Kuil Shinto Shoin-jinja 松陰神社

Kunjungi kuil yang indah ini dan pelajari tentang sejarah pria yang dipuja sebagai dewa di sini. Yoshida Shoin (1830–1859), seorang samurai visioner, mengajar di Akademi Shokasonjuku yang berada di sebelah Kuil Shinto Shoin.

Ketertarikannya terhadap dunia di luar Jepang memengaruhi perjalanan sejarah Jepang dan ia mengajarkan banyak samurai muda yang kelak akan membentuk Jepang selama era Meiji (1868–1912).

Naik kereta api atau bus ke Hagi , lalu berjalan kaki, bersepeda, atau naik taksi.

Dari Stasiun Shin-Yamaguchi naik bus nonstop Super Hagi-go selama satu jam ke Stasiun Higashi Hagi. Kuil Shinto Shoin dicapai dengan berjalan kaki 20 menit dari sana. Atau sewa sepeda dari dekat stasiun dan bersepeda ke kuil (10 menit), atau naik taksi (lima menit).

Kuil Shinto Shoin adalah kuil paling populer di Hagi . Pemandu sukarela yang siaga dan berbicara dalam bahasa Inggris akan dengan senang hati memandu Anda mengelilingi situs secara gratis. Setelah mengunjungi kuil, luangkan waktu untuk melihat berbagai "harta karun" yang diikat pada pagar di luar, dicetak pada berbagai payung kecil berwarna-warni.

Jangan lupa untuk mencicipi Shoin dango, stik bola nasi dengan saus lengket dan manis yang hanya dijual di Kuil Shinto Shoin.

Kuil Shinto Shoin diberi nama Yoshida Shoin. Sebagai salah satu simbol Hagi, ia dihukum oleh keshogunan karena pandangan revolusionernya pada 1859, namun ia meninggalkan warisan. Samurai sekaligus cendekiawan ini dikenang karena mengajarkan samurai muda yang ingin melakukan modernisasi pada Jepang di Akademi Shokasonjuku di dekatnya.

Salah satu murid Yoshida Shoin adalah perdana menteri pertama Jepang, Ito Hirobumi. Dari Hagi , Anda juga dapat mengunjungi rumah berjerami masa kecilnya, Kediaman Ito Hirobumi, dan kediaman dinas yang menawan, Vila Ito Hirobumi, keduanya berada tidak jauh dari Kuil Shinto Shoin. Tanyakan arah pada pemandu sukarela atau ambil pamflet dari pusat informasi wisatawan di Stasiun Higashi Hagi.