Festival Chagu Chagu Umakko チャグチャグ馬コ

Suara dentingan lonceng menggema di seluruh Morioka selama Festival Chagu Chagu Umakko pada bulan Juni. Saksikan 100 kuda yang mengenakan baju zirah berwarna cerah dan pawai lonceng dari Takizawa ke Morioka dengan anak-anak kecil yang menungganginya.

Festival dapat diakses oleh bus antar jemput dari Stasiun Morioka.

Naiki Shinkansen Tohoku ke Stasiun Morioka. Dari sana, bus antar jemput khusus tersedia pada hari festival di terminal bus 16 di depan stasiun.

Sejak zaman kuno, Prefektur Iwate sudah terkenal sebagai peternakan kuda. Manusia dan kuda selalu hidup dengan harmonis di Iwate , bahkan sering kali tinggal satu atap.

Festival Chagu Chagu Umakko dimulai sekitar 200 tahun yang lalu dan bertujuan agar para petani memberikan hari libur pada kuda-kudanya setelah lelah membajak sawah dan agar mereka dapat berdoa untuk kesehatan di Kuil Shinto.

Untuk merasakan festival seperti 200 tahun yang lalu, pergilah ke Takizawa. Kuda-kuda meninggalkan Kuil Shinto Onikoshi Sozen-jinja, yang dipersembahkan untuk dewa kuda, dan kepala Kuil Shinto Hachiman di Morioka .

Saat festival berlangsung, suara lonceng menggema di seluruh kota. Setiap langkah kuda diikuti oleh bunyi lonceng “chagu chagu”, yang menjadi nama dari festival ini.

Kuda-kuda tersebut dihiasi hingga 700 lonceng. Salah satu lonceng paling unik adalah lonceng berbentuk donat yang mengelilingi leher kuda, awalnya digunakan untuk menghalau serigala.

Terdapat dua titik istirahat tempat Anda dapat berinteraksi dengan kuda, memberinya makan dengan wortel, mengambil gambar sambil mengagumi aneka kostum dan lonceng. Ingat, jangan pernah berdiri di belakang kuda, menggunakan lampu kamera, atau membuat suara keras yang dapat mengejutkan kuda.

Setelah festival usai, Anda dapat melihat-lihat Kuil Shinto Hachiman, Taman Iwate atau banyak pemandangan lain di Morioka .

Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi