Monet's Garden Marmottan 北川村「モネの庭」 マルモッタン

Pengaruh seni Jepang pada aliran Impresionisme Eropa pada abad ke-19 sudah diketahui luas. Taman Claude Monet yang termasyhur di Giverny, Prancis, diilhami oleh cetak balok kayu Jepang yang diperolehnya di London. Taman Monet Marmottan  di Desa Kitagawa menampilkan perspektif dunia dari karya seniman terkemuka, dan menjadi satu-satunya fasilitas di dunia yang mendapatkan izin dari Yayasan Claude Monet untuk menyebutnya sebagai “Taman Monet”.

Di dekat taman terdapat Onsen Kitagawa.

Kereta api dan bus JR dari Osaka, Okayama, dan kota lain beroperasi ke Stasiun Kota Kochi.

Dari Stasiun Kota Kochi dua kereta api akan membawa Anda ke Stasiun Nahari. Dari Stasiun Nahari naik Bus Kota Kitagawa selama 10 menit ke Taman Monet. Jika berkendara, taman ini menyediakan sangat banyak lahan parkir.

Terdapat tiga taman berbeda yang dapat dijelajahi: Taman Bunga, Taman Air, dan Taman Bordighera. Taman Bunga menawarkan beraneka warna-warni dan tekstur yang sering digunakan Monet dalam karya seninya. Taman Air ditanami pepohonan willow, lili air, wisteria, dan bambu. Di sini Anda dapat melihat pemandangan yang mengilhami karya termasyhur Monet Les Nympheas, bunga lili air. Selama periode mulai akhir bulan Juni hingga pertengahan Oktober merupakan waktu yang optimal untuk melihat lili air biru.

Setelah menjelajahi ketiga taman, beristirahatlah di restoran atau toko roti. Kafe dan Toko Roti Kediaman Monet menyuguhkan bahan yang diperoleh dari daerah setempat, cara yang sempurna untuk menikmati kuliner dari Desa Kitagawa.

Dari Taman Air ambil salah satu jalan melewati area hutan kecil menuju Taman Bordighera, yang dipersembahkan untuk kecintaan Monet akan laut. Hutan Kochi dengan sempurna menciptakan kembali suasana ini, dengan pemandangannya yang menghadap ke laut di dekatnya.

Di dekat taman terdapat banyak lokasi yang layak untuk dikunjungi. Jika Anda tertarik untuk menikmati budaya tradisional Kitagawa, Museum Samurai Nakaoka Shintaro dan Resor Onsen Kitagawa adalah destinasi yang ideal. Nakaoka mengabdikan dirinya dalam gerakan revolusioner untuk mengembalikan kekuasaan kekaisaran.

Di pemandian terbuka Onsen Kitagawa, Anda dapat melihat bintang jatuh pada malam hari. Jika Anda berada di sini selama musim panen yuzu—puncaknya pada awal musim dingin—Anda dapat menikmati pemandian yuzu yang dipenuhi buah jeruk kecil yang memberikan aroma tajam saat Anda berendam.

Jika Anda mencari aktivitas luar ruangan saat siang hari, terdapat berbagai tempat untuk mendaki di pegunungan serta sungai di dekat desa.

Diselenggarakan beberapa acara sepanjang tahun yang akan memberikan Anda cara unik untuk menikmati taman, termasuk konser musik langsung, melihat pemandangan saat malam hari, lokakarya dan seminar khusus.