HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Tokyo Station Tokyo Station

Kanto Tokyo Dengan bangunan tinggi, kehidupan yang berputar cepat, dan lampu neon, Tokyo merupakan kota yang futuristik dan juga bersejarah

Sebagai ibu kota Jepang dan kota metropolis terpadat di dunia, Tokyo menawarkan tradisi dan inovasi, serta pengalaman tak terbatas untuk makan, berbelanja, dan menjelajah.

Tokyo terletak di Teluk Tokyo di wilayah Kanto, Honshu, pulau terbesar di Jepang. Bandara terdekat adalah Haneda yang secara resmi dikenal sebagai Bandara Internasional Tokyo, dan Bandara Narita, bandara internasional terbesar di Jepang. Tokyo terkenal dengan mode dan pusat perbelanjaannya mulai dari pusat perbelanjaan trendi Harajuku dan Shibuya, hingga toko unggulan yang menjual barang-barang mewah Ginza.

Shinjuku adalah kawasan bisnis yang berkembang pesat; perpaduan antara pencakar langit yang berkilauan dan jalan-jalan di belakang gedung yang dipenuhi bar-bar kecil. Asakusa adalah jantung kota Tokyo, dengan wihara-wihara kuno dan toko-toko tradisional. Tokyo adalah surganya pencinta kuliner dengan lebih banyak restoran berbintang Michelin daripada kota-kota lain mana pun di dunia, yang dilengkapi juga dengan ratusan restoran yang menyuguhkan ramen murah dan lezat.
Cuaca Tokyo
Tokyo memiliki cuaca musim semi yang sejuk, dan diikuti oleh musim panas yang panas dan lembap serta diselingi angin topan. Musim gugur di Tokyo bersuhu dingin dan segar, diikuti cuaca musim dingin yang dingin dan kering. Salju jarang turun namun diketahui jatuh pada beberapa bulan pertama tahun berjalan. Perkiraan cuaca satu minggu untuk Tokyo adalah panduan akurat tentang cuaca untuk minggu mendatang.

Menuju lokasi

Tokyo dilayani oleh dua bandara internasional, Haneda dan Narita. Dari sana Anda dapat menjangkau bagian tengah Tokyo dengan bus reguler atau limousine, atau pilihan monorail (hanya di Haneda ) atau kereta api. Narita Express (N'EX) dan Keisei Skyliner adalah JR dan merupakan kereta api yang dioperasikan swasta yang menghubungkan Tokyo dengan Bandara Internasional Narita.

jangan lewatkan

  • Menjelajahi kumpulan pilihan restoran dan beragam santapan di Tokyo, mulai kafe bertema hingga kuliner adiboga
  • Lihat berbagai alat elektronik dan gadget terkini di Akihabara dan budaya anime Jepang saat berada di sana
  • Merasakan budaya remaja yang energik di Harajuku dan Shibuya, ibu kota mode Tokyo
  • Mengunjungi wihara Buddha paling terkenal di Tokyo, Sensoji, sebelum menaiki feri di Sungai Sumida dan mempelajari peran perairan kota ini pada zaman Edo

Disarankan untuk Anda

terraced rice fields in kamou
Destinasi
Ameya-yokocho Market
Ueno & Akihabara

Cherry Blossoms

Forecast of first bloom

24 Mar 2024

Forecast of full bloom

30 Mar 2024

hidangan khas lokal

  • Kain Pola Celup Tokyo

    Kecantikan Tokyo Komon terletak pada kelembutannya. Kain ini tampak seperti warna yang sangat padat dari jauh namun ketika didekati polanya yang indah terbentuk dari titik-titik berulang dan garis-garis yang sangat tipis. Komon yang dulu dipakai oleh samurai tingkat tinggi, sekarang disukai karena kecantikannya dan keterampilan yang diperlukan dalam pembuatannya.

    food-craft
  • Sutra Celup Tokyo

    Keanggunan dan kecanggihan menentukan desain luhur dari kimono Tokyo Yuzen, yang masih diproduksi di kota ini sekarang. Teknik pewarnaan dan melukis kain sutra dengan tangan ini sudah berusia lebih dari 300 tahun, dan unik karena seluruh prosesnya dari desain hingga penyelesaian hanya dilakukan oleh satu orang pengrajin, sehingga memungkinkan keunikan yang luar biasa.

    food-craft
  • Fukagawa-Meshi

    Fukagawa-meshi mengombinasikan tiram, miso, dan daun bawang untuk membuat sup enak yang menghangatkan dan dituangkan ke semangkuk nasi. Tiram dan daun bawang direbus dulu untuk menghasilkan kaldu yang asin dan kaya rasa, sebelum miso ditambahkan. Sup dan tiram yang dihasilkan kemudian dituangkan ke semangkuk nasi. Fukagawa-Meshi biasanya dimakan dengan sumpit jadi jangan takut untuk mengambil mangkuk dan menyeruputnya. Di luar distrik Fukagawa kota Tokyo, hidangan ini mungkin sulit ditemukan.

    food-craft
  • Sutra Pongee Oshima Murayama

    Dihormati karena membuat kimono yang ringan, alami, dan cantik, Musashi-Murayama Tsumugi adalah perpaduan kain sutra dan katun yang diwarnai dalam proses yang unik yang dikenal sebagai itajime, yaitu proses saat benang diikatkan ke papan kayu dan diperciki dengan pewarna. Hasilnya adalah efek kabur yang khas pada berbagai warna biru dan cokelat.

  • Tokyo Shamo

    Ras ayam yang diimpor ke Jepang dari Thailand adalah ras unggulan. Sebagai hidangan, Tokyo shamo menghasilkan potongan ayam yang sangat berminyak yang cocok untuk gaya membakar yakitori.

    food-craft
  • Monjayaki

    Panekuk gurih yang terbuat dari daun kol segar cincang, tepung, telur, dan dashi. Bahan-bahan lainnya seperti daging babi, udang, dan gurita ditambahkan sesuai dengan selera Anda. Monjayaki menggunakan lebih banyak dashi dalam adonannya daripada sepupu Kansai-nya, okonomiyaki, yang memberinya tekstur keju yang meleleh.

    food-craft
  • Edomae Sushi

    Tipe sushi ini adalah yang paling terkenal di dunia. Ketika Edo, saat ini Tokyo, menjadi lebih makmur, sushi menjadi gaya makan yang lebih cepat dan tidak terlalu formal. Orang-orang Tokyo yang sibuk cukup duduk di konter dan memanggil pesanan mereka dari itamae, sang koki, yang paling dekat.

    food-craft
  • Pedang Jepang

    Pedang Jepang dihormati karena kekuatan dan keindahan bilahnya serta sejarah “roh samurai” yang ia wakili. Kehadiran pedang samurai memang lebih terasa sebagai karya seni daripada senjata. Contoh yang hebat dari pedang ini dapat dilihat di Museum Pedang Jepang di Sumida, Tokyo.

    food-craft
  • Kaca Potong Edo

    Awalnya dibuat di Edo, saat ini Tokyo, kiriko dihias seluruhnya dengan potongan yang presisi. Pola yang luar biasa memberi karakter pada karya istimewa ini, membuat barang pecah belah ini menjadi tambahan yang sempurna untuk set bar mana pun.

    food-craft

Atraksi musiman

  • Musim semi

    Lihatlah kota yang tampil lebih anggun dengan bunga plum dan sakura. Bersantailah di atas tikar, minumlah sake, dan makanlah pangsit Jepang di bawah bunga di taman Shinjuku Gyoen, Yoyogi, Ueno, atau Inokashira. Taman-taman kota memiliki tata tertib dan peraturan yang berbeda-beda, jadi pastikan untuk mengetahuinya sebelum berkunjung.

    Meguro River sakura-SPR
  • Musim panas

    Nikmati salah satu pertunjukan kembang api terbesar di Jepang di Sungai Sumida. Kunjungi Gunung Takao untuk mengunjungi acara minum bir (beer garden) musimannya dan untuk melihat kunang-kunang.

    kameido shrine
  • Musim gugur

    Kunjungi berbagai taman seperti Koishikawa Korakuen, atau mendaki pegunungan Okutama untuk melihat dedaunan musim gugur yang menakjubkan. Temperaturnya sejuk namun kalender acara memanas dengan Pameran Video Game Tokyo Game Show dan Festival Film Internasional Tokyo.

    hibiya-koen park
  • Musim dingin

    Iluminasi musim dingin tampak di seluruh penjuru kota, arena ice-skating dibuka dan orang-orang memadati kuil dan wihara seperti Wihara Buddha Sensoji dan Kuil Shinto Meiji-jingu untuk ziarah dan pesta Tahun Baru.

    hibiya-koen park

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages