HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

HAPPO-EN: TAMAN YANG MENENANGKAN DI TENGAH HIRUK-PIKUK TOKYO Relaxation

Happo-en: Taman yang Menenangkan di Tengah Hiruk-pikuk Tokyo

 

 

Terletak antara gedung-gedung pencakar langit di Shirokanedai, Happo-en berarti  “cantik dari segala sisi”. Taman Happo-en adalah taman tradisional yang memiliki semua aspek budaya Jepang seperti taman tradisional, arsitektur, teknik kuliner, seni, musik, dan lainnya.

 

Taman elok seluas 50,000 meter persegi ini merupakan sebuah hidden gem. Happo-en bahkan menjadi pilihan favorit sebagai lokasi pernikahan hingga penyelenggaraan jamuan bagi tamu negara.  Menarik, bukan? 

 

Happo-en awalnya merupakan mansion yang dimiliki oleh Samurai orang kepercayaan Tokugawa Ieyasu (Penguasa Militer, pendiri keshogunan tokugawa) pada abad ke-17. Kemudian, taman ini berpindah tangan hingga ke salah satu pendiri Hitachi yang merekonstruksi dan membangun sebagian besar taman saat ini pada awal 1915.

 

Oase di tengah padatnya Tokyo

 

Taman Happo-en terbuka untuk umum dan berada di daerah ramai Tokyo, Distrik Minato, yang bisa dinikmati kecantikannya selama 4 musim. Pada musim semi, bunga sakura mekar di dekat pintu masuk hingga di bagian dalam taman. Tempat yang pas untuk Anda berhanami alias menikmati sakura. 

 

Pada bulan Mei di awal musim panas, bunga azalea yang bersusun-susun akan mewarnai Happo-en. Happo-en yang memiliki air terjun mini, rasanya menjadi tempat yang tepat untuk Anda sejenak menyejukkan diri dari hawa musim panas Tokyo yang lembab.

 

Pada bagian tengah taman, terdapat kolam ikan koi yang bersih dan berkilauan. Keindahan kolam dan ikan koi dapat dinikmati sembari duduk bersantai di Suichin, pondok yang seolah-olah mengapung di pinggir kolam.

 

Tentu saja taman ini memiliki pemandangan musim gugur yang memerah dengan lampu yang menyinari pantulan daun Momiji di malam hari. Kemudian pada musim dingin, salju akan menutupi pepohonan dan lumut di sekitar taman.

 

Tidak kalah menariknya, Anda dapat menyusuri jalan setapak yang di satu sisinya terdapat beraneka bonsai berumur lebih dari seratus tahun. Masuk di dalam taman, Anda dapat menemukan sebuah monumen penghormatan Kuil Daigo. Anda mungkin tidak berhenti memotret setiap sudut dari taman ini.

 

Bersantap sambil menikmati pemandangan

 

Di dalam taman ini, terdapat restoran dan rumah jamuan teh tradisional Jepang. Anda bisa menikmati sajian makan siang di restoran yang berlokasi di dalamnya. Anda dapat menikmati makan siang ataupun fancy dinner di Garden Terrace Thrush Café atau di Restoran Jepang Enjyu. Jika Anda beruntung, Anda dapat bersantap siang sembari melihat proses pernikahan tradisional Jepang ataupun pernikahan terkini. Jika Anda tertarik mengikuti upacara minum teh, Teahouse Muan yang dibangun pada periode Meiji menyajikan teh hijau dengan kudapan tradisional khas Jepang. Tentu saja, kudapan tersebut akan berubah sesuai dengan musim yang sedang berlangsung di Jepang. Jangan khawatir jika Anda tidak bisa duduk bersimpuh lama, karena teh hijau akan disajikan di taman sembari duduk di atas kursi kayu.

 

Gedung utama di taman Happo-en juga memberikan pelayanan jika Anda memiliki rencana menikmati hidangan tradisional bersama keluarga, belajar menyusun bunga ala Jepang ikebana, ataupun mengikuti upacara jamuan minum teh sembari mendengarkan penjelasan dari ahlinya.

 

Menuju Lokasi

 

Taman bertema Jepang zaman Edo ini berlokasi di Minato, Tokyo. Stasiun terdekat adalah Shirokanedai. Anda dapat mencapai taman setelah keluar dari Exit 2 stasiun Tokyo Metro Shirokanedai menggunakan Namboku Line atau Mita Line. Kemudian dilanjutkan dengan menuruni bukit untuk menemukan pintu masuk utama ke Happo-en. Tidak ada tiket khusus untuk masuk ke taman Happo-en. Taman ini dibuka dari pukul 10.00 hingga pukul 22.00.

 

Ke mana setelah mengunjungi Happo-en?

 

Happo-en berlokasi di Shirokanedai yang terkenal sebagai high-class residential zone. Jika Anda ingin menikmati suasana di luar Happo-en, berjalanlah sepanjang Platinum-dori (Platinum Street) yang menghubungkan antara Meguro-dori dan Gaien Nishi-dori yang terkenal akan  kafe dan restoran eksklusif yang memanjakan mata. Atau bisa juga mengunjungi Museum Seni Teien Tokyo Metropolitan, museum seni yang dulunya merupakan tempat kediaman Pangeran Asaka mempekerjakan seniman Prancis untuk merancang interior dengan gaya art deco. Perjalanan yang akan melengkapi liburan Anda.

 

Lihat juga artikel dibawah ini

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages