Pesiar Kapal Sungai Kuma 球磨川くだり

Olahraga ekstrem dan ketegangan mungkin bukan yang pertama terlintas dalam pikiran saat ditanya soal budaya tradisional Jepang. Namun di Sungai Kuma, Anda bisa merasakan keceriaan naik perahu bernuansa hiburan liar Jepang kuno yang sudah ada sejak zaman Edo (1603-1867).

Lokasi pemberangkatan perahu dapat diakses dengan mobil. Perjalanannya sekitar 1,5 jam dari Kota Kumamoto. Tersedia parkir gratis untuk tamu wisata perahu.

Ada beberapa sesi jika Anda ingin wisata perahu di Sungai Kuma. Rasakan pengalaman terkena cipratan air saat pengemudi perahu-satu di depan dan satu di belakang-dengan lihai melakukan manuver ketika melewati bebatuan.

Rute pendek atau menengah menghindari area dangkal, sehingga perjalanan lebih santai. Nikmati pemandangan dari perahu kayu kecil, dan simak pemandu wisata saat menunjukkan berbagai tempat menarik di area tersebut.

Atau, pilihlah rute pendek dan sedang guna menghindari arus deras dan dangkal, sehingga perjalanannya menjadi lebih santai. Nikmati pemandangan dari perahu kayu mungil Anda saat pemandu menunjukkan daya tarik utama area ini.

Pilihan berbeda tersedia tergantung musim, jadi periksa pilihan Anda sebelum berkunjung agar tidak kecewa. Pemandangan juga akan tampil berbeda tergantung dari waktu Anda berkunjung, jadi ingat hal ini saat merencankan perjalanan. Anda bisa menyewa satu perahu untuk kelompok atau acara istimewa.

Tersedia program arung jeram selama bulan-bulan musim panas. Anda akan diberi helm dan jaket pelampung saat naik ke atas rakit karet modern untuk menikmati perjalanan menegangkan. Bersiaplah untuk basah!

Dengan 70.000 turis yang turut serta dalam perjalanan perahu di sungai Kuma setiap tahun, tempat ini tentunya merupakan salah satu lokasi wisata terpopuler di areanya.

Musim panas adalah waktu berkunjung yang paling disukai karena cuaca hangat dan air deras-dangkalnya, tetapi musim dingin memiliki daya tarik Jepang yang unik.

Berkunjunglah saat musim semi untuk menikmati pemandangan indah bunga sakura Jepang, atau saat musim gugur untuk melihat perubahan daun yang spektakuler. Jika beruntung, Anda mungkin bisa melihat yomeiri fune, perahu yang secara tradisional dinaiki oleh pengantin wanita berpakaian kimono formal saat dia menghampiri pengantin prianya.

Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi

Karena kerusakan akibat hujan deras pada tahun 2020, perjalanan "Arus dan Jeram Jernih" ditutup sementara, dan akan dibuka kembali pada musim semi 2022. Perjalanan Umehana-no-Watashi, yaitu wisata berlayar selama 30 menit, masih beroperasi.