Wihara Agung yang Tersembunyi di Pegunungan Wakayama
Kumano Hongu Taisha adalah salah satu dari tiga kuil besar yang membentuk Kumano Sanzan dan berlokasi jauh di baris pegunungan Kii. Bangunannya yang terbuat dari kayu telah lama menjadi penyejuk mata bagi para peziarah yang lelah karena perjalanan melelahkan mendaki rangkaian tangga batu menuju cagar ini.
Jangan Lewatkan
- Menuju kuil dengan cara tradisional di rute Nakahechi dari Hosshinmon Oji
- Teknik pembangunan canggih yang memanfaatkan penyambungan kayu, tanpa paku
- Festival api Yata-no-Hi pada bulan Agustus, atau festival musim semi Kumano Hongu Taisha
Menuju Lokasi
Pada awalnya dicapai melalui perjalanan ziarah yang berat melalui gunung, namun kini Kumano Hongu dapat diakses dengan mudah menggunakan bus.
Naik bus dari Shingu (satu jam 20 menit), stasiun Kii-Tanabe atau Shirahama (sekitar dua jam). Turun di Hongu-Taisha-Mae untuk mendapatkan akses terdekat ke kuil atau Hosshinmon Oji untuk menikmati keindahan sejarah sambil berjalan kaki.
Sekilas Fakta
Gerbang torii terbesar di dunia kini berada di lokasi aslinya di kuil Oyunohara
Tidak perlu membayar untuk memasuki lingkungan kuil, namun harus membayar 300 yen jika ingin memasuki kamar barang berharga
Hongu Taisha berada di pusat rute ziarah Kumano Kodo
Dipindah ke Tempat Aman
Anda mungkin berpikir bahwa kuil ini terlihat cukup segar mengingat usianya yang sudah 900 tahun, dan itu bukan pendapat yang salah. Pada tahun 1889, banjir besar menghanyutkan kuil ini dari tempat asalnya di Oyunohara. Yang tersisa kemudian diangkut ke tempat saat ini di Tanabe dan dibangun kembali dengan luar biasa teliti.
Lokasi aslinya sangat dekat dengan lingkungan kuil saat ini, ditandai dengan jelas oleh gerbang torii raksasa yang dibangun pada tahun 2000 untuk mengenang lokasi terdahulu ini.
Banyak Jalan ke Hongu Taisha
Semua rute ziarah di Rute Ziarah Kumano Kodo yang bersejarah, pada akhirnya berujung di tangga batu yang menuju kuil besar Kuil Shinto Kumano Hongu Taisha . Namun, tidak semua pengunjung mengalami minggu-minggu berat karena berjalan menembus medan gunung yang terjal seperti yang dialami para peziarah pada masa lampau. Pada zaman sekarang, kuil ini sangat populer di antara pengunjung harian dan sangat ramai saat Tahun Baru pada khususnya.
Tersembunyi di Antara Cemara
Kontras dengan warna merah terang Hayatama dan Nachi Taisha, Kumano Hongu Taisha terlihat lebih lembut karena permukaan kayunya menyatu dengan latar belakang alamnya. Atap kulit cemaranya yang luas sangat mengesankan.
Festival Musim Semi yang Semarak
Pada setiap musim semi, kuil ini menjadi tuan rumah Festival Musim Semi Kumano Hongu Taisha. Pada tanggal 13 April, para ayah dan putra mereka berendam di dalam air suci Pemandian Air Panas (Onsen) Yunomine di daerah tersebut untuk menyucikan diri, lalu berjalan kaki melalui sebagian Rute Ziarah Kumano Kodo dalam pakaian tradisional. Para ayah ini harus kuat, karena putra mereka tidak boleh menyentuh tanah.
Pada tanggal 15 April, dewa-dewa Kumano bersemayam di dalam kuil portabel dan dipindahkan ke situs asli kuil di Oyunohara. Kemudian, pada bulan Agustus, ada Festival Api Yata-no-Hi, yang diadakan di situs asli kuil di Oyunohara dan termasuk menyalakan api dan kembang api di kuil mikoshi.
* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.