HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

MUSIM SEMI DI TOKYO Nature

Musim Semi di Tokyo

 

Musim semi merupakan salah satu periode terbaik untuk mengunjungi Jepang dan tentu ada alasan di balik itu. Sebagaimana salju mulai mencair, berbagai bunga, terutama sakura, mulai bermekaran. Setelah tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar rumah pada musim dingin, orang-orang mulai keluar dan mencari kehangatan. Suhu yang nyaman untuk bepergian dan festival-festival khas juga menjadi faktor pendukung popularitas musim semi di Jepang. 

 

 

 

Suhu pada Musim Semi

 

Musim semi berlangsung dari Maret hingga Mei. Pada Maret, suhu rata-rata Tokyo sekitar 13 derajat Celsius. Kemudian sedikit demi sedikit mencapai rata-rata 18,5 derajat Celsius pada April. Pada Mei, kita dapat merasakan Tokyo dengan suhu rata-rata 21 derajat Celsius. Cuaca di Tokyo cenderung cerah selama musim Semi. Jadi, pastikan Anda membawa pakaian yang tepat, seperti sweater atau jaket, untuk menikmati keindahan musim Semi di Tokyo.

 

 

Tentu Saja, Bunga Sakura

 

Hingga kini, bunga sakura merupakan salah satu daya tarik bagi turis untuk mengunjungi Jepang. Jenis sakura yang berbeda, mekar pada waktu yang berbeda juga. Di Tokyo, bunga sakura mulai mekar pada akhir Maret hingga awal April. Pada periode ini, suasana kota menjadi indah dan cerah. Anda dapat menghabiskan waktu untuk mengambil foto pohon sakura.

 

Dengan bermekarannya bunga sakura di kota, taman, dan pegunungan, Anda dapat memanfaatkan momentum itu untuk bersenang-senang seperti penduduk lokal dengan melakukan hanami. Hanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, pada umumnya sakura. Piknik sambil makan-makan dan bercengkrama dengan keluarga atau kerabat di bawah pohon sakura merupakan hal yang umum dilakukan saat hanami.

 

Dengan hamparan 600 pohon sakura, Taman Yoyogi merupakan tempat yang populer untuk melakukan hanami di Tokyo. Saking populernya, diperkirakan ribuan pengunjung datang tiap tahun untuk menikmati keindahan sakura. Untuk itu, pastikan Anda datang lebih awal untuk mengamankan tempat untuk meletakkan tikar piknik Anda. Di taman ini Anda juga dapat membeli hidangan lokal Jepang. Salah satu yang harus dicoba adalah yakisoba atau mi goreng ala Jepang. Stasiun terdekat untuk mencapai Taman Yoyogi adalah Stasiun Harajuku yang dapat diakses dengan kereta JR Yamanote. Pilihan lain, Anda dapat turun di Stasiun Meiji Jingumae dengan kereta Chiyoda Metro atau Fukutoshin. 

 

 

Pilihan lain untuk menikmati bunga sakura jatuh pada Taman Hibiya. Ada sekitar 40 pohon sakura di taman ini. Terletak di pusat kota Tokyo, taman ini dikelilingi oleh gedung-gedung pencakar langit yang menciptakan suasana modern. Berusia lebih dari 100 tahun, taman berkonsep kontemporer ini dapat dikenali dari air mancur yang ada di tengah taman, instalasi yang tidak umum pada arsitektur tradisional Jepang. Anda dapat menaiki kereta Hibiya dan turun di Stasiun Hibiya untuk mencapai taman ini.  

 

Taman Rikugien juga tentu tidak boleh Anda lewatkan. Taman bergaya Edo ini dikenal sebagai salah satu taman terindah di Jepang. Dibangun pada tahun 1700-an oleh Kekaisaran Edo, nama rikugien merujuk pada metode pembagian puisi Cina kuno menjadi enam bagian. Pada 1953, taman ini dinyatakan sebagai tokubetsu meisho atau tempat khusus untuk melihat pemandangan yang indah dan terus dilestarikan sampai hari ini.

 

 

Karena awalnya taman ini dirancang untuk mencerminkan 88 pemandangan dari puisi klasik Jepang, taman ini memiliki berbagai variasi lansekap. Mulai dari kolam besar di tengah taman, hingga bukit-bukit kecil dan hutan-hutan kecil yang mengelilingi taman. Anda dapat menghabiskan satu hingga dua jam untuk menjelajahi kemegahan taman seluas 87.800 meter persegi ini. Pada musim semi, mata Anda akan dimanjakan oleh shidarezakura atau pohon sakura menangis. Berbeda dari sakura biasa, bunga sakura jenis ini menjuntai ke bawah. Apabila Anda ingin beristirahat sejenak, Fukiage Chaya Teahouse dapat menjadi salah satu pilihan tepat. Anda dapat menikmati kudapan khas Jepang dan minum teh sambil melihat kolam. Gerbang utama Taman Rikugien dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama sepuluh menit dari Stasiun Komagome yang dapat Anda akses melalui JR Yamanote atau kereta Namboku.

 

Produk Musiman

 

Pada musim semi, toko-toko dipenuhi dekorasi bertema bunga sakura yang sarat dengan warna merah muda. Tidak hanya itu, muncul pula produk-produk yang hanya ada di musim semi, misalnya kopi, cokelat, keripik, dan minuman beralkohol rasa sakura. Ada juga mochi berwarna merah muda yang biasanya dimakan ketika hanami yang dinamakan sakura mochi. Dan tidak boleh dilewatkan, stroberi yang dipanen pada musim semi juga merupakan salah satu produk yang tidak boleh dilewatkan.

 

 

 

Lihat juga artikel dibawah ini

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages