Menari Berhari-hari di Festival Paling Terkenal di Shikoku
Awa Odori adalah festival paling populer di Tokushima yang menarik perhatian warga Jepang setiap bulan Agustus. Saat itu, lebih dari satu juta orang turun ke jalan-jalan Kota Tokushima untuk menonton atau berpartisipasi dalam tarian rakyat tradisional.
Jangan Lewatkan
- Kelompok penari atau yang disebut ren tampil pada malam hari di pusat kota Tokushima
- Happi dan Yukata, seragam tradisional para penari yang terinspirasi dari warisan budaya setempat
- Enam panggung didirikan untuk para penari
Menuju Lokasi
Jika Anda datang ke wilayah ini dengan pesawat, Anda bisa terbang dari Bandara Haneda Tokyo ke Tokushima.
Jika Anda datang dengan kereta, naiklah Shinkansen Tokaido-Sanyo dari Stasiun Okayama, kemudian lanjutkan perjalanan ke Stasiun Tokushima via JR Seto-Ohashi Kotoku Line.
Layanan bus ekspres dari Stasiun Osaka menuju Stasiun Tokushima juga tersedia.
Sekilas Fakta
Ini adalah salah satu acara budaya paling terkenal di Jepang yang menarik perhatian lebih dari satu juta orang
Awa Odori sudah ada sejak 400 tahun yang lalu
Festival ini diselenggarakan setiap tahun mulai dari 12 hingga 15 Agustus
Pergantian Suasana di Sebuah Kota
Meski Kota Tokushima biasanya sepi, kota ini terasa berbeda setiap tahunnya sejak tanggal 12 hingga 15 Agustus karena hampir satu juta orang, termasuk para penonton dan penari dari seluruh penjuru Jepang, berkumpul di area pusat kota untuk festival ini. Tarian Awa Odori berasal dari wilayah ini lebih dari 400 tahun yang lalu, meskipun popularitasnya telah tersebar di luar prefektur ini dan ditampilkan di wilayah-wilayah lain di Jepang, termasuk Tokyo.
Menari di Jalanan
Selama festival ini, jalan-jalan utama ditutup dan tribune penonton didirikan di berbagai titik melihat penampilan tari. Sejumlah kedai makanan pinggir jalan yang dikenal sebagai yatai muncul di sekitar wilayah sungai, dan seluruh pusat kota Tokushima menikmati suasana semarak festival ruang terbuka yang tak kalah dari Karnaval Rio de Janeiro.
Teori Asal-Usul Awa Odori
Ada tiga teori tentang asal-usul Awa Odori. Teori pertama mengaitkan asal-usul tarian ini dengan variasi lokal tarian Bon-odori, yang ditampilkan di seluruh penjuru Jepang selama musim panas untuk liburan Obon.
Teori kedua menyatakan bahwa Awa Odori berawal dari rampungnya Istana Tokushima yang dibangun oleh Hachisuka Iemasa pada tahun 1587 dan perayaan setelahnya. Tuan Hachisuka memberikan sake kepada orang-orang di kota istana untuk merayakan acara tersebut. Mereka menari-nari dengan bebas dan liar, tidak soal apa pangkat atau kedudukan mereka. Inilah yang kemudian berkembang menjadi tarian Awa Odori.
Teori ketiga berpendapat bahwa tarian Awa Odori berakar dari tarian furyu. Furyu konon adalah hal yang menginsipirasi munculnya drama Noh Jepang. Gerakan Awa Odori dari para penari dalam sebuah kelompok yang disebut ren kabarnya sudah dipengaruhi tarian furyu.
Menurut catatan Distrik Miyoshi dari tahun 1663, ada tarian furyu di Istana Shozui pada tahun 1578 yang diselenggarakan oleh Masayasu Sogo (seorang anggota keluarga Miyoshi) dan teori ini berpendapat bahwa inilah awal dari tarian Awa Odori.
Kota Tokushima, Pusat Awa-Odori
Kota Tokushima mulai mempromosikan festival tersebut sebagai acara wisata sepanjang periode Showa awal (1926-1989) dan festival ini mendapatkan namanya pada masa ini. Walaupun tarian Awa Odori mewarnai seluruh penjuru prefektur selama periode ini, Awa Odori yang ditampilkan di Kota Tokushima adalah pertunjukan terpenting.
Siapa pun Boleh Turut Serta
Untuk menari di festival Awa Odori, Anda perlu mendaftar sebagai bagian dari ren, atau rombongan tarian. Meskipun demikian, jika Anda belum mendaftar dan tetap ingin berpartisipasi, Anda bisa bergabung dengan Niwaka Ren. Anda tidak perlu memakai kostum, dan Anda bisa belajar dari kelompok tari terkenal sebelum Anda mulai menari.
Awa-Odori Kapan Saja
Jika Anda tidak bisa menghadiri acara ini pada musim panas, Anda tetap bisa merasakan Awa Odori sepanjang tahun di Awa Odori Kaikan yang berlokasi di pusat kota. Kelompok tari menampilkan pertunjukan siang hari, sementara kelompok tari terkenal tampil setiap malam. Anggota kelompok ren dengan penuh semangat akan mengajarkan gerakan tarian di Awa Odori, dan mengundang para pengunjung untuk tampil bersama mereka.
Sebuah pepatah tua Tokushima mengatakan, “Si bodoh yang menari dan si bodoh yang menonton sama-sama bodoh, jadi kenapa tidak ikut menari saja?”
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.