HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

FESTIVAL KEMBANG API SUMIDAGAWA Culture

Festival Kembang Api Sumidagawa

 

 

Tidak hanya menjadi pertanda berakhirnya musim panas, festival kembang api sebenarnya memiliki sejarah panjang, bahkan sudah ada sejak zaman Edo saat banyak orang mati kelaparan akibat gagal panen. Untuk mengenang korban yang mati kelaparan di tahun 1732, panglima tertinggi Jepang generasi ke-8 klan Tokugawa, Shogun Tokugawa Yoshimune, mengadakan Festival Kembang Api Ryogoku (Ryogoku Kawabiraki) di tahun 1733. Selain untuk mengenang para korban, festival tersebut diadakan sebagai simbol permohonan dan harapan agar Jepang dijauhkan dari bencana. Sempat terhenti karena bencana alam dan perang, namun pada tahun 1978 festival kembang api diadakan kembali, berganti nama menjadi Festival Kembang Api Sumidagawa dan menjadi acara tahunan seperti yang kita kenal saat ini. Festival ini menjadi salah satu festival kembang api tertua yang berada di Tokyo. Biasanya, festival ini diselenggarakan setiap setahun sekali, yaitu pada hari Sabtu terakhir di bulan Juli.

 

Festival Kembang Api Sumidagawa diselenggarakan di sekitar sungai Sumida yang dekat dengan stasiun Asakusa. Lokasi peluncuran kembang api dibagi menjadi 2, yaitu lokasi pertama berada di antara Jembatan Sakura dan Jembatan Kototoi, lalu lokasi kedua berada diantara Jembatan Komagata dan Jembatan Umaya. Akses ke lokasi tersebut cukup strategis, baik melalui stasiun Asakusa maupun stasiun Kuramae. Dengan berjalan kaki, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 15 menit untuk menuju lokasi tersebut.

 

Festival Kembang Api Sumidagawa dimulai sekitar pukul 19.00-20.30 waktu setempat dengan meluncurkan lebih dari 20.000 kembang api. Dengan puluhan ribu kembang api, tentu dapat dibayangkan bagaimana meriahnya festival tersebut. Tidak hanya warna-warni percik kembang api, mata Anda juga akan dimanjakan oleh kombinasi pemandangan langit malam dan megahnya gedung pencakar langit di Tokyo.

 

Ada banyak jenis kembang api yang akan diluncurkan dalam festival ini, mulai dari starmine (kembang api dengan banyak letusan dan beruntun), shikake hanabi (kembang api dengan letusan yang berbentuk ilustrasi dan logo), dan warimono (kembang api dengan letusan yang membentuk bulatan besar yang indah). Selain itu, ada pula kembang api dengan bentuk hal-hal kekinian dan populer, seperti Poké Ball, Anpanman, hingga bentuk hewan, seperti ikan dan siput.

 

 

Jika ingin datang ke Festival Kembang Api Sumidagawa, pastikan agar Anda sampai lebih awal untuk tempat terbaik. Sebab, festival tersebut mampu menarik kurang lebih satu juta pengunjung. Selain itu, jangan lupa perhatikan hal-hal di sekitar festival, seperti perkiraan kemacetan kendaraan, antrean minimarket, kedai makanan, dan juga toilet umum. Agar dapat menghadapi situasi tersebut tanpa panik, lakukan persiapan seperti membawa bekal makanan sebelum berangkat.

 

Jika ingin menikmati festival tersebut tanpa harus mengantre atau berdesakan, Anda juga bisa menyaksikan kembang api melalui Tokyo Skytree atau perahu (yakatabune). Akan tetapi, Anda perlu melakukan reservasi sejak jauh-jauh hari.

 

 

Lihat juga artikel dibawah ini

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages