TOKYO Istana Kekaisaran & Stasiun Tokyo Taman Kekaisaran yang Elegan, Mal Perbelanjaan Bawah Tanah yang Luas, Seni, dan Fine Dining

Stasiun Tokyo dan distrik Marunouchi di sekitarnya menggambarkan perbedaan kontras antara Jepang tradisional dan modern. Bangunan tinggi menjulang memayungi Taman Kekaisaran yang tenang, dan eksterior gaya 1900-an stasiun yang mencolok menyembunyikan kereta cepat yang ramping serta kekayaan budaya pop dan pilihan kuliner yang menarik.

Stasiun Tokyo adalah penghubung utama untuk banyak kereta komuter dan jalur Metro, serta kereta cepat.

Selain kereta cepat dari seluruh penjuru negeri, Stasiun Tokyo dapat dicapai dari dalam batas kota melalui Jalur Yamanote, Jalur Chuo, Jalur Sobu, dan Jalur Keihin-Tohoku. Bagi Anda yang menggunakan jalur Tokyo Metro, Jalur Marunouchi adalah pilihan yang tepat. Meskipun harus sedikit berjalan kaki, Anda juga dapat mencapai Stasiun Tokyo melalui jalur pejalan kaki bawah tanah yang terhubung dengan Stasiun Otemachi di dekatnya, tempat jalur metro Tozai, Chiyoda, Hanzomon, dan Mita berhenti.

Jika Anda datang dari Bandara Narita, Narita Express (NEX) terhubung ke Stasiun Tokyo dengan waktu tempuh satu jam perjalanan.

Dibangun di atas bekas situs Istana Edo—yang dulu merupakan istana terbesar di dunia— Istana Kekaisaran biasanya hanya dapat dilihat dari jauh.　Meskipun begitu, Anda dapat mengikuti tur menjelajahi bagian dalam bangunan yang luar biasa. Pastikan Anda sudah memesannya terlebih dahulu melalui situs web badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Pergilah ke Taman Timur Istana Kekaisaran untuk berjalan-jalan di sekitar taman-taman bergaya Jepang yang dirawat dengan sangat baik dan melihat dinding-dinding istana yang kuno. Taman-taman tersebut terbuka untuk umum. Pelari dan pengendara sepeda secara rutin mengelilingi istana tersebut, bergabunglah bersama mereka jika Anda punya kesempatan.

Meskipun jalan-jalan di sekitar area Istana Kekaisaran dapat dinikmati di semua musim, selama musim bunga Sakura Parit Chidorigafuchi tampak lebih hidup dengan nuansa putih dan merah muda yang lembut. Dengan berjalan kaki sebentar dari Stasiun Kudanshita, Anda dapat berjalan-jalan di bawah kanopi bunga sakura yang berguguran atau bahkan menyewa perahu untuk berlayar sambil menikmati pemandangan yang indah di sekitar sungai tersebut. Pastikan Anda berangkat sangat awal untuk menghindari keramaian.

Di dekatnya, Kuil Yasukuni menyelenggarakan festival bunga sakura tahunan dengan tenda-tenda penjual makanan dan atraksi cahaya di sore yang terkenal.

Jangan tertipu oleh bangunan-bangunan kantor yang gemerlap—area Marunouchi dipenuhi banyak museum, pertokoan, dan restoran kelas atas. Untuk perbelanjaan kelas atas bernuansa Eropa, tidak perlu mencari lebih jauh dari jalan raya tiga jalur Naka-dori yang membentang antara Stasiun Tokyo dan istana.

Di sebelah kanan stasiun, Bangunan Shin Marunouchi, KITTE, dan pusat perbelanjaan Daimaru adalah pilihan populer bagi pengunjung yang mencari oleh-oleh atau model pakaian terbaru Jepang.

Lebih tertarik dengan seni dan pengetahuan? Museum Mitsubishi Ichigokan yang berdinding bata merah ini menyimpan koleksi karya seni Jepang dan Barat serta terdapat kafe bergaya retro yang nyaman tempat Anda dapat mengistirahatkan kaki. Opsi lain bagi penikmat seni meliputi Museum Koleksi Kekaisaran di Taman Timur , Museum Seni Modern Nasional dan Museum Ilmu Pengetahuan di Taman Kitanomaru , serta Intermediatheque di gedung KITTE.

©Bank of Japan Currency Museum

Karena lokasinya yang berada di tengah, Anda dapat dengan mudah berjalan kaki dari area ini ke Ginza, distrik perbelanjaan elegan, atau Nihonbashi, tempat pusat berbelanjaan Coredo Muromachi dan restoran-restoran tradisional. Untuk makanan ringan, Tokyo Station City—area perbelanjaan di bawah stasiun—adalah opsi terbaik dengan beragam pilihan.