Taman Warisan Fujiwara 歴史公園えさし藤原の郷

Taman Warisan Fujiwara menghidupkan kembali kota zaman Heian (794-1185) yang memancarkan keanggunan budaya dari bangunan merahnya yang megah serta lahan sekitarnya yang sangat indah. Suasananya mengingatkan pada Kyoto atau Hiraizumi pada masa kejayaannya.

Taman Warisan Esashi-Fujiwara dapat diakses dengan bus antar jemput atau taksi dari Stasiun Mizusawa-Esashi.

Stasiun Mizusawa-Esashi berada di Shinkansen Tohoku. Bus antar jemput menuju museum berangkat dalam interval terbatas dari stasiun. Hanya terdapat tiga bus antar jemput pada hari kerja dan dua bus pada akhir pekan. Jika waktu Anda memungkinkan, Taman Warisan Esashi-Fujiwara mudah dicapai dengan taksi.

Walaupun fiktif, kota yang dihidupkan kembali di Taman Warisan Esashi-Fujiwara ini dibuat berdasarkan berbagai bangunan asli dari zaman Heian di Kyoto dan Hiraizumi , sebuah pusat politik yang berkuasa di Iwate pada abad ke-12. Sebagian besar bangunan dibuat untuk sinetron NHK tahun 1993 tentang Klan Oshu Fujiwara, yang merupakan penguasa Hiraizumi dan wilayah sekitarnya pada akhir zaman Heian. Tempat pengambilan film ini kemudian dibuka untuk umum dan menjadi sebuah objek wisata utama di Iwate .

Di dalam berbagai bangunan, Anda dapat melihat aneka manekin yang menggambarkan kehidupan zaman Heian. Pakaian, bentuk wajah, dan gaya rambut berbagai manekin ini disesuaikan dengan zaman itu. Terdapat berbagai papan tanda berbahasa Inggris, Mandirin, Korea, dan Jepang yang menjelaskan secara terperinci tentang semua pajangan tersebut.

Saat berada di taman, Anda bisa mencoba cosplay seperti samurai. Cobalah kostum baju zirah gratis dan atur sendiri pemotretan Anda. Taman ini juga memberi Anda kesempatan untuk mencoba memanah tradisional seperti samurai.

Jika senang berdandan dengan kostum yang lebih canggih, Anda bisa mencoba cosplay menjadi bangsawan Heian. Para staf akan mengubah Anda dari orang biasa menjadi bangsawan dengan kostum yang mengingatkan pada kekaisaran Heian. Tersedia kostum untuk perempuan dan laki-laki, dan pelayanannya gratis. Anda bisa mencoba kostum sebanyak-banyaknya dan mengambil foto sesuka Anda. Terdapat juga pilihan rute berbayar di mana Anda bisa tampil dalam satu set lengkap kostum kimono zaman Heian.

Pembuatan film drama dari zaman ini selalu dilakukan di taman ini dan tergantung waktu kunjungan Anda, beberapa bagiannya mungkin akan tertutup untuk umum. Namun, jika beruntung, Anda mungkin bisa menyaksikan proses syuting acara TV atau film, bahkan diminta menjadi figuran dalam syuting tersebut. Sebagian penduduk lokal berkunjung secara rutin dengan harapan dapat berperan dalam film atau acara TV.

Kunjungi taman pada hari Minggu antara akhir April hingga awal November untuk menyaksikan pertunjukan shishi-odori yang memukau, jenis tarian rakyat yang unik di wilayah Tohoku, Jepang. Shishi-odori berarti “tarian rusa”. Para penari memakai kostum unik dan topeng rusa yang agak menakutkan. Menurut budaya tradisional Jepang, hewan tersebut memiliki status suci dan dianggap sebagai utusan para dewa. Pertunjukan diadakan dua kali sehari, pagi dan sore hari.

Area Heian Trick Art Hall di taman sangat direkomendasikan untuk anak-anak. Masuki berbagai ruangan di sini untuk menikmati hasil karya seni ilusi bertema Jepang zaman abad pertengahan. Anda diizinkan untuk mengambil foto dan tidak perlu membayar tiket masuk.

Tergantung seberapa lama Anda menghabiskan waktu berdandan, menyusuri taman bisa memakan waktu beberapa jam. Taman ini memiliki luas 20 hektare dan terdapat 120 bangunan untuk dijelajahi. Anda bisa beristirahat untuk makan siang atau berbelanja di antara berbagai atraksi. Beragam toko menjual rangkaian produk di seberang Iwate sementara aneka restorannya menyajikan makanan khas lokal, seperti es krim apel.

Tak jauh dari Stasiun Mizusawa-Esashi, berbagai pertokoan menjual aneka benda dari besi, seperti lonceng angin, lonceng, wajan dan teko, yang menjadikan area ini terkenal.

Setelah menjelajahi area stasiun shinkansen, berjalanlah ke Stasiun Mizusawa untuk naik kereta api lokal ke Hiraizumi, Geibikei , atau Kitakami , yang terletak di dekatnya.