Wihara Buddha Kodenji 高伝寺

Terletak di luar jalan utama di tengah hutan bambu kecil, sekitar tiga kilometer di sebelah barat daya pusat kota, terletak kuil Zen Kodenji yang terpencil. Di sinilah dahulu Yamamoto Tsunemoto konon mencukur rambutnya setelah kematian Mitsushige Nabeshima, penguasa kedua domain ini. Ia meninggalkan status samurainya, dan mengikuti latihan Zen dengan keras di bawah pengawasan kepala Wihara Buddha Kodenji ke-11, Tannen Ryocho.

Di sini pula ia menulis buku yang dikutip di berbagai film dan memiliki banyak pengagum. Penggemar seni bela diri harus singgah di sini untuk menghormatinya. Wihara Zen yang berkaitan dengan keluarga Nabeshima ini berbentuk persimpangan jalan yang dihiasi pohon-pohon ume indah serta sejarah kuno.

Dari Stasiun Saga, pergi ke pusat bus dan naik bus ke perhentian Fukuroiriguchi. Seluruhnya diperlukan waktu sekitar 10 menit. Dari sana, berjalan kaki sekitar 20 menit.

Alternatif lebih cepat adalah dengan naik taksi dari Stasiun Saga, yang memakan waktu sekitar 15 menit.

Jika berada di sana pada 19 April hingga akhir Mei, Anda akan berkesempatan melihat salah satu Nehanzu, atau patung Buddha berbaring yang termasyhur, terbesar di Jepang. Patung ini berdiri setinggi 16 meter, dengan lebar enam meter dan berusia lebih dari 300 tahun. Pusaka lainnya di kuil ini dipamerkan pula.

Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi.