Pasar Toyosu 豊洲市場

Pada Oktober 2018, Pasar Tsukiji yang terkenal dipindahkan ke Toyosu, sebuah pulau reklamasi di Teluk Tokyo. Sebelumnya, Toyosu adalah zona industri, namun kini telah berubah menjadi area pemukiman dan komersial yang ramai. Objek wisata yang wajib dikunjungi mencakup kompleks perbelanjaan Urban Dock Lalaport, Museum Sains Gas, dan Pasar Toyosu yang sangat luas. Pengunjung pasar dapat merasakan pengalaman tur lelang ikan, melihat-lihat pasar grosir, hingga mencicipi hidangan laut segar yang dibuat langsung di restoran setempat.

Pasar ini dapat diakses dari Stasiun Shijo-mae di Yurikamome Line. Perlu diingat bahwa di sana tidak terdapat tempat parkir mobil atau sepeda.

Pemindahan pasar dari Tsukiji ke Toyosu dilakukan dalam rangka menanggapi perkembangan kebutuhan produsen, para pedagang, serta konsumen. Saat Pasar Tsukiji terus berkembang dan menarik semakin banyak pembeli dari seluruh dunia, Pemerintah Metropolitan Tokyo melakukan perluasan dan memodernisasi berbagai fasilitas pasar tersebut.

Pasar Toyosu terdiri dari tiga bangunan utama, dengan fungsinya masing-masing: Bangunan Pasar Grosir Ikan memusatkan seluruh penyuplai baik dari Jepang maupun internasional. Dari sini, mereka menjual ikan dan produk laut lainnya ke distributor lokal.

Bangunan ini juga menjadi tempat lelang tuna yang terkenal di dunia. Bangunan Pasar Grosir Ikan Setengah Jadi menjadi tempat bagi pertokoan dan kios tempat distributor menjual bahan makanan laut ke pedagang ikan, restoran sushi dan pembeli lokal lainnya. Sementara itu, Bangunan Buah dan Sayuran, berisi pasar grosir dan menengah yang menjual hasil produksi Jepang serta luar negeri ke restoran dan pedagang grosir.

Setiap bangunan berisi pertokoan dan restoran yang sesuai dengan jenis pasar. Para turis dapat mengunjungi beragam outlet ini sebagai bagian dari Rangkaian Tur. Pasar Toyosu juga menawarkan beberapa taman di atap dan panel surya—yang terakhir ini untuk meningkatkan efisiensi energi. Sebagai fasilitas yang lengkap, pasar ini menawarkan pengendalian iklim yang sempurna, sehingga membantu memastikan keamanan dan ketahanan pangan.

Lelang tuna Pasar Ikan Tsukiji yang termasyhur adalah salah satu atraksi wisata paling populer. Setiap hari, para pengunjung mengantre bahkan sejak sebelum pukul 05.00 untuk melihat para pembeli menawar tuna yang ditangkap pada pagi hari itu. Mereka yang tertarik untuk menonton lelang tuna di Toyosu harus bangun lebih awal, tapi kini penjualan tiket tidak tersedia berdasarkan ‘siapa cepat dia dapat' dan harus dipesan terlebih dahulu. Setelah masa pendaftaran ditutup, pemenang akan dipilih secara acak dan hasilnya akan diumumkan lewat email. Setiap pendaftaran bisa diisi sampai tiga pengunjung. Jumlah pengunjung dibatasi hanya 27 orang per hari.

Saat hari kunjungan, pemenang dan pendamping harus mengonfirmasi identitas dengan foto kartu identitas serta email pengumuman pemenang. Pengunjung diharuskan untuk tiba di Sudut Promosi di lantai tiga Bangunan Manajemen Fasilitas pada pukul 05.45. Kelompok pengunjung kemudian akan berpindah ke anjungan pengamatan lelang tuna tempat mereka akan menonton para pembeli melakukan tawar-menawar banyak ikan beku. Pengunjung diperbolehkan memotret namun tanpa lampu kilat.

Setelah menonton lelang tuna, pengunjung dapat menikmati sarapan atau makan siang lebih awal di salah satu dari restoran yang berjumlah hampir 40 di sekitar pasar. Setiap bangunan memiliki area makan khusus dan karena banyak restoran mengambil ikan segar langsung dari pasar, sushi adalah makanan yang paling populer di sini. Pengunjung juga dapat menikmati makanan pokok khas Jepang seperti ramen, gyudon, nasi kari, dan irisan daging babi goreng. Beberapa restoran juga menyajikan makanan Tiongkok dan hidangan favorit Barat. Mampirlah ke salah satu kafe pasar untuk menikmati kudapan manis dan kopi khas Jepang. Rencanakanlah untuk tiba lebih awal, karena banyak restoran yang tutup sebelum pukul 14.00.

Uogashi Yokocho—sebuah area tempat para pekerja membeli perlengkapan kerja—adalah bagian penting lain dari Pasar Tsukiji yang juga dipindahkan ke Toyosu. Area ini terletak di lantai empat Pasar Grosir Ikan Setengah Jadi dan terbuka untuk umum. Pengunjung dapat memilih suvenir asli khas daerah ini, peralatan dapur, bahan pangan kering serta hasil laut segar. Mulai teko keramik dan pisau dapur hingga acar Jepang dan sake, semua tersedia untuk dibeli. Sebagian besar toko dan kios akan tutup pada awal sore hari.

Informasi tambahan tentang sejarah Pasar Toyosu, bangunannya, serta beragam hasil laut yang ditanganinya, tersedia di Aula Pengunjung.

Walaupun Pasar Toyosu lebih dikenal akan makanan laut dan lelang tuna, Bangunan Buah dan Sayuran berisi banyak pasar grosir dan pasar barang setengah jadi. Berjalan-jalanlah ke Anjungan Pengunjung di lantai dua untuk menyaksikan distribusi buah dan sayuran. Layar panel menampilkan berbagai jenis buah dan sayuran yang keluar masuk gudang sepanjang tahun.

Di Pasar Toyosu juga terdapat berbagai tempat terkenal lainnya. Pengunjung yang ingin beristirahat sejenak dari keramaian pasar dapat naik ke Green Roof Plaza di atap Bangunan Pasar Grosir Ikan Setengah Jadi. Di sini, Anda dapat berjalan-jalan di taman atap, memandang tepian Teluk Tokyo, serta menyaksikan berbagai bangunan terkenal Tokyo seperti Menara Tokyo dan Jembatan Pelangi. Saat hari cerah, Anda bahkan dapat melihat Gn. Fuji di kejauhan. Pilihan lainnya, berjalan-jalanlah di sepanjang kawasan pejalan kaki yang mengelilingi pasar, mengunjungi Taman Gururi Toyosu di dekatnya, atau menyaksikan kapal yang berlayar di sekitar pelabuhan.

Rencana untuk memperluas Pasar Toyosu sudah berlangsung. Kompleks Senkyaku Banrai akan dibangun bersebelahan dengan Bangunan Pasar Grosir Ikan Setengah Jadi untuk menyambut Olimpiade Musim Panas 2020. Kompleks ini akan menyediakan berbagai pilihan tempat perbelanjaan dan hiburan baru yang menarik bagi pengunjung, melengkapi pertokoan dan restoran di Pasar Toyosu.