HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Miho-no-Matsubara Pine Grove Miho-no-Matsubara Pine Grove

SHIZUOKA Kota Shizuoka Rumah bagi Shogun, Udang Sakura, serta Pusat Penting bagi Teh Hijau Jepang

Rumah bagi Shogun, Udang Sakura, serta Pusat Penting bagi Teh Hijau Jepang

 

Berlokasi di sepanjang Teluk Suruga di antara Tokyo dan Nagoya di rute Tokaido yang bersejarah, kota pantai Pasifik Shizuoka yang terkenal sebagai pemasok utama tuna maguro dan teh Jepang. Di tempat ini juga, Tokugawa Ieyasu—kesatria shogun yang menyatukan Jepang kembali pada tahun 1600—tumbuh besar dan menjalani tahun-tahun terakhir dalam hidupnya. Banyak sekali hal yang mengingatkan akan keberadaannya, termasuk Taman Istana Sumpu.

Lingkungan hidup kota ini meliputi Belukar Pohon Pinus Miho-no-Matsubara , belukar pinus tepi laut dengan pemandangan Gn. Fuji yang menjadi bahan karya para penyair dan seniman, serta Dataran Tinggi Nihondaira , yang menghadap Samudra Pasifik dan perkebunan teh. Shizuoka juga memiliki kuil indah yang terkait dengan klan Tokugawa Kuil Shinto Kunozan Toshogu . Tempat ini menjadi tempat peristirahatan terakhir Tokugawa Ieyasu.

Jika Anda suka berbelanja, makan, dan kehidupan malam, tersedia kompleks perbelanjaan besar di kota ini. Salah satunya, S-Pulse Dream Plaza , mempunyai taman tema dan museum yang didedikasikan untuk sushi.

Jangan Lewatkan

  • Perbukitan dataran tinggi Nihondaira yang mempersembahkan pemandangan spektakuler, Kuil Shinto Kunozan Toshogu juga berada di sini
  • Stasiun pos Mariko dan Utsunoya yang terawat dengan baik di rute lama Tokaido
  • Belukar Pohon Pinus Miho-no-Matsubara, area yang sangat luas di sepanjang pantai dengan pemandangan Gn. Fuji yang memukau
  • Mencicipi udang sakura yang hanya ada di Teluk Suruga

 

Menuju Lokasi

 

Anda bisa sampai di ibu kota prefektur Shizuoka dengan menaiki kereta atau bus dari Tokyo dan berbagai kota besar lain, tersedia juga kereta peluru.

Kereta: JR Tokaido Shinkansen adalah pilihan tercepat, Nozomi, memerlukan satu jam saja dari Tokyo ke Stasiun Shizuoka, dan kereta peluru lain serta pilihan kereta biasa juga tersedia.

Bus: Jika Anda datang dari Bandara Narita, Anda bisa naik bus yang tiba di Stasiun Shizuoka dalam waktu lima jam.

Sekilas Fakta

 

Shizuoka memiliki ryokan, atau penginapan tradisional, vila resor, dan onsen dengan jumlah tertinggi di Jepang

Prefektur ini memanen dan mengirimkan teh hijau lebih banyak dibandingkan prefektur lain di Jepang

Di sini ada titian kayu terpanjang di dunia, Jembatan Horai

Shizuoka juga mempunyai perairan terdalam, Teluk Suruga, dengan kedalaman 2.500 meter

 

 

 

Ibu Kota Teh

Teh adalah produk yang paling dominan di Shizuoka, dan daunnya tidak sekadar diseduh untuk menghasilkan minuman yang sehat dan menyegarkan. Beragam makanan dan sajian menggunakan teh, termasuk soba, gelato, dan waffle berisi krim matcha.

Di mana-mana ada kedai teh, dan pengalaman menikmati teh dengan santai pada hakikatnya adalah kebahagiaan bagi orang Jepang. Teh sendiri tersedia dalam variasi yang sangat banyak, jadi pastikan Anda telah mencicipi sebanyak mungkin untuk menemukan yang paling Anda sukai. Jika Anda ingin memetik teh sendiri, bulan Mei adalah waktu yang sangat tepat.

Wilayah Shogun

Istana Sumpu di Shizuoka adalah tempat orang yang menjadi pemersatu Jepang dan kemudian menjadi cikal bakal dinasti keluarga feodal yang bertahan hampir tiga abad—shogun Tokugawa Ieyasu—menghabiskan masa pertumbuhan dan tahun-tahun terakhirnya. Taman di sekitar tembok istana, Taman Sumpu  , selama pekan pertama bulan April diisi dengan Festival Shizuoka yang terinspirasi oleh Ieyasu, lengkap dengan tarian bunga sakura.

Kuil Sengen Shizuoka, di bagian barat Taman Sumpu, adalah nama bersama untuk tiga kuil, Kuil Kambe, Kuil Sengen, dan Kuil Ohtoshimioya, semua berbalut warna merah cerah. Di sekitar kuil juga ada kolam besar.

Banyak barang yang terkait dengan klan Tokugawa dan Ieyasu termasuk baju zirahnya, disimpan di Museum Aset Budaya Shizuoka di sekitar sini.

 

 

Dataran Tinggi yang Bukan Dataran Tinggi

Dataran tinggi Nihondaira dahulu cukup datar untuk menyandang sebutan ini, namun alam punya rencana lain dan mendorong lahan ini menjadi berbukit-bukit. Dan untung saja hal itu terjadi, sebab pemandangan perkebunan teh, Pasifik, dan Gn. Fuji yang ada di dekatnya menjadi lebih spektakuler karenanya.

Tidak jauh, dengan kereta gantung, ada Kuil Shinto Kunozan Toshogu , kuil menawan yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Tokugawa Ieyasu. Kuil ini dahulu dibangun dengan gaya Gongen-zukui yang mengingatkan akan Nikko , tempat ruang berlantai batu yang menghubungkan aula utama dan aula sembahyang.

 

 

Pemandangan yang Dilukiskan dan Disanjung Seniman dan Penyair

Ada garis pantai yang amat panjang yang dikenal sebagai Belukar Pohon Pinus Miho-no-Matsubara di dekat kota yang telah menjadi bahan puja dan puji di dalam gambar dan puisi selama berabad-abad. Begitu melihatnya, Anda akan langsung tahu alasannya—belukar pinus ini terbentang di sepanjang bibir pantai dan menyajikan pemandangan Gn. Fuji yang begitu mengesankan. Area ini termasuk di dalam daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai bagian dari situs budaya Gn. Fuji, Jepang.

 

 

Sajian Kaya Ragam di Toko

Selain makanan laut segar dan lezat dari Teluk Suruga dan lautan di sekitarnya, Shizuoka juga terkenal karena hasil alamnya yang lain, termasuk stroberi, jeruk mikan manis, sayur-sayuran, dan wasabi—rempah pedas yang melengkapi berbagai makanan Jepang, termasuk sushi.

Namun, mungkin makanan yang paling istimewa di sini adalah ebi sakura atau udang sakura, jenis krustasea kecil yang terasa manis dan lunak, pada umumnya ditemukan di Teluk Suruga. Pastikan Anda menikmatinya saat berada di Shizuoka.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Shizuoka
Shizuoka
Miho-no-Matsubara Pine Grove
Kota Shizuoka

tautan rujukan

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages