HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Pengalaman Wisata Berkelanjutan di JEPANG

Kesenian Tradisional yang Berakar pada Masyarakat

ⓒPIXTA

Kesenian Tradisional yang Berakar pada Masyarakat

Sejak zaman kuno, masyarakat Jepang telah mendedikasikan makanan, tarian, lagu, dan musik mereka kepada para dewa. Tradisi-tradisi ini berkontribusi pada asal mula seni pertunjukan di Jepang, dan bahkan hingga hari ini, banyak pertunjukan yang mempertahankan pengaruh tradisionalnya. Masyarakat telah mengembangkan budaya seni tradisional yang unik seperti Kurokawa Noh, Kanazawa Geigi dan Takachiho Kagura. Berkat kedisiplinan pelatihan, latihan tanpa henti dan program pendidikan yang berdedikasi, seni dan teknik pertunjukan Jepang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Yang mengikat mereka semua adalah rasa hormat yang mendalam terhadap masa lalu, komitmen untuk mempertahankan tradisi ini dengan baik ke masa depan dan hubungan yang kuat dengan keindahan yang menginspirasi mereka. Anda akan menemukan banyak kesempatan untuk menikmati seni pertunjukan tradisional secara langsung dan membantu mereka berkembang untuk generasi mendatang.


Mencoba ritual Shinto kuno Takachiho Kaguro

 

Pertunjukan tarian yang menarik ini akan membawa Anda ke alam lain

 

 

Di Takachiho, sebuah kota di utara Prefektur Miyazaki, para pelakon pertunjukan yang bertopeng dan berkostum di Kuil Takachiho menawarkan pertunjukan adegan yang direka ulang dari mitologi Jepang melalui Takachiho-no-Yokagura, sebuah ritual Shinto kuno yang didedikasikan untuk dewa lokal di setiap desa. Ritual ini telah diwariskan selama lebih dari 800 tahun, dan masih dilakukan antara November dan Februari untuk mengucapkan terima kasih atas panen musim gugur dan meminta berkah di tahun berikutnya. Ada 33 episode ritual, empat di antaranya ditampilkan setiap malam untuk dinikmati pengunjung. Pertunjukan ini akan membawa Anda ke negeri mitos dan legenda, menyampaikan cerita penuh pesan tentang panen yang kaya, pernikahan yang bahagia, dan memasuki kehidupan baru. Kuil Takachiho terdaftar sebagai Warisan Budaya Benda Nasional, sementara Yokagura terdaftar sebagai Warisan Budaya Rakyat Takbenda. Dukung tradisi kuno di prefektur Miyazaki selatan Jepang untuk kenangan abadi yang membantu pelestarian budaya lokal untuk generasi mendatang.

 

Pertunjukan Takachiho-no-Kagura

1037 Mitai, Oaza Takachiho-cho, Nishiusuki-gun, Miyazaki

Situs Web

 


Kunjungi chaya (kedai teh) paling terkenal di Kanazawa, ditemani oleh geisha tradisional

 

Rasakan keramahan Jepang yang anggun dalam suasana berusia 200 tahun

 

©artex inc.

 

Geisha, juga dikenal sebagai “geigi” di Kanazawa, Prefektur Ishikawa, mungkin adalah salah satu simbol budaya Jepang yang paling dikenal. Selama berabad-abad, geisha di seluruh Jepang telah mengikuti serangkaian aturan ketat terkait pendekatan mereka terhadap keramahtamahan dan hiburan. Sekarang, Anda dapat merasakan budaya ini secara langsung dengan mengunjungi Kaikaro di Distrik Higashi Chaya, yang secara nasional ditetapkan sebagai Distrik Preservasi Penting untuk Kelompok Bangunan Tradisional. Tinggalkan dunia modern dan benamkan diri Anda dalam budaya geisha. Saksikan mereka membawakan tarian tradisional, lagu-lagu  yang berusia berabad-abad, dan pelajari tentang budaya geisha dalam bahasa inggris dari pemilik kedai teh. Selain hiburan, Anda bisa menikmati hidangan daerah yang disiapkan dengan bahan-bahan lokal dan tentunya, beragam teh Jepang yang segar. Sejak tahun 1820, kedai teh tradisional ini telah menyambut tamu dari seluruh Jepang. Sekarang Anda dapat bergabung dengan mereka.

 

Geisha Evenings di Kanazawa

1-14-8 Higashiyama, Kanazawa-shi, Ishikawa

Situs Web

 


Kata kunci yang berhubungan

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages