Ouchi-juku 大内宿

Selama periode Edo (1603-1867) Ouchi-juku adalah kota pos yang melayani para pelancong. Banyak bangunan pada masa itu yang tetap dilestarikan. Jadi, para wisatawan bisa merasakan perjalanan waktu autentik ke salah satu periode Jepang, yang paling kaya akan budaya.

Ouchi-juku paling mudah diakses dengan bus atau taksi dari Stasiun Yunokami Onsen.

Dari Tokyo, naiklah Shinkansen Tohoku menuju Stasiun Koriyama, lalu pindah ke Banetsu West Line menuju Stasiun Aizu-Wakamatsu. Perjalanan memakan waktu sekitar tiga jam. Setelah itu, pindah ke Aizu Railway menuju Stasiun Yunokami Onsen. Setelah itu lanjutkan dengan taksi atau bus menuju Ouchi-juku. Bus tersebut datang sekitar satu jam sekali dan memerlukan waktu tempuh 20 menit, hanya sedikit lebih lama dari taksi.

Ouchi-juku dipenuhi dengan bangunan-bangunan yang berusia lebih dari 300 tahun, dengan atap jerami tradisional dan jalan-jalan dengan air mengalir di kedua sisinya. Di ujung jalan utama terdapat anak tangga yang pendek namun curam yang menuju ke sebuah wihara. Dari wihara tersebut, Anda bisa melihat panorama Ouchi-juku yang indah dengan latar belakang gunung yang menakjubkan.

Para penguasa feodal dulu harus datang ke kota Edo secara rutin dan akan melewati Ouchi-juku di sepanjang perjalanannya sebagai bagian dari rute Shimotsuke Kaido. Dulu, ini merupakan rute terpopuler menuju kota Edo. Namun, hal ini berubah setelah periode Meiji (1868-1912), ketika rute nasional yang baru dibuka.

Ada mitos lokal yang mengatakan bahwa Pangeran Mochihito tinggal dan bersembunyi di Ouchi-juku selama Periode Heian (794-1185) setelah kalah dalam peperangan. Kota ini memiliki sebuah kuil yang didedikasikan untuk Pangeran Mochihito.

Ouchi-juku memiliki beberapa festival tahunan, termasuk Festival Salju Ouchi-juku pada akhir pekan kedua bulan Februari, dan Festival Pertengahan Musim Panas Hange pada bulan Juli.

Jika Anda bertanya pada penduduk lokal tentang waktu berkunjung terbaik, sulit bagi mereka untuk memilih antara pemandangan musim dingin yang indah, musim semi yang dipenuhi bunga, atau musim panas yang menyegarkan.

Ouchi-juku terkenal karena mi soba buatan tangannya. Meskipun demikian, alih-alih sumpit, Anda akan diberi bawang prei sebagai peralatan makan. Anda juga akan melihat banyak ikan char yang dipanggang di atas api terbuka. Ini hidangan khas lokal yang umum dijumpai.

Untuk melihat gaya hidup periode Edo lebih dekat, mampirlah ke Paviliun Pameran Kota Machinami Tenjikan. Berlokasi di pusat jalan utama, bangunan ini memiliki peralatan dari zaman Edo, interior yang autentik, dan berbagai pameran artefak bersejarah.

Dalam perjalanan ke Ouchi-juku terdapat Yusnokami Onsen, tempat Anda dapat menikmati pemandian air panas Jepang dan pemandian ruang terbuka.