke yubatake—arti harfiahnya adalah lahan air panas — di pusat kota. Air geotermal naik ke permukaan langsung dari sumbernya dan suhunya mendingin saat melewati serangkaian saluran kayu yang tersambung seraya mempertahankan kandungan mineral alaminya.
Uap panas mengepul saat air mengalir kencang ke waduk berwarna zamrud. Kusatsu Onsen memiliki jumlah mata air panas alami terbanyak di Jepang. Dengan suhu tinggi (sekitar 55 derajat Celsius) dan tingkat keasaman tinggi, airnya konon menyembuhkan berbagai penyakit dan terutama bagus untuk kulit Anda. Beberapa shogun Tokugawa memindahkan air ini dalam tong ke istana mereka di Edo (sekarang Tokyo).
Tradisi mata air panas
Dari yubatake, Anda dapat dengan mudah berjalan kaki ke aula Netsunoyu untuk menyaksikan pertunjukan yumomi. Para pekerja onsen mendinginkan air dengan mencelupkan dan memutar papan kayu, mengaduk air selaras dengan irama lagu rakyat.
Menjelajah dan berbelanja
Pergilah ke lorong sempit dekat Netsunoyu dan jelajahi berbagai toko seni dan kerajinan unik yang memamerkan produk kaca berwarna putih susu yang diilhami perairan di sini. Pastikan untuk mencicipi onsen manju (roti manis kukus) dan onsen tamago (telur direbus di mata air panas). Anda bisa melewati lorong ini sampai ke Taman Sainokawara, sebuah area tempat mata air panas yang beruap menyembur secara alami.
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.