HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Sebuah Istana yang Menjulang dan Rumah Kerajinan Bertembok Batu Bata Merah Menjadikan Kota ini Permata Mungil

Terletak tidak jauh dari ibu kota Ehime, Matsuyama , kota Ozu dikenal sebagai Kyoto Kecil dari Iyo. Ini adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi dan menawarkan pesona bersejarah Kyoto dalam suasana sepi pedesaan.

Jangan Lewatkan

  • Cicipi matcha di kedai teh Garyu Sanso
  • Saksikan praktik memancing dengan burung pecuk di Ukai yang menakjubkan, ketika nelayan menggunakan burung untuk menangkap ikan
  • Menyusuri jalanan sepi untuk menikmati arsitektur tradisional

Menuju Lokasi

Ozu ditempuh dengan perjalanan singkat menggunakan kereta api dari Matsuyama dan Anda dapat melihat seluruh atraksi utamanya dalam sehari.

Naik Kereta Api Cepat Uwakai di Yosan Line dari Matsuyama menuju Ozu. Diperlukan waktu sekitar 40 menit. Setelah tiba di Ozu, atraksi utama kota ini ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 20 hingga 30 menit dari stasiun. Terdapat sebuah bus yang berangkat dari stasiun ke Istana Ozu . Bus ini beroperasi dua kali setiap jam dan menempuh perjalanan selama sekitar lima menit.

 

 

Sekilas Fakta

Ozu terkadang disebut sebagai Kyoto Kecil dari Iyo. Iyo adalah nama lama Prefektur Ehime

Istana Ozu dipugar sepenuhnya menggunakan cara tradisional

Kota ini adalah satu dari tiga lokasi di Jepang yang masih mempraktikkan memancing dengan burung pecuk

Istana mungil dengan pemandangan menawan

Kunjungi Istana Ozu yang dipugar dengan menawan dan menghadap ke hamparan Sungai Hijikawa. Bagian dalamnya sama cantiknya seperti bagian luar; balok-balok kayu pohon cemara menguarkan aroma kayu yang kental. Anda dapat mempelajari tentang sejarah Ozu dan melihat baju zirah penguasa abad pertengahan dari dekat.

Dari atas istana Anda dapat melihat pemandangan indah ke sungai dan kota. Di bawah istana terdapat Kafe Rarirurero yang menawan tempat Anda dapat menikmati kopi dan gula-gula buatan rumahan.

 

 

 

 

Batu bata merah dan kenangan klasik

Ozu merupakan lokasi Akarengakan, bangunan batu bata merah yang langka dan menyimpan kerajinan tangan setempat, barang seni buatan tangan, termasuk kertas washi, tas sutra, lilin, dan makanan setempat.

Pokopen Yokocho, sebuah pasar tua dan museum, terletak tepat di sebelahnya. Pada hari Minggu tertentu sepanjang bulan, jalanan dipadati pedagang yang menjual makanan dan permainan. Pada hari biasa, jangan sampai melewatkan kunjungan ke museum kecil yang dipenuhi berlimpah aneka barang kenangan dari zaman Showa (1926-1989). Termasuk di dalamnya rumah rekreasi, tempat cukur rambut, dan garasi mobil.

Cicipi hidangan lezat setempat

Saat berada di area ini Anda harus mencicipi makanan khas setempat tonkurimabushi, hidangan nasi dengan daging babi berkuah, kacang kastanye manis, dan saus bercita rasa tajam di atasnya. Jika Anda lebih menyukai hidangan laut, jangan lewatkan taimeshi (nasi dengan ikan bream laut) yang diilhami oleh kota tetangga Uwajima, tempat ikan ini disajikan secara mentah.

Daerah paling menawan di Ehime

Berjalan kaki melewati jalanan yang menawan di area kota tua hingga Garyu Sanso. Di sini Anda dapat menyusuri jalan melewati aneka taman tertutup lumut dengan pemandangan sempurna menuju ke Vila Garyu Sanso yang termasyhur. Luangkan waktu untuk membenamkan diri Anda dalam pemandangan memukau Sungai Hijikawa dan pegunungan di kejauhan.

 

 

Keindahan sepanjang tahun

Ozu berubah sepenuhnya seiring dengan berlalunya musim, menjadikannya tempat yang sempurna untuk dikunjungi sepanjang tahun. Pada awal Mei, 60.000 pohon azalea bermekaran di puncak Gn. Tomisu di Ozu. Kala musim gugur, cicipi hidangan panas setempat. Sajian ini dikenal bernama imotaki, bahan utamanya adalah satoimo (akar taro Jepang) dengan tofu goreng, jamur, dan ayam.

Saat musim dingin Anda dapat melihat terbentuknya awan berkabut unik yang disebut hijikawa arashi. Perbedaan antara panas dan dingin saat siang hari menyebabkan munculnya kabut pada awal pagi hari yang kemudian terbawa ke laut.

Saksikan seni memancing tradisional dengan ikan pecuk atau disebut Ukai

Memancing dengan ikan pecuk ala Ukai di Sungai Hijikawa merupakan acara musim panas yang khas. Cara memancing tradisional ukai, meskipun nyaris punah, menggunakan burung pecuk setempat yang telah dilatih untuk menangkap ikan trout ayu Jepang kecil (ikan manis). Mereka biasanya mulai memancing sekitar pukul 19.00. Saat bersantap, menenggak minuman, dan bersantai di tepi air, saksikan bagaimana nelayan pengguna burung pecuk dengan ahli mengganti beberapa burung sekaligus.

Basis yang nyaman

Ozu adalah basis yang nyaman untuk atraksi lainnya. Di sebelah utara area ini berdiri kota utama Matsuyama yang dipadati sejarah dan lokasi salah satu istana asli Jepang yang masih tersisa. Di sebelah selatan Ozu terdapat kota pesisir Uwajima , yang memiliki istana mengesankan lainnya namun dikenal terutama karena acara pertandingan sapi yang diselenggarakan di sini lima kali dalam setahun.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Kata kunci

Disarankan untuk Anda

shimanami-kaido
Ehime
matsuyama castle
Matsuyama

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages