Tono 遠野市

Tono adalah tempat makhluk mitos yang dikenal sebagai kappa. Tempat ini akan memukau Anda dengan berbagai legenda dan memesona Anda dengan sejarahnya yang kaya. 

Anda dapat mencapai Tono dari Stasiun Shin-Hanamaki.

Naik Tohoku Shinkansen ke Stasiun Shin-Hanamaki dan ambil Kamaishi Line ke Tono (satu jam). 

Tono kappa adalah makhluk khayal berwarna merah dengan hidung runcing, membawa cangkang di punggungnya, dan ada lempengan di kepalanya. Legenda kappa diciptakan agar anak-anak tidak mendekati sungai dan bagian perairan lainnya.

Konon, kappa akan memikat anak-anak agar masuk ke dalam air, lalu memakan mereka. Konon, timun adalah makanan favorit mereka.

Tempat terbaik untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka dan sejarah tentang Tono sendiri adalah Museum Kota Tono. Di sana ada ruang pameran, teater multilayar, slide, dan dokumen terkait sejarah dan cerita rakyat Tono.

Tepat di belakang Wihara Jokenji ada sungai kecil yang dinamakan Kappabuchi, dengan kuil kecil yang diperuntukkan bagi makhluk legenda tersebut.

Wanita hamil sering datang untuk berdoa di sini dan memberikan persembahan, seperti sepotong kain merah yang dibentuk seperti payudara. Ini diyakini akan memastikan produksi ASI yang melimpah.

Desa Tono Furusato adalah tempat yang sangat tepat untuk melihat rumah-rumah tradisional berbentuk L. Model rumah ini menjadi model yang umum di Iwate selama zaman Edo (1603–1867).
Anda dapat melihat bahwa manusia dan kuda tinggal di bawah satu atap, dan betapa berharganya kuda bagi keberadaan manusia.

Desa Tono Furusato adalah museum terbuka. Anda bisa menelusuri desa ini sendiri dengan santai atau ikut tur berpemandu. Ada beberapa acara yang diselenggarakan sepanjang tahun yang dapat diikuti dan dinikmati pengunjung.

Sebagai kota istana pada masa silam, Tono mempunyai sejarah yang kaya. Anda dapat menghadiri satu dari banyak festival yang diadakan di Tono sepanjang tahun atau mengunjungi salah satu dari taman, wihara, kuil, dan berbagai tempat bersejarah. Mata air panas Hanamaki terletak tidak jauh, demikian juga Kamaishi di pesisir.