Abashiri 網走エリア

Abashiri paling terkenal dengan Es Apung Ryuhyo. Massa es apung yang menutupi lautan di sekeliling Abashiri menghadirkan satwa liar yang tidak lazim dan pemandangan musim dingin nan menawan ke arah pesisir Okhotsk. Namun demikian, jangan sampai hal itu menghentikan Anda untuk menikmati alam yang berlimpah dan kuliner lezat di daerah utara Hokkaido pada musim-musim lainnya.

Ada penerbangan langsung dari Sapporo dan Tokyo ke Bandara Memanbetsu; dari sana Anda harus berkendara 30 menit ke Abashiri.

Cara terbaik untuk menjelajahi daerah ini adalah dengan naik mobil. Panjangnya 150 kilometer dari Danau Saroma di barat hingga Taman Nasional Shiretoko di timur, dan ada banyak persinggahan dan kesempatan berfoto di sepanjang jalan, memberikan kesempatan luar biasa untuk perjalanan darat yang indah dan seru. Atau, naik bus atau kereta api ke Abashiri dari Sapporo yang akan memakan waktu enam jam.

Daya tarik utama Abashiri adalah Es Apung Ryuhyo yang spektakuler, pemandangan mengagumkan yang sulit ditiru di mana pun di luar Lingkar Arktika. Meskipun Anda dapat berkendara atau naik kereta api Ryuhyo Monogatari di sepanjang pesisir untuk mengagumi fenomena ini, untuk melihat dari dekat, ikuti tur es apung di Abashiri atau Utoro. Pergilah ke Gn. Tento untuk mengunjungi Museum Es Apung Ryuhyo, Museum Orang Selatan Hokkaido, dan Museum Penjara Abashiri.

Penduduk Okhotsk akan mengatakan bahwa mereka memiliki hidangan laut terbaik di Jepang (dan dunia), diperkaya nutrisi tambahan yang tersimpan dalam es apung. Cobalah uni-don atau ikura-don untuk kelezatan yang meleleh di mulut.

Pada musim dingin, ratusan angsa bermigrasi ke Danau Tofutsu, lahan basah Konvensi Ramsar. Danau Tofutsu adalah surga untuk mengamati burung sepanjang tahun, jadi meskipun musim dingin bukan kesukaan Anda, wisata sehari ke Taman Nasional Shiretoko pada musim semi atau musim panas akan menyuguhkan pemandangan menawan Danau Tofutsu, dan bunga-bunga liar asli di Taman Bunga Liar Koshimizu Genseikaen.

Di seberang Abashiri terdapat Danau Saroma dan Danau Notoro, berbagai danau terbesar di sepanjang pesisir yang terkenal dengan kerangnya (cobalah kerang Saroma) dan matahari terbenam yang romantis. Setelah puas dengan objek wisata di garis pantai, berkendaralah ke pedalaman untuk melihat lebih dekat Gn. Shari, menawan di antara ladang gandum dan rapeseed kuning. Teruslah berkendara menuju danau biru Kaminokoike yang tersembunyi, di dekat Danau Mashu yang megah.