HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Festival Api Oniyo 鬼夜火祭り

Daizenji Fire Festival Daizenji Fire Festival
Daizenji Fire Festival Daizenji Fire Festival

Festival Api Musim Dingin Terpanas di Fukuoka Menampilkan Obor Raksasa

Festival Api Oniyo adalah perayaan berusia 1.600 tahun untuk mengusir roh jahat. Ukuran dari festival yang diadakan awal Januari di Daizenji dekat Fukuoka ini, sangat menakjubkan. Puncaknya datang saat enam obor yang sangat besar dinyalakan, dan sekelompok pria menariknya.

Festival ini satu dari tiga festival api yang paling penting di Jepang dan sebuah Properti Budaya Masyarakat Tak Berwujud yang penting.

Jangan Lewatkan

  • Melihat obor-obor dinyalakan, masing-masing sekitar 13 meter panjangnya
  • Menyaksikan jatuhnya abu dan bara api, yang dianggap membawa keberuntungan namun bisa membakar

Sekilas Fakta

Enam obor didirikan oleh enam daerah terdekat di sekitar Kuil Daizenji

Obor-obor terbuat dari bambu dan berat masing-masingnya mencapai 1.200 kilogram

Menuju Lokasi

Lokasi dapat diakses dengan kereta atau berjalan sebentar.

 

Kuil Daizenji Tamataregu bisa diakses menggunakan kereta dari Stasiun Nishitetsu Fukuoka

Kuil Daizenji Tamataregu bisa ditempuh dalam 5 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Nishitetsu Daizenji. Perjalanan dengan kereta dari Fukuoka ke Stasiun Daizenji membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

Menyalakan “Api Setan”

Festival bersejarah ini adalah tradisi yang luar biasa panas. Setelah kurun waktu tujuh hari dengan api yang masih menyala dan dijaga dari dekat, “api setan” dipindahkan melalui sebuah prosesi ke enam obor yang sangat besar, dengan panjang masing-masing 13 meter.

Obor-obor ini kemudian dibawa mengelilingi daerah Daizenji Tamataregu selama beberapa jam lalu diletakkan di tepi kuil.

Hati-hati dengan Bara Api yang Membara

Konon, apabila percikan atau bara api dari obor jatuh ke atas Anda, itu pertanda baik, meskipun Anda akan menyadari Anda butuh baju baru karena tidak jarang ada lubang-lubang kecil akibat terbakar.

Para partisipan di festival hanya mengenakan kain pinggang dan dihangatkan oleh panas dari obor. Ini sangat mengesankan mengingat suhu mendekati titik beku pada awal Januari. Festival tetap berlanjut bagaimana pun cuacanya.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Kurume
Kurume
Hakata Dontaku Festival
Festival Hakata Dontaku

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages