HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Taman Nasional Shinjuku Gyoen 新宿御苑

H_00640_IMG_2656 H_00640_IMG_2656
H_00640_IMG_2656 H_00640_IMG_2656

Shinjuku Gyoen Management Office

Sebuah Oasis Taman yang Luas yang Dulu Dikhususkan untuk Keluarga Kerajaan

Taman Nasional Shinjuku Gyoen adalah tempat melarikan diri yang menyenangkan dan menyegarkan dari lanskap kota beton Tokyo. Dulu merupakan wilayah penguasa feodal, taman ini kemudian menjadi kebun kekaisaran untuk keluarga kekaisaran, bangsawan, dan tamu yang diundang. Meskipun Taman Yoyogi , Istana Kekaisaran , dan beberapa wihara Buddha serta kuil Shinto menawarkan ruang hijau, tidak ada yang dapat menandingi Shinjuku Gyoen, yang mencakup 58 hektar yang sangat luas dan terus menjadi salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Tokyo.

Jangan Lewatkan

  • Tiga gaya taman yang berbeda
  • Rumah kaca, dengan flora baik tropis dan subtropis
  • Pergola ikonik yang muncul dalam film The Garden of Words

Menuju Lokasi

Shinjuku Gyoen mudah diakses dengan berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku, Stasiun Sendagaya, atau Stasiun Shinjuku Gyoemmae.

Dari Stasiun Shinjuku, Pintu Keluar Tenggara adalah yang paling dekat dengan Shinjuku Gyoen. Dibutuhkan sekitar 10 menit dengan berjalan kaki.

Shinjuku Gyoen Management Office

Tiga Cara untuk Menikmati Pemandangan Kebun

Taman Nasional Shinjuku Gyoen benar-benar merupakan tiga taman menjadi satu, dengan taman bergaya barat dan Jepang.

Area formal Prancis dianggap sebagai yang paling romantis. Ini karena banyaknya bunga, terutama bunga mawar. Bagian kebun ini khususnya populer pada musim semi ketika sebagian besar bunga bermekaran. Anda juga dapat melihat ratusan pohon berganti warna sebelum bulan-bulan musim dingin yang dingin. Taman Inggris memiliki hamparan rumput yang sangat luas dengan dikelilingi oleh pohon-pohon sakura yang bermekaran.

Taman Jepang adalah bagian integral dari asal kebun ini, dengan kolam-kolam besar yang tersebar dengan pulau-pulau dan jembatan. Semak-semak dan pepohonan yang dipangkas dengan baik mengelilingi perairan bersamaan dengan rumah teh dan paviliun. Meski tampak cantik sepanjang tahun, taman ini seharusnya tidak dilewatkan pada musim semi dan musim gugur.

Asal Kekaisaran

Taman ini awalnya dibangun sebagai tempat tinggal pribadi Raja Naito—penguasa feodal pada era Edo (1603-1867). Pada tahun 1906, taman ini diubah menjadi taman kekaisaran oleh pemerintah Meiji.

Selama PDII, taman ini dihancurkan selama serangan udara. Setelah direstorasi, taman ini diubah menjadi kebun umum.

Taman ini tetap dihubungkan dengan Keluarga Kekaisaran. Kaisar Showa (1901-1989) menganggap Taman Nasional Shinjuku Gyoen sebagai bagian yang sangat penting dari masa kecilnya sehingga pemakamannya dilaksanakan di taman ini sebagai suatu upacara kenegaraan resmi pada tanggal 24 Februari 1989.

Musim Bunga Sakura

Jika Anda sedang berada di Tokyo pada musim bunga sakura, Shinjuku Gyoen adalah tempat yang indah untuk merasakan hanami Jepang (memandangi bunga sakura). Ketika sekitar 1.000 pohon sakura memberikan warna pada kebun ini dengan berbagai nuansa merah muda. Bawalah makan siang piknik dan bergabung dalam kegembiraan. Hanami adalah benar-benar pengalaman khas Jepang.

Meskipun demikian, ingatlah bahwa taman ini melarang konsumsi alkohol. Karena itu, taman ini merupakan pilihan memandang bunga sakura yang populer untuk orang-orang yang membawa bayi dan anak-anak.

Lebih Banyak Hal untuk Dilihat dan Dilakukan

Paviliun Taiwan adalah struktur bergaya Tiongkok autentik yang dibangun untuk merayakan pernikahan Kaisar Hirohito, yang dibayar oleh masyarakat Jepang yang tinggal di Taiwan pada saat itu.

Rumah Kaca di Taman Nasional Shinjuku Gyoen terlihat seperti hutan di dalam ruangan kaca. Taman botani ini memiliki anggrek, tanaman tidak biasa dari tempat subtropis, tanaman yang terancam punah, pohon-pohon besar, kolam-kolam, dan air terjun. Tempat ini terbagi menjadi area kolam, tropis, subtropis, dan gurun.

Membuat Ulang Adegan Anime

Film anime Makoto Shinkai, The Garden of Words yang dirilis tahun 2013, berlatar di Shinjuku Gyoen. Ia membuat film ini dari keinginan untuk melestarikan keindahan taman ini jika terjadi bencana alam, berdasarkan perasaannya setelah Gempa dan Tsunami Besar Jepang Timur pada tahun 2011.

Banyak adegan dalam film ini menggunakan foto-foto Shinkai sebagai dasar untuk ilustrasinya. Mayoritas adegan film berlatar di satu paviliun kecil di kebun ini. Jika Anda penggemar Shinkai, area ini adalah tempat yang sempurna untuk berfoto.

 

 

Harap diingat: Dilarang membawa minuman beralkohol dan alat bermain di kebun. Silakan periksa situs web resmi Kebun Nasional Shinjuku Gyoen sebelum Anda berkunjung.



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

IMG_2561
Bunga Sakura Shinjuku Gyoen
Shinjuku Area
Shinjuku

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages