HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Art Festivals Art Festivals

KISAH Festival Seni

目 [mé], Elemental Detection, 2016 Saitama Triennale 2016 Photo: Natsumi Kinugasa

Festival seni adalah kesempatan besar untuk melihat karya seni tradisional dan kontemporer dari Jepang serta negara lainnya

Jepang menjadi tuan rumah dari berbagai festival seni yang memikat, yang menampilkan para seniman lokal serta kontributor internasional yang terkenal. Setiap festival sering berpusat pada tema tertentu yang bisa berubah setiap tahun, menunjukkan spektrum gaya dan keterampilan yang luas dari para pesertanya. Ada banyak pameran yang diadakan di kota atau daerah yang mungkin cenderung Anda lewatkan dalam perjalanan Anda ke Jepang, sehingga menarik orang ke tempat-tempat yang biasanya tidak dikunjungi banyak pengunjung. Selama festival, Anda tidak hanya memiliki kesempatan untuk menikmati karya seni, tetapi juga sejarah yang menarik, hidangan lokal, dan budaya dari setiap daerah tertentu.

Festival Seni Setouchi Triennale (Kagawa and Okayama)

Festival Setouchi Triennale diadakan setiap tiga tahun sekali dalam tiga musim yang berbeda (musim semi, musim panas dan musim gugur). Festival ini tersebar di area yang luas di Kagawa dan Okayama. Termasuk di berbagai kepulauan di Laut Pedalaman Seto seperti Pulau Naoshima, Pulau Teshima, Pulau Shodoshima, Pulau Megi, Ogijima, juga di sekitar Pelabuhan Takamatsu. Dengan pesona pedesaan dan pemandangan pantai yang luas, pulau-pulau ini menjadi latar yang sempurna untuk banyak karya seni yang menarik. Tema yang berulang kali muncul di festival ini adalah "Restorasi Laut", yang bertujuan untuk merevitalisasi komunitas lokal dan menginspirasi inisiatif berkelanjutan. Festival Seni Setouchi Triennale diadakan tahun 2022, 2019, 2016, 2013, dan 2010 (per 2022).

Festival Seni Echigo-Tsumari Triennale (Niigata)

Sejak tahun 2000, Echigo-Tsumari Art Triennale diadakan setiap tiga tahun sekali di pegunungan Niigata, yang terkenal dengan hujan salju lebat dan sake yang lezat. Jepang memiliki banyak penduduk lanjut usia dan kebanyakan dari mereka terlibat dalam pertanian di pedesaan. Melalui karya seni dalam festival ini, pengunjung diajak menjelajahi gaya hidup setempat dan pemandangan alamnya yang menakjubkan di desa pegunungan. Memiliki tema “Manusia adalah bagian dari alam”, pameran ini bertujuan untuk menyoroti hubungan antara manusia dan tanah, dengan berbagai instalasi seni luar ruang yang permanen. Acara seni yang besar ini diadakan di Echigo-Tsumari area . Festival Seni Echigo-Tsumari Triennale diadakan pada tahun 2022, 2018, 2015, 2012, 2009, 2006, 2003, dan 2000 (hingga 2022).

Ilya&Emilia Kabakov, “The Rice Fields”, foto Nakamura Osamu

Festival Reborn-Art (Miyagi)

Pada tahun 2011, Gempa Bumi Besar Jepang Timur dan tsunami menyebabkan kerusakan parah di negara tersebut, terutama di wilayah Tohoku utara. Sebagai upaya menghidupkan kembali masyarakat setempat serta memicu minat baru dan menemukan kembali wilayah tersebut yang telah mengalami restorasi ekstensif, sejak tahun 2017 Reborn-Art Festival telah diadakan beberapa kali dan sebagian besar acaranya berlangsung di kota pesisir Ishinomaki di Miyagi. Selain karya seni dan pameran yang beberapa di antaranya sudah menjadi permanen, festival ini juga menampilkan musik. Selain itu, ada juga hidangan spesial yang menyuguhkan kekayaan gunung, laut, dan ladang Ishinomaki yang bisa dinikmati selama festival. Festival Reborn-Art diadakan pada tahun 2022, 2021, 2019, 2018, dan 2017 (per 2022).

©White Deer (Oshika) oleh Kohei Nawa, foto oleh Takehiro Goto

Festival Seni Aichi Triennale (Aichi)

Acara Aichi Triennale diadakan setiap tiga tahun sekali dan memiliki lokasi utama di sepanjang wilayah Aichi, termasuk Pusat Seni Aichi dan lokasi lainnya. Selain karya seni kontemporer dari seniman lokal dan internasional, festival seni ini juga menampilkan berbagai macam seni pertunjukan seperti teater, musik, dan tari. Selain itu, festival ini juga menyelenggarakan kuliah umum, bincang seniman, dll. tentang bentuk seni ini untuk membantu orang lebih memahami dan menikmati makna dan pesannya, sebagai bagian dari program pembelajaran.

Terdapat program sukarelawan dan tur berpemandu di Festival Seni Aichi Triennale, yang bertujuan untuk membuat seni dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang. Acara ini diadakan pada tahun 2022, 2019, 2016, 2013, dan 2010 (per 2022).

Tampilan instalasi di Aichi Triennale 2022 Shiota Chiharu, Following the Line, 2022 ©︎Foto Panitia Penyelenggara Aichi Triennale: Studio ToLoLo

Festival Seni Yokohama Triennale (Kanagawa)

Sejak tahun 2001, Yokohama Triennale diadakan setiap tiga tahun sekali di berbagai tempat yang tersebar di sekitar Kota Yokohama di Kanagawa. Festival ini menyajikan perpaduan seniman internasional ternama dan seniman pendatang baru, yang menampilkan tren terkini dalam seni kontemporer. Yokohama Triennale menyoroti koneksi dan relasi antara Jepang dan dunia. Ada berbagai lokakarya dan bincang galeri yang berlangsung selama festival tentang berbagai topik, seperti peran sosial seni. Festival Seni Yokohama Triennale diadakan pada tahun 2020, 2017, 2014, 2011, 2008, 2005, dan 2001 (per 2022).

Michael LANDY Art Bin, 2010/2014 Tampilan instalasi Yokohama Triennale 2014 Foto: KATO Ken Foto atas izin Panitia Penyelenggara Yokohama Triennale

Festival Seni Saitama Triennale 2023 (Saitama)

Festival Saitama Triennale diselenggarakan setiap tiga tahun sekali. Festival ini menampilkan karya seni unik yang tidak terikat oleh genre yang ada dari para seniman Jepang maupun mancanegara. Di sini, Anda juga bisa melihat seni pertunjukan seperti musik dan tari. Selain menampilkan seniman terkenal dan baru, festival ini juga mendorong warga setempat untuk berkontribusi, serta memfasilitasi komunikasi dan interaksi antara warga, seniman, dan pengunjung lewat berbagai proyek dan acara yang diadakan. Festival Seni Saitama Triennale diadakan pada tahun 2020 dan 2016 (per 2022).

目 [mé], Elemental Detection, 2016 Saitama Triennale 2016 Foto: Natsumi Kinugasa

Festival Seni Media Jepang (Tokyo)

Festival Japan Media Arts Festival adalah acara tahunan yang diadakan di Tokyo. Festival ini didukung oleh Badan Urusan Kebudayaan pemerintah Jepang yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan bentuk seni generasi baru, yaitu seni media. Festival ini berkisar pada empat tema utama: seni, hiburan, animasi, dan manga. Terdapat penghargaan yang diberikan untuk karya di masing-masing empat kategori ini, dan karya pemenang penghargaan tersebut akan dipamerkan tidak hanya di Jepang tetapi juga di luar negeri. Festival ini juga menyelenggarakan lokakarya dan kegiatan kreatif lainnya untuk menginspirasi dan mengedukasi generasi selanjutnya tentang seni media. Festival Seni Media Jepang yang paling terakhir diadakan pada tahun 2022 (per 2022).

Kata kunci

Did this information help you?

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages