Pantai Jodogahama 浄土ヶ浜

Jodogahama adalah kata Buddha untuk pantai surga. Pantai Jodogahama di Iwate tentu saja sesuai dengan namanya. Pesisir pantai dengan kerikil-kerikil putih, air yang tenang, dan garis pantai yang mengagumkan untuk dijelajahi, tidak boleh dilewatkan saat Anda berada di Iwate .

Bus beroperasi dari Stasiun Miyako ke Pantai Jodogahama dan memerlukan waktu sekitar 20 menit. Untuk sampai ke Stasiun Miyako naiklah Shinkansen Tohoku ke Stasiun Morioka, dan dilanjutkan dengan naik bus atau dengan Yamada Line.

Pantai Jodogahama dianggap sebagai salah satu pantai terbaik di Jepang. Karena tersembunyi di teluk kecil, Anda bisa menikmati air yang tenang sepanjang tahun. Pada musim panas, pantai ini bisa sangat ramai karena orang-orang dari seluruh penjuru Jepang berbondong-bondong pergi ke pantai. Bawalah sandal atau sepatu, karena ini adalah pantai berkerikil (bukan berpasir).

Jika Anda tidak tertarik untuk berenang, tersedia beberapa jalur jalan kaki di Pantai Jodogahama. Jalur tersebut membawa Anda dari pantai ke pegunungan terdekat. Naiklah ke puncak Menara Tategasaki untuk melihat pemandangan teluk di sekitarnya yang indah.

Di lepas pantai Jodogahama terdapat beberapa pulau berbatu. Meski beberapa pulau dapat dilihat dari daratan, Blue Cave Cruise menawarkan pemandangan lebih dekat dan pribadi ke formasi bebatuan yang lebih unik ini.

Bebatuan ini akan membawa Anda ke Gua Biru, yang dinamai demikian karena airnya yang berwarna biru tua seperti air yang ditemukan di gua di Capri di Italia. Ada pula lubang semburan, yang menyembur sesekali. Konon, jika Anda melihatnya menyembur, Anda akan mendapatkan keberuntungan.

Perjalanan dengan perahu berlangsung selama dua puluh menit. Para penumpang mendapatkan satu tas berisi kerupuk untuk diberikan ke burung camar yang bergerombol di sekitar perahu. Tur tersebut berangkat dari Marine House yang berlokasi di antara pantai dan tempat parkir. Gua ini hanya dapat diakses melalui air, dan tur tidak tersedia di antara bulan Desember dan Februari.

Menjelajahlah sendiri dengan menyewa kano, perahu dayung, perahu nelayan, atau perahu kayuh berbentuk bebek di Marine House.

Meski Jodogahama rusak parah karena tsunami 2011, usaha pemulihannya berlangsung begitu cepat. Rumah peristirahatan yang hancur total telah dibangun kembali. Rumah tersebut dilengkapi dengan beberapa kamar mandi, toilet, dan fasilitas kenyamanan lainnya.

Di tempat parkir utama di Jodogahama, Anda bisa menjumpai museum gratis dengan informasi tentang wilayah ini dan destinasi-destinasi pesisir yang patut dikunjungi.

Jika mengunjungi Jodogahama, pergilah ke pasar ikan di Miyako dan coba beberapa sushi dan sashimi lezat yang dijual. Di Miyako, Anda dapat menikmati udang, bulu babi, kepiting, dan makanan laut lain yang segar.

Siapkan waktu satu hari untuk menikmati semua yang ada di sekitar Jodogahama. Setelah selesai, Anda bisa pergi ke Stasiun Miyako dan naik kereta ke arah selatan untuk melihat bagian utara Taman Nasional Sanriku Fukko , atau ke selatan ke Kamaishi, salah satu kota penyelenggara Piala Dunia Rugby 2019.