HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Stratovolkano Berpuncak Datar yang Dipenuhi Satwa Liar dan Warna

Menjulang dengan tinggi 1.613 meter yang menakjubkan, Gn. Hachimantai adalah salah satu tempat terbaik untuk menjelajahi pemandangan Prefektur Iwate dan Akita yang indah, yang menawarkan banyak jalur pendakian yang luar biasa.

Jika Anda tertarik dengan geologi, gunung ini adalah sebuah stratovolkano, yang disebut juga gunung berapi komposit. Gunung ini terbentuk secara alami dari banyak lapisan lava yang mengeras, batu apung, dan abu gunung berapi.

Jangan Lewatkan

  • Menjelajahi jalur pendakian dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda
  • Danau Hachiman-numa dan pemandangan tanah rawa yang mengelilinginya
  • Berendam di Toshichi Onsen, pemandian air panas alami pada ketinggian 1.400 meter

Menuju Lokasi

Gn. Hachimantai dapat diakses dengan mudah dari Stasiun Morioka dengan mobil atau kendaraan umum selama musim puncak di antara bulan Mei dan awal November.

Naiklah bus ke arah Hachimantai dari stan 3 di pintu keluar timur Stasiun Morioka dan turunlah di Chausuguchi. Jika Anda pergi dengan mobil, gunakan Hachimantai Aspite Line, jalan dengan pemandangan indah yang menghubungkan Prefektur Iwate di sisi timur dan Prefektur Akita di sisi barat.

Sejak liburan Pekan Emas pada awal bulan Mei hingga pekan pertama bulan November, tersedia tiga bus dalam sehari. Berbagai layanan berhenti atau jarang beroperasi pada musim dingin.

Jalur Mendaki Populer

Waktu pendakian untuk beberapa rute berbeda berkisar dari 40 menit hingga dua jam dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Namun semuanya sama-sama menawarkan pemandangan gunung yang indah. Jalur jalan kaki dirawat dengan baik dan cocok untuk para pemula dan juga pejalan kaki musiman.

Salah satu jalur paling populer di wilayah ini dimulai dari halte bus Chausuguchi dan selesai di puncak Gn. Chausu, salah satu puncak yang bersebelahan dengan Hachimantai. Wilayah Hachimantai dan jalur-jalurnya sangat populer pada bulan Oktober ketika warna musim gugur mencapai puncak keindahannya.

 

 

Cara Berkeliling yang Mudah

Jalur yang terpendek dan paling populer adalah jalur rawa yang mengelilingi dua rawa lahan basah, yaitu Hachiman-numa dan Gama-numa. Sebagian besar jalan setapak mengarah ke sebuah anjungan kayu yang ditinggikan, dengan pemandangan yang indah di atas rawa dan wilayah lahan basah yang lebih luas.

 

 

Rawa Hachiman-numa adalah rawa lahan basah yang paling luas di wilayah ini dengan garis keliling satu kilometer. Ketika menyusuri jalan setapak, Anda bisa bertemu dengan burung-burung liar dan berbagai spesies tanaman, termasuk beberapa jenis dedaunan alpen yang langka.

 

 

Meski paling populer pada musim gugur, wilayah ini mungkin paling nyaman pada musim panas ketika cuaca secara umum cerah, dan hanya ada relatif sedikit pengunjung.

Menjumpai Satwa

Ketika Anda berada di wilayah Hachimantai, perhatikan katak pohon hijau hutan, elang emas, kambing hutan Jepang, dan beruang hitam Asia. Beberapa satwa berbeda menghuni hutan yang berada di puncaknya.

 

 

Aspite Line yang Terkenal

Jika Anda menyewa mobil, jangan lewatkan perjalanan melintasi Aspite Line. Rute sepanjang 27 kilometer ini berkelok di antara puncak pegunungan dan sangat terkenal selama musim gugur, ketika wilayah ini diselimuti dengan nuansa warna merah berani dan cokelat keemasan. Pada musim dingin jalan ditutup karena salju tebal. Namun, saat dibuka kembali selama bulan April, jalan ini diapit oleh dinding salju putih bersih yang mengagumkan.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Dakigaeri Gorge-AUT
Akita
Blue pond
Alam Jepang

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages