HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

[Blog] [ Wisata Musim Gugur ] Perjalanan Erika Ebisawa 5 Hari di Wilayah Hokuriku - Chubu, Jepang !

Jepang merupakan salah satu negara yang ramai dikunjungi oleh turis internasional karena memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi sepanjang tahunnya, banyak diantaranya yang sangat autentik dan hanya dapat di temui di Jepang.

Dalam kesempatan kali ini, aku Erika Ebisawa akan mengajak kalian semua berwisata ke wilayah Chubu Jepang selama 5 hari. Kira-kira kemana saja ya? Yuk ikuti terus ceritaku!

 

 

Day 1 – Menikmati Kesenian dan Kerajinan Tangan Tradisional Ishikawa

Hari pertamaku dimulai dengan mengunjungi pasar Omicho yang terletak dekat dari stasiun Kanazawa. Di pasar ini menyajikan makanan segar terbesar di daerah Kanazawa. Sebagian besar toko-toko di pasar Omicho menjual makanan laut dan hasil bumi lokal.

Kemudian aku berjalan menuju restoran untuk menyantap makan siang. Saking ramainya pasar ini, antrian untuk membeli hidangan makan siangku panjang banget! Kali ini aku makan Sashimi, enak banget loh!

Setelah menyantap makan siang, berikutnya aku berkunjung ke Kastel Kanazawa yang merupakan simbol kekayaan Kota Kanazawa. Di sekitar Kastel Kanazawa terdapat Taman Kenrokuen yang terkenal dengan keindahannya di setiap musim. Untuk para pecinta foto, kalian akan sangat menyukai tempat ini, karena setiap sudut di taman ini kalian bisa berfoto dengan background taman yang indah.

Masih berkeliling di Kanazawa, lanjut ke Distrik Higashi Chaya yang terletak sekitar 1 kilo meter dari Kastel Kanazawa. Chaya adalah sebutan bagi restoran dimana kita bisa menikmati menu makanan sambil menonton pertunjukan para Geisha pada zaman Edo. Sekarang Higashi Chaya berubah menjadi tempat wisata di Kanazawa, ada banyak restoran, kedai minum teh dan juga toko souvenir yang terbuat dari daun emas yang merupakan ciri khas andalan Kanazawa sejak dahulu. Di sini aku juga mencoba es krim berlapis daun emas di Toko Hakuichi. Benar-benar unik ya? kamu tertarik untuk mencobanya juga nggak?

 

 

Day 2 – Menjelajahi Prefektur Fukui

Destinasi pertamaku di hari ke 2 adalah Tebing Tojinbo. Sesampainya di sana aku langsung disambut dengan deburan ombak yang menabrak bebatuan tinggi. Tebing Tojinbo ini merupakan bentang alam ikonik yang menjadi kebanggaan masyarakat Prefektur Fukui.

Selain menikmati keindahan alam, kita juga dapat menemukan berbagai macam toko yang menjual makanan dan souvenir. Kali ini aku berkesempatan untuk menikmati tur kapal pesiar untuk melihat megahnya tebing ini dari lautan, selain melihat tebing Tojinbo dari dekat, aku juga bisa melihat sebuah pulau bernama Oshima yang juga mempunyai banyak tebing berbentuk seperti sarang lebah. Sebelum pergi menuju destinasi berkutnya, aku mencoba es krim hitam yang berasal dari tinta cumi. Unik bukan?

Setelah puas menikmati keindahan dari Tebing Tojinbo, saatnya mengunjungi taman Yokokan.
Taman Yokokan berlokasi di kota Fukui, Prefektur Fukui. Taman ini ditetapkan sebagai salah satu pemandangan terbaik di Jepang yang dipenuhi banyak pepohonan dan tanaman yang dapat dinikmati sepanjang tahun. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen untuk berfoto saat berkunjung ke sini, sama seperti aku.

Oh iya, taman Yokokan ini tutup hingga pukul 19.00, jadi tidak ada salahnya kalian berkunjung ke taman ini jika ada waktu luang.
Menjelang malam aku menikmati makan malam di Cuisine Chaya Jurakusen, restoran ini menyajikan sushi dan sashimi terbaik di Fukui. Rasanya sungguh lengkap menutup hari ini dengan sajian lezat.

 

 

Day 3 – Jelajahi Kota Takaoka di Prefektur Toyama!

Di hari ke tiga ini aku berangkat ke Takaoka, Prefektur Toyama dengan menggunakan kereta cepat Shinkansen Hakutaka, lalu menuju Sungai Shogawa dengan bus Kaetsunou sekitar 45 menit. Dari sungai Shogawa aku naik tur kapal dan menyaksikan pemandangan musim gugur yang indah sekali. Tur berkeliling selama 25 menit dengan kapal ini mengajak pengunjung melihat bendungan Komaki dan Jembatan Nagasaki.

Sehabis tur naik kapal, aku ke Kuil Buddha Zuiryuji. Kuil ini terdiri dari berbagai bangunan, termasuk Gerbang Sanmon yang megah yang aku lewati saat masuk kedalam halaman kuil. Kalau kesini jangan lupa buat foto juga, lalu posting ke media sosial, ya! 

Aku juga ke NOUSAKU Lab, yaitu tempat dimana kita bisa coba membuat kerajinan tangan dari logam, aku bikin piring bentuk hati hehehe, gemas kan?

Kursus kerajinan tangan ini berlangsung selama 90 menit dan hasilnya bisa di bawa pulang loh, gimana menurut kalian bagus gak piring bentuk hati buatan aku ini?

Lanjut yuk, waktunya makan malam.. capek juga ya abis jalan-jalan seharian. Waktunya mengisi Kembali tenaga biar tetap semangat jalan-jalan lagi besok. Makan malam kali ini aku makan di Japanese Restaurant Tawaraya. Setelah itu aku beristirahat ke hotel, karena besoknya aku akan ke Shirakawa-go di Prefektur Gifu!

 

 

Day 4 – Berkunjung ke Shirakawa-go, salah satu World Heritage!

Hari ke empat ini aku berkunjung ke Shirakawa-go di Prefektur Gifu, tempat ini merupakan desa bersejarah dan ditetapkan sebagai World Heritage, disini banyak rumah yang bentuknya unik karena masih mempertahankan bentuk bangunan tradisional Jepang dengan atap jeraminya yang khas.

Setelah makan siang aku melanjutkan perjalanan ke Hida Furukawa, ini adalah tempat yang terkenal karena menjadi lokasi syuting film “Your Name / Kimi No Na Wa”. Untuk yang sudah menonton filmnya pastinya wajib berkunjung kesini! Di Hida Furukawa ini kita bisa berjalan kaki atau berkeliling menggunakan sepeda menikmati pemandangan yang sejuk dan udara segar.

Sebelum kembali ke hotel, aku berkeliling berjalan kaki ke Dekonaru-za, disini aku menyaksikan pertunjukan tradisional Taiko (drum Jepang) secara langsung. Nah sedikit rekomendasi  dari aku, untuk berkeliling daerah Chubu sebaiknya menggunakan Takayama-Hokuriku Area Tourist Pass oleh JR (Japan Railways) supaya lebih mudah dan hemat ya.

Untuk makan malam, aku mencoba daging khas Gifu, yaitu Hida Beef. Rasanya tidak diragukan lagi, enak, lembut dan sangat menggugah selera!

 

 

Day 5 – Hari terakhir yang tak terlupakan!

Mengawali hari ini dengan berkunjung ke Pasar Pagi Miyagawa, pasar ini dapat diakses dengan berjalan kaki selama 10 menit dari Stasiun Takayama. Setiap paginya para pengunjung dapat berbelanja apa saja mulai dari buah-buahan dan sayur mayur lokal bahkan souvernir. Setelah mengunjungi Pasar Pagi Miyagawa, aku langsung menuju ke Stasiun Mino-ota untuk berkunjung ke Museum Pedang Tradisional Seki. Disini aku bisa melihat pedang yang dipajang yang dibuat oleh pengrajin terkenal Kanemoto dan Kanesada. Aku juga bisa langsung melihat demontrasi teknik pembuatan pedang.

 

Wah tidak terasa sudah 5 hari menjelajahi daerah Chubu di Jepang, menikmati keindahan dan juga merasakan langsung tradisi dan budaya Jepang. Masih banyak hal lagi yang belum aku ceritakan tentang Jepang, tapi ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Dari beberapa tempat yang aku kunjungi, destinasi tersebut bisa kalian kunjungi saat ke Jepang, tips dariku saat berkunjung ke Jepang adalah jangan lupa memperhatikan suhu kota yang kita kunjungi, dan selalu menghormati budaya lokal. Sehingga kita bisa menikmati liburan yang menyenangkan di Jepang. Jangan lupa bagikan pengalaman kalian juga saat berkunjung ke Jepang ya!

Cari

Categories

Tags

Authors

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages