SPOT FOTO DI KYOTO YANG WAJIB ANDA KUNJUNGI DENGAN MENGGUNAKAN KIMONO Culture
Spot Foto di Kyoto yang Wajib Anda Kunjungi dengan Menggunakan Kimono
Jika Tokyo merupakan representasi kehidupan urban Jepang yang kental dengan keramaian dan hiruk pikuknya, Kyoto adalah kota yang menawarkan ketenangan dan identik dengan tradisi serta keindahan alamnya. Dengan demikian, rasanya tidak heran jika Kyoto menjadi salah satu destinasi impian para wisatawan dan fotografer yang ingin berburu keindahan alam Jepang. Memiliki 2.000 kuil Shinto dan Buddha, istana kaisar yang megah, taman, dan berbagai peninggalan bersejarah lainnya praktis menjadikan Kyoto sebagai salah satu kota yang kental dengan kearifan lokal.
Nah, bagi Anda yang berencana pergi ke Jepang dan mengunjungi Kyoto, jangan lupa gunakan kimono agar momen yang diabadikan terasa semakin istimewa. Anda dapat mengunjungi berbagai lokasi di Kyoto pada segala musim untuk menikmati keindahannya atau berfoto dengan mengenakan kimono.
Baru pertama kali mengunjungi Kyoto? Tidak perlu khawatir, ini dia 5 spot foto di Kyoto yang wajib Anda kunjungi dengan menggunakan kimono agar momen liburan Anda semakin berkesan!
1. Arashiyama
Arashiyama merupakan tujuan wisata yang sangat populer dengan berbagai macam objek wisata. Tempat ini memiliki banyak spot untuk berfoto, salah satunya adalah hutan bambu yang sangat indah dan terjaga kebersihannya. Selanjutnya, Anda juga bisa berfoto di kuil Tenryu-ji yang terletak di kawasan yang sama. Kuil ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang terdaftar dalam World Cultural Heritage Site. Di setiap musim, taman yang menjadi bagian dari kuil ini menampilkan keindahan yang berbeda. Dengan demikian, tidak heran jika para wisatawan betah berlama-lama untuk berfoto atau sekadar memanjakan mata.
2. Fushimi Inari Taisha
Bagi Anda yang ingin mengabadikan momen Anda di salah satu kuil di Kyoto, Anda bisa mengunjungi kuil Fushimi Inari Taisha. Gerbang kuil (torii) yang berwarna merah merupakan ikon dari Fushimi Inari dan menjadi spot wajib bagi wisatawan untuk berfoto. Gerbang kuil (torii) dapat ditemukan di sepanjang jalan menuju puncak Gunung Inari. Sore hari, tepatnya sebelum matahari terbenam, menjadi waktu yang paling pas untuk mengunjungi dan berfoto di kawasan tersebut. Tidak hanya berfoto, Anda juga bisa beristirahat sambil menikmati makanan khas yang dijual di restoran yang tersedia.
3. Distrik Gion
Gion merupakan salah satu distrik tertua di Kyoto yang memiliki daya tarik tersendiri. Distrik ini dikelilingi oleh kuil-kuil indah serta rumah townhouse tradisional (machiya) yang sangat cocok dijadikan sebagai spot foto. Di sisi lain, distrik ini juga menjadi kediaman para Geiko (wanita yang berprofesi sebagai seniman tradisional Jepang) dan Maiko (calon Geiko). Nuansa distrik Gion yang kental dengan lorong-lorong beralas batu, alunan alat musik yang dimainkan Geiko, hingga gemerlap lampion di malam hari, menjadi pesona khas yang sayang untuk dilewatkan. Sudah sewajarnya jika setiap sudut di distrik ini menjadi latar foto terbaik saat Anda memakai kimono.
4. Kuil Hokanji (Yasaka Pagoda)
Terletak di distrik Higashiyama, kuil Hokanji dibangun pada abad ke-6 dan telah mengalami beberapa kali rekonstruksi setelah adanya musibah kebakaran. Kuil ini menjadi salah satu warisan kekayaan budaya Jepang yang dilestarikan. Agar kondisinya tetap terjaga, tidak semua bagian kuil ini bisa dikunjungi oleh pengunjung. Hanya 5 tingkat area yang bisa dilihat dan diakses dengan bebas. Akan tetapi, tidak perlu khawatir, banyak spot foto menarik di bagian luar kuil ini.
5. Upacara Minum Teh
Upacara minum teh di Jepang merupakan salah satu budaya turun temurun yang masih dilakukan hingga saat ini. Salah satu kota di Jepang yang banyak menawarkan upacara minum teh adalah Kyoto. Beberapa rumah teh di Kyoto juga menawarkan upacara minum teh dengan memakai kimono. Bagi Anda yang ingin belajar tentang sejarah dan filosofi teh di Jepang, tak perlu khawatir karena pemandu di rumah teh tersebut dapat berbahasa Inggris. Setelah menyelesaikan upacara, sempatkan diri untuk berfoto di dalam dan luar rumah teh menggunakan kimono.