HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Pemandangan Bagaikan Film Fantasi

Arus Deras Oirase dari Danau Towada di perbatasan antara prefektur Aomori dan Akita melewati Jurang Oirase yang sama menawannya. Dengan mendaki atau bersepeda di sepanjang jalan ini, Anda akan memahami mengapa arus dan jurang ini telah mengilhami para pelukis dan pujangga selama ratusan tahun.

Area ini dipenuhi hutan belantara, air terjun, dan tonjolan unik dari bebatuan. Contoh dari air terjun dan tonjolan ini bahkan memiliki nama julukan selama bertahun-tahun.

Jangan Lewatkan

  • Cucuran Air Terjun Choshi yang mengesankan
  • Berjalan kaki melintasi Deaibashi (Jembatan Penghubung)
  • Warna-warni musim gugur yang terang di Jurang Oirase

Menuju Lokasi

Jurang Oirase paling mudah dicapai dengan bus JR dari stasiun Aomori maupun Hachinohe. Harap ingat bahwa layanan bus dihentikan sementara saat musim dingin.

Dari kedua stasiun Anda harus menaiki bus ke Towada-ko. Terdapat beberapa perhentian bus, seperti Yakeyama, tempat Anda bisa menuju ke titik awal jalur. Pilih tempat perhentian bus berdasarkan pemandangan apa yang ingin Anda lihat dan berapa lama Anda ingin mendaki.

 

 

Susuri jalan penuh keindahan sepanjang 14 kilometer

Cara terbaik untuk menikmati arus adalah dengan mendaki atau bersepeda di sepanjang tepiannya. Berjalan kaki akan memungkinkan Anda untuk menyerap semua hal di sekitar Anda. Alokasikan waktu lima jam untuk berjalan kaki mengelilingi seluruh rute atau lebih, jika Anda melukis, mengambil foto, atau menulis puisi.

Jika memutuskan untuk bersepeda, Anda dapat menyewa sepeda di Yakeyama dan mengayuhnya satu arah menuju tujuan dan mengembalikannya di Nenokuchi di ujung jalan ini.

 

 

Di sepanjang jalan Anda akan melihat air terjun dengan berbagai nama romantis seperti Soryu (Dua Naga), Tomoshiraga (Pasangan Sepanjang Hayat), dan Shirakinu (Sutra Putih).

 

 

Berjalan kaki seraya bermeditasi dan mandi hutan

Sejumlah orang mengatakan bahwa berjalan kaki di sini sama seperti bermeditasi. Pohon beech, ek Jepang, maple, dan cedar putih tidak terjamah menemani Anda. Seluruh konsep terapi hutan berfokus pada interaksi yang mengagumkan itu.

Pada akhir Oktober, Anda akan terkagum-kagum dengan pergantian warna dedaunan. Pada musim dingin bersalju, beberapa dedaunan yang jatuh tertiup angin bahkan akan membeku, namun arus perairan tetap mengalir. Area ini berubah menjadi lebat dan hijau saat musim semi dan musim panas.

 

 

Satu kata tentang namanya

Area ini memiliki beberapa nama dalam buku panduan. Ini hanyalah masalah penerjemahan dan penekanan. Bergantung pada di mana Anda melihatnya, Anda akan melihat area ini disebut dengan Jurang Oirase, Arus Deras Oirase, dan Arus Gunung Oirase. Semuanya merujuk pada satu tempat menawan yang sama.

Setelah jalan setapak

Keluar dari Yakeyama, ujung jalan setapak ini berakhir di Danau Towada, Nenokuchi. Jika Anda masih mendambakan lebih banyak petualangan, Nenokuchi menawarkan berbagai aktivitas seperti memancing dan pesiar wisata di danau. Atau, setelah semua aktivitas fisik itu, Anda mungkin memilih untuk bersantai di restoran dan mencicipi hidangan ikan salmon kokanee serta wakasagi yang ditangkap di Danau Towada.

 

 



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Kata kunci

Disarankan untuk Anda

Aomori
Aomori
Hirosaki Park Cherry Blossom-SPR
Istana Hirosaki

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages