Museum Nezu 根津美術館

Mempertunjukkan lebih dari 7.600 karya seni Jepang dan Asia Timur pra-modern, keanekaragaman dan koleksi Museum Nezu yang ekstensif menarik kedatangan pecinta seni dari seluruh penjuru dunia.

Koleksi Nezu beraneka ragam mulai dari Harta Karun Nasional dan berbagai lukisan tinta Jepang hingga perunggu Tiongkok kuno. Koleksi upacara teh di sini adalah yang terbaik, dan terdapat galeri khusus yang didedikasikan untuknya.

Banyak pameran yang memiliki penjelasan dalam bahasa Inggris yang sangat membantu.

Museum Nezu terletak di Aoyama, dekat Harajuku dan Omotesando , dan dapat dijangkau dengan berbagai jalur kereta bawah tanah.

Naiklah jalur Metro Ginza, Hanzomon, atau Chiyoda Metro menuju Stasiun Omotesando. Dari sana, Anda perlu berjalan kaki selama 10 menit.

Museum ini dibuka secara resmi pada tahun 1941 sesuai dengan wasiat industrialis yang berpengaruh di Jepang, praktisi teh, dan mantan presiden Tobu Railway, yaitu Nezu Kaichiro. Koleksi pribadinya mengisi sebagian besar koleksi museum.

Selama pengeboman dalam perang pada tahun 1945, koleksi museum diamankan dan selamat dari api yang menghancurkan bangunan asli museum. Berkat hal itu, museum dapat dibuka kembali pada tahun 1946. Terletak di area bekas tempat tinggal keluarga Nezu, museum ini dibangun kembali pada tahun 2009 oleh seorang arsitek Jepang yang terkenal, Kengo Kuma.

Ketika pertama kali dibuka pada tahun 1941, museum ini memamerkan 4.642 karya seni, semuanya berasal dari koleksi pribadi Nezu.

Seiring berjalannya waktu, koleksi ini terus berkembang melalui akuisisi dan donasi, dan sekarang menaungi 7.600 karya seni. Penghargaan Nezu terhadap karya seni sangat menyeluruh, dan sebagai hasilnya, museum ini menampilkan lukisan pra-modern, keramik, baju zirah, tekstil, karya dari kayu, dll. yang menawan dari seluruh penjuru Jepang, Tiongkok, dan Asia Timur, dengan beberapa karya berasal dari lebih dari 3.000 yang lalu. Di sini, Anda dapat mengenal secara sekilas pokok yang benar-benar merepresentasikan seni Asia.

Galeri ini menaungi baik koleksi permanen maupun koleksi tidak tetap dari pameran, jadi kapan pun Anda berkunjung atau meskipun Anda pernah berkunjung sebelumnya, akan selalu ada sesuatu yang baru untuk di jelajahi di museum.

Situs web berbahasa Inggris Museum Nezu yang dirawat dengan baik menampilkan daftar pameran yang akan datang atau yang telah selesai, sehingga Anda dapat membayangkan apa yang dapat Anda harapkan dan nantikan selama kunjungan Anda.

Di luar galeri terdapat Taman Nezu yang hampir tersembunyi, salah satu dari tempat terbaik di Tokyo untuk beristirahat. Perbukitan dan pepohonan yang terbentang seluas 17.000 meter persegi membentuk oasis yang sesungguhnya di tengah-tengah Tokyo yang sangat sibuk. Taman ini didesain dengan sangat hati-hati untuk menjelmakan kecantikan alami gunung-gunung di Jepang, dan mencakup empat ruang minum teh dengan keistimewaan masing-masing.

Meskipun ruang-ruang minum teh tersebut tidak dibuka untuk umum, Anda tetap dapat minum dengan santai di lingkungan yang fotogenik dengan mengunjungi Nezucafe yang didesain dengan cantik, yang mempertunjukkan arsitektur modern Jepang dan jendela-jendela kaca berukuran besar yang membingkai taman di luar. Kunjungi untuk bisa merasakan minum teh tradisional.