HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Matsusaka Castle town & Gojyoban Residence & castle ruins & Matsusaka beef Matsusaka Castle town & Gojyoban Residence & castle ruins & Matsusaka beef

KISAH Panduan untuk Merek Wagyu

Temukan Beragam Rasa dari Merek Wagyu Jepang yang Berbeda

Jepang menghasilkan lebih dari 200 merek wagyu dari sapi yang dibesarkan di seluruh negeri. Serupa dengan minuman anggur yang dapat dikategorikan menurut daerah dan metode kultivasi, tiap merek wagyu memenuhi standar yang berbeda menurut kawasan produksi, garis keturunan, jenis, kelas, metode, dan periode waktu pemeliharaan.

Daging Sapi Tajima—Kelas Atas

 

 

“Tiga terbaik” dari merek wagyu Jepang, khususnya Matsusaka Ushi, Kobe Beef, dan Ohmi Beef, semua berasal dari wilayah Kansai, Jepang. Meskipun garis keturunan mereka semuanya mengikuti sapi Tajima sebagai asalnya, subspesies sapi hitam Jepang dari Prefektur Hyogo, masing-masing dari merek wagyu ini memiliki cita rasa yang unik.

Matsusaka Ushi

 

 

 

 

Matsusaka Ushi merupakan merek wagyu premium dari sapi perawan yang dibesarkan dalam keadaan ketat di dalam dan sekitar Kota Matsusaka di Prefektur Mie . Sapi dipantau dari lahir hingga penyembelihan untuk memastikan keasliannya. Daging dengan banyak guratan putih seperti pola pada pualam memiliki rasio lemak lebih tinggi pada dagingnya, dan rasa yang kaya di dalam mulut. Sapi-sapi ini terkenal karena diberi minum bir untuk menambah nafsu makan mereka. Mereka dibesarkan dengan perawatan yang intensif, bahkan beberapa sapi diberi pijatan.

Daging Sapi Kobe

 

 

Dapat dikatakan sebagai merek wagyu paling terkenal di luar Jepang, daging sapi Kobe merujuk pada sapi-sapi yang dipelihara secara ketat di peternakan khusus di Prefektur Hyogo . Sapi diberi makan beras dan jagung yang dipilih secara istimewa. Hasilnya adalah daging dengan guratan putih yang bagus seperti pualam, yang terkenal akan aromanya yang harum, kaya akan rasa manis, dan unik. Mantan Presiden Amerika Serikat, Obama, hanyalah satu dari banyak orang terkenal yang ingin makan daging sapi Kobe saat berkunjung ke Jepang.

Daging Sapi Omi

 

 

Produk wagyu yang dikembangkan di Prefektur Shiga ini berasal dari sapi Omi yang dipelihara dengan perawatan yang ekstrem. Selain memiliki tekstur yang sangat halus, daging ini berbeda dengan jenis wagyu lainnya karena kepekatan lemaknya. Sebelum makan daging menjadi hal yang umum di Jepang selama abad ke-19, daging sapi Omi yang dimarinasi dengan miso disajikan kepada shogun yang berkuasa sebagai obat medis.

Merek Wagyu Lainnya

 

 

Tiga merek terbaik wagyu Jepang tentu luar biasa, tetapi merek-merek wagyu lainnya juga tidak kalah menarik perhatian. Tiap merek memiliki hubungan yang mendalam dengan daerah setempat masing-masing. Dengan setiap merek yang berbeda dalam rasa, tekstur, dan penampilan, daging sapi mewah tak pernah sedemikian istimewa.

Sapi Shorthorn Iwate Jepang

 

 

Sebagian besar wagyu berasal dari golongan sapi hitam Jepang. Akan tetapi, sapi Shorthorn Iwate Jepang adalah pengecualian langka karena jumlah sapi jenis ini kurang dari satu persen dari semua sapi yang ada. Jenis tersebut menghasilkan daging sapi yang relatif lebih liat, yang lebih tinggi daging merahnya dan lebih rendah lemak daripada merek wagyu lainnya, tetapi masih luar biasa lembut dan lezat karena asam aminonya yang kaya akan umami.

Yonezawagyu

Yonezawagyu merupakan merek wagyu yang lahir dan dibesarkan di Prefektur Yamagata . Iklim setempat di Yamagata ditandai dengan panas dan dingin yang ekstrem, juga tanah subur yang menghasilkan banyak gandum serta kondisi ideal bagi ternak untuk berkembang. Ciri khas daging sapi Yonezawagyu adalah kadar lemaknya yang tinggi dan tekstur daging yang lumer di mulut ditambah dengan rasanya yang sangat manis. Cara termudah untuk mencicipi rasa daging Yonezawa adalah mencoba ekiben yang terkenal (kotak makan siang bento yang dijual di kereta-kereta dan stasiun-stasiun terpilih di Prefektur Yamagata).

Hitachigyu

 

 

Hitachigyu lahir dan dibesarkan dengan penuh perhatian di Prefektur Ibaraki , kawasan pertanian gandum jangka panjang. Pakan yang mengandung jelai dan biji-bijian lainnya memberikan gurat putih bak pualam yang sangat seimbang pada daging sapi tersebut. Daging sapi Hitachigyu terkenal akan tekstur daging yang halus dan kelembutannya.

 

 

Kazusa Wagyu

Kazusa wagyu berasal dari Prefektur Chiba , yang mempunyai sejarah panjang dalam peternakan produk susu. Sapi dipelihara di perairan daerah yang kaya akan yodium. Daging sapi ini lembut, dengan gurat putih lemak bak pualam, dan memiliki titik leleh yang rendah.

Daging Sapi Kyoto

Para lembu yang lahir dan dikembangbiakkan di Kyoto ini dipelihara dalam kondisi prima sekurang-kurangnya 22 bulan. Daging sapinya terasa empuk, dengan tekstur yang halus dan aroma yang lembut. Meskipun Kyoto terkenal akan sayur-mayurnya, kota ini menghadirkan sejumlah restoran yang menghidangkan daging sapi Kyoto yang lezat dalam suasana Jepang tradisional.

Miyazakigyu

 

 

Prefektur Miyazaki merupakan penghasil jenis sapi hitam Jepang terbesar kedua, dan hanya sapi berkualitas tertinggi dari wilayah ini yang dapat dijuluki sebagai Miyazakigyu. Ternak daerah ini dua kali menjuarai “Olimpiade Wagyu” dan daging sapinya merupakan produk ekspor yang populer. Warnanya yang indah merupakan salah satu daya tariknya. Dalam turnamen sumo besar, terdapat kebiasaan untuk menjamu pegulat sumo juara dengan sapi Miyazaki.

 

 

Kumamoto Akaushi

Jenis wagyu ini berasal dari turunan sapi cokelat Jepang yang langka. Sapi-sapi ini lahir dan dibesarkan di Prefektur Kumamoto . Kurangnya lemak yang berlebih dari jenis lembu ini menjadikannya sangat sehat, tetapi masih menyimpan kelembutan tingkat tinggi dan rasa empuk. Kumamoto Akaushi biasa dihidangkan dengan cara dipanggang.

Merek Daging Sapi Kumamoto JA Kumamoto Chikusanbu (Departemen Peternakan JA Kumamoto) (Bahasa Jepang)

 

Informasi terbaru mungkin berbeda, silakan lihat di situs web resmi

<style type="text/css"><!--td {border: 1px solid #ccc;}br {mso-data-placement:same-cell;}--> </style>

Did this information help you?

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages