Sejarah
Wihara Buddha Fukiji 富貴寺
Contoh Arsitektur Bergaya Buddha yang Langka dan Megah
Dibangun pada abad kedelapan, Wihara Buddha Fukiji (juga dikenal sebagai Fukiji Odo) adalah bangunan kayu tertua di Kyushu 
dan merupakan Pusaka Nasional yang menakjubkan. Terletak jauh di hutan tanah berlumut penuh dengan pepohonan, wihara ini terlihat sangat menawan pada musim dingin ketika salju menyelimutinya.
Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi
Menuju Lokasi
Wihara Buddha Fukiji paling mudah diakses menggunakan taksi atau mobil.
Kota Bungotakada dapat dicapai melalui Stasiun Usa, yang dilewati oleh JR Nippo Main Line, yang menghubungkan Usa dan Hakata . Wihara ini ditempuh dalam waktu 20 menit jika berkendara dari Kota Bungotakada dan 25 menit dari Kota Kitsuki.
Sekilas Fakta
Aula Amidado Wihara Buddha Fukiji, salah satu dari tiga wihara paling penting di Jepang
Patung kayu Amida Nyorai Buddha yang sedang duduk ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting
Para pengunjung dapat mengikuti latihan kecil meditasi Zen selama satu jam
Anda juga dapat menyaksikan reproduksi VR aula utama seperti ketika pertama kali dibangun
Kaya akan Sejarah yang Menarik
Dibangun tahun 718, wihara ini adalah bangunan kayu tertua di Kyushu. Legenda menyebutkan bahwa wihara ini dibuat dari satu batang pohon kaya (Torreya Jepang).
Saatnya Melakukan Meditasi
Dengan latar belakang pepohonan rimbun, wihara ini merupakan tempat yang tenang. Cobalah meditasi duduk Zazen, yang dilatih untuk memperoleh wawasan tentang sifat keberadaan seseorang.
Jelajahi Atraksi Lain di Sekitarnya
Kunjungi Museum Sejarah Prefektur Oita, sebuah pameran tentang sejarah, budaya, dan pertunjukan utama Oita. Atraksi utama di museum ini adalah rekonstruksi aula utama Wihara Buddha Fukiji dalam ukuran yang sesungguhnya, yang menunjukkan kecerahan warna ketika pertama kali didirikan yang kini memudar.
Pameran lain meliputi segala hal yang berhubungan dengan kehidupan dan agama Buddha kuno di Semenanjung Kunisaki .
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.
