Dunia Penyair Iwate Kenji Miyazawa
Benamkan diri Anda dalam kehidupan dan masa penyair Iwate ternama, Kenji Miyazawa di Museum Peringatan Kenji Miyazawa di Hanamaki. Seorang yang berbakat dan dikenal karena pencapaiannya dalam bidang literatur, sains, pertanian, dan pendidikan. Kunjungi museum ini untuk menjelajahi pemikiran, ide, dan imajinasinya yang tak terbatas.
Sekilas Fakta
Kenji Miyazawa meninggal saat ia berusia 37 tahun
Taman Polan diberi nama dengan salah satu karyanya
Menuju Lokasi
Stasiun terdekat ke museum adalah Stasiun Shin-Hanamaki. Stasiun ini dilayani oleh Shinkansen Tohoku dan Kamaishi line. Anda bisa pergi ke Stasiun Shin-Hanamaki dari Tokyo dengan kereta api cepat selama lebih kurang tiga jam.
Dari Stasiun Shin-Hanamaki, naik Bus Iwate-Ken Kotsu menuju perhentian bus Miyazawa Kenji Kinenkan. Museum dicapai dengan berjalan kaki 10 menit dari sana.
Raksasa di tengah manusia
Di Museum Peringatan Kenji Miyazawa, Anda bisa mempelajari tentang berbagai karya sang master puisi, kehidupannya, dan prestasinya. Ketertarikan Miyazawa pada luar angkasa, dongeng, dan dunia fantasi dijelajahi dengan detail yang luar biasa. Berbagai barang pribadi sang penyair dan cetakan asli dari karyanya hanyalah sebagian dari karya yang dipamerkan.
Ame nimo Makezu
Pastikan Anda melihat karya terkenalnya, Ame nimo Makezu. Tidak seperti puisi kebanyakan, karya ini bisa dikatakan sebagai panduan hidup. Para siswa di sekolah dasar di kota kelahiran Miyazawa, Hanamaki, diharapkan untuk menghafal puisinya sebelum lulus. Bahkan hingga hari ini, Miyazawa begitu dihormati di Hanamaki sehingga ia disebut sebagai Kenji-sensei.
Taman yang cocok bagi penyair
Tepat di luar Museum Peringatan terdapat taman mawar dan jam dari bunga. Saat matahari menyinari jam bunga, bayangan yang jatuh ke sekeliling bunga akan menunjukkan perkiraan waktu. Walaupun tidak persis, namun perkiraan waktu ini mendekati waktu sebenarnya.
Saat Anda berada di area Ini
Dari museum ini, Anda bisa berjalan kaki ke Miyazawa Kenji Dowa Mura (Desa Kisah Dongeng). Desa ini memiliki beberapa pajangan yang diangkat dari karya Kenji, dan ruang terbuka yang luas untuk piknik atau membiarkan anak-anak berlarian. Pada beberapa akhir pekan dan hari libur, para penduduk lokal yang terampil mendirikan tenda dan menjual barang-barang hasil kerajinan mereka.
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.