Art Deco dan keanggunan kelas bangsawan
Kediaman yang sangat elok ini adalah tempat tinggal yang diubah menjadi galeri dan dulunya merupakan rumah Pangeran Asaka yang tinggal di luar negeri sekitar tahun 1920-an, di Prancis dan Amerika Serikat. Setelah pulang, dia mempekerjakan seniman Prancis untuk merancang interior rumahnya dengan gaya Art Deco yang terkenal seperti yang pernah diamatinya selama berada di luar negeri.
Kediaman buah karya mereka kini dikenal sebagai Museum Seni Tokyo Metropolitan Teien. Di pameran itu Anda bisa melihat perhiasan, patung, busana, lukisan, dan dekorasi rumah.
Sekilas Fakta
Dibangun pada tahun 1933
Dijadikan kekayaan budaya penting nasional
Menuju Lokasi
Ke Stasiun Meguro melalui JR Line atau Tokyu Meguro Line. Museum ini dicapai dengan berjalan kaki selama tujuh menit dari stasiun.
Pameran fasilitas masyarakat kelas atas
Pintu kaca berpola di aula pintu masuk depan dibuat oleh seniman kaca Prancis, René Lalique. Dinding-dinding ruang tunggu kecil diberikan sentuhan akhir dengan lukisan minyak di atas kanvas oleh Henri Rapin.
Karya seni ini menyatu dengan ruang-ruang museum dengan sangat baik, sehingga tur di sini terasa seperti tur di sebuah rumah, daripada sebuah museum seni. Jika Anda mencari contoh kemewahan yang bersahaja, Anda bisa menemukannya di sini.
Sekelas taman milik keluarga bangsawan
Sekeliling Museum Seni Tokyo Metropolitan Teien dipenuhi berbagai bunga, dedaunan, kolam, dan patung. Lagi pula, kata teien berarti “taman Jepang”. Walaupun bagian dalamnya kental dengan gaya Barat, penampilannya sangat khas Jepang.
Ada juga beberapa kemewahan modern yang mungkin menarik minat Anda. Renovasi dan pembaruan pada tahun 2014 menambahkan ruang untuk kafe, toko museum, dan lebih banyak ruang pameran.
Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.