Hinjitsukan 賓日館

Terletak dekat Kuil Shinto Ise-jingu dan Meoto Iwa atau “Batu Nikah” yang termasyhur, Hinjitsukan adalah penginapan yang dilestarikan dengan indah dan dahulu merupakan tempat peristirahatan musim panas keluarga kekaisaran.

Hinjitsukan dapat diakses dengan kereta api dari Ise.

JR Sangu Line membawa Anda dari Stasiun Iseshi ke Stasiun Futaminoura hanya dalam waktu sekitar lima menit dan dari sana berjalan kaki sepanjang satu kilometer di tengah pemandangan indah yang akan memakan waktu sekitar 15 menit.

Anda dapat mencapai Stasiun Iseshi dengan Kintetsu Railway dalam waktu sekitar 90 menit dari Stasiun Nagoya, dua jam dari Stasiun Osaka-Namba di Osaka, dan dua setengah jam dari Stasiun Kyoto.

Hinjitsukan dahulu adalah penginapan elit khusus untuk anggota keluarga kekaisaran dan orang kaya saat mereka mengunjungi area ini untuk memberikan penghormatan mereka di Kuil Shinto Ise-jingu atau menikmati waktu santai.

Pada akhir abad ke-19, setelah jatuhnya keshogunan Tokugawa, sebagian besar bangunan kayu dibangun dengan menawan menggunakan material terbaik yang tersedia, namun hanya diperlukan waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya, tidak termasuk penambahan bangunan yang dilakukan setelahnya.

Kini, para pelancong datang untuk mengagumi arsitektur dan lanskap yang dilestarikan dengan baik. Taman Jepang dijaga agar tetap dalam kondisi yang sangat baik.

Wisma berlantai dua yang diubah menjadi museum ini dipersembahkan untuk desain arsitektur dan interior dari akhir abad ke-19, memadukan kerajinan tangan Jepang terbaik dan barang impor mewah.

Di antara dekorasi tradisional Jepang, seperti partisi yang dilukis dan alas tatami, Anda akan melihat indikasi pengaruh Barat dalam perlengkapannya. Semuanya merupakan pengingat yang terlihat jelas tentang hasrat Jepang untuk mengadopsi dan menyesuaikan diri dengan berbagai konsep gaya Eropa selama era Meiji.