HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Nikko-Tosho-gu Shrine Nikko-Tosho-gu Shrine

Rute perjalanan Pusaka Nasional dan Alam di Nikko Temukan kemegahan pusaka Tokugawa seraya dikelilingi aneka danau, gunung, dan air terjun Chuzenji

Sebuah pepatah Jepang: "Jangan pernah katakan 'kekko (luar biasa)' hingga Anda melihat Nikko"—sebesar itulah pengaruh pegunungan yang surgawi ini.

Nikko yang bersejarah menawarkan berbagai kesempatan bagi Anda untuk memperluas pengetahuan tentang budaya Jepang dan mengambil bagian dalam banyak petualangan luar ruangan. Apa pun tujuan Anda, mendaki, berendam dalam mata air panas, atau menjelajahi wihara dan kuil yang megah, Nikko pasti akan memuaskan semua pelancong.

Atraksi

    Mengunjungi aneka wihara dan kuil termasyhur di Nikko
    Pemandangan Danau Chuzenji dari puncak Kereta Gantung Akechidaira
    Melihat sejumlah air terjun paling menawan di Jepang

Menuju lokasi

Dari Tokyo: sekitar 2 jam

Ada dua pilihan untuk menuju ke Nikko dari Tokyo. Dari Stasiun Tokyo, naik shinkansen ke Stasiun Utsunomiya, dan pindah ke kereta api Nikko Line menuju Nikko, atau naik kereta api Limited Express dari Stasiun Tobu Asakusa ke Stasiun Tobu Nikko. Anda dapat menggunakan tiket Nikko untuk kereta api ini serta jaringan bus Tobu. Ada perhentian bus di depan Stasiun JR Nikko yang menuju ke Situs Warisan Dunia Nikko dan Danau Chuzenji.

awali perjalanan Anda

10 menit

Naik bus dari terminal bus di depan Stasiun JR Nikko ke Perhentian Shodoshoninzomae.

Wihara Buddha Nikkosan Rinnoji Wihara besar dan penting

Photo: ©Nikko-zan Rinno-ji Temple

Pusat kota Nikko memiliki banyak wihara dan kuil terkenal. Salah satu wihara penting di Nikko adalah Wihara Buddha Nikkosan Rinnoji , yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Dua set dari tiga patung Buddha besar diabadikan di Area Utama San-butsudo.

5 menit

Kuil Shinto Nikko Toshogu Ornate carvings decorate the mausoleum of Tokugawa Ieyasu

Kuil Shinto Nikko Toshogu yang ada di sana didedikasikan untuk Ieyasu Tokugawa, shogun zaman Edo dan salah satu pemersatu Jepang. Di sini, Anda dapat menemukan Gerbang Yomei-mon, yang diselimuti 500 ukiran dan kabarnya menjadi salah satu dari gerbang terindah di Jepang.

Istal Shinkyusha Nikko Toshogu menampilkan ukiran terkenal tiga monyet dalam pose lucu “tidak melihat yang jahat, tidak berbicara jahat, tidak mendengar yang jahat”.

10 menit

Kuil Shinto Futarasan-jinja Kuil dengan gunung suci sebagai objek pemujaannya

Di sebelah Kuil Shinto Toshogu terdapat Kuil Shinto Futarasan , yang terkenal dengan pepohonan besar, dan lampion taman. Tanah kuil mencakup area yang luas sekitar 3.400 hektar, termasuk Pegunungan Nikko di Taman Nasional Nikko.

50 menit

Naik Bus Tobu dari Nishisando Iriguchi ke Perhentian Akechidaira. Naik kereta gantung di Akechidaira ke anjungan pengamatan.

Kereta Gantung Akechidaira Ride a ropeway to a fantastic lookout

Setelah puas melihat-lihat kuil dan wihara terkenal di Nikko, Anda bisa naik bus menuju Mata Air Panas Onsen Chuzenji. Bus ini mengikuti jalur menanjak berkelok yang dikenal sebagai lereng Iroha-Zaka yang menawarkan pemandangan pegunungan dan lembah menakjubkan di bawahnya.

Turunlah di area Kereta Gantung Akechidaira dan naiki kereta gantung selama 3 menit ke tempat pengamatan yang juga bernama sama, yang merupakan salah satu tempat yang terkenal untuk melihat pemandangan di Nikko. Dari sini, Anda dapat melihat pemandangan terkenal, seperti Danau Chuzenji-ko, Gn. Nantai, dan Air Terjun Kegon-no-taki.

5 menit

Naik bus dari Akechidaira ke Onsen Chuzenji.

Danau Chuzenji See one of Japan's best waterfalls and try yuba, a local specialty

Di sisi lereng Iroha-zaka yang lain terdapat Danau Chuzenji . Danau luas ini terbentuk ketika Gn. Nantai, gunung api suci Nikko, meletus 20.000 tahun lalu. Danau ini merupakan yang tertinggi di atas permukaan laut di Jepang, begitu indah memukau dinaungi gunung-gunung Nikko yang menjulang. Selama puluhan tahun, tempat ini telah menjadi tujuan wisata para pengunjung asing, dan pada awal tahun 1900-an, banyak kedutaan Eropa yang membangun vila di tepi danau ini. Musim gugur kemungkinan merupakan saat ketika danau ini tampak paling memesona dengan semarak warna-warni musim gugur di pegunungan sekitarnya.

Di bagian utara danau ini, terdapat Mata Air Panas Chuzenji-onsen. Di sini Anda dapat menikmati Air Terjun Kegon-no-taki, air terjun paling terkenal di Nikko dan merupakan salah satu dari tiga air terjun terbaik di Jepang. Untuk menikmati pemandangan terbaik, Anda dapat menggunakan lift untuk turun 100 meter ke dasar air terjun. Air terjun ini terlihat luar biasa pada musim dingin saat air membeku dan hampir sekeras es.

Jika Anda ingin menginap semalam, banyak pilihan akomodasi tersedia untuk Anda, termasuk hotel yang telah berusia lebih dari 100 tahun dan ryokan (penginapan tradisional Jepang) bersejarah lainnya. Jangan lupa untuk memanjakan lidah Anda dengan sajian khas setempat, terutama Yuba, atau kembang tahu. Sajian ini dibuat dengan mengumpulkan kulit yang terbentuk di atas susu kedelai yang dididihkan. Makanan sehat dengan rasa lembut, dapat dimakan begitu saja atau dalam bentuk penganan lain, seperti pangsit.

Menjelajah Lebih Jauh
Okunikko Scenic waterfalls, marshlands, and lakes for the adventurous traveler

Sebagai bagian dari Taman Nasional Nikko, para pendaki akan menikmati banyak jalur pendakian indah di Okunikko. Beberapa dari jalur terbaik adalah jalur yang melewati jembatan di atas Rawa Senjogahara, yang terbentang dataran tinggi ini, di antara Danau Chuzenji dan Onsen Yumoto.

Para pengunjung yang ingin bersantai sebaiknya singgah di Onsen Yumoto, sebuah kota kecil dengan banyak mata air panas, termasuk satu mata air panas di dalam wihara dan terbuka untuk umum—sebuah hal langka di Jepang.

Air Terjun Ryuzu-no-taki dinamakan demikian karena dianggap mirip dengan kepala naga. Warna-warni musim gugur pertama muncul di sini pada akhir bulan September. Air Terjun Yudaki, yang menjadi sumber Sungai Yu di Nikko, adalah air terjun selebar 25 meter yang begitu menawan. Airnya pecah di atas bebatuan dari ketinggian 70 meter.

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages