HOME Back

Use the

Planning a Trip to Japan?

Share your travel photos with us by hashtagging your images with #visitjapanjp

Kota Kecil nan Memesona dengan Sejarah Kuliner yang Besar dan Penting

Yuasa, kota sepi dengan gang-gang belakang yang sempit dijejeri bangunan berpanel kayu tradisional, mungkin terasa jauh berbeda dibandingkan cahaya lampu-lampu kemilau di Tokyo atau Osaka , namun peristiwa yang mengubah dunia kuliner terjadi di sini—yaitu tempat kecap diciptakan. Saat Anda mengunjungi kota Wakayama di tepi laut ini, Anda akan dilingkupi oleh pemandangan Jepang masa lampau, suara laut, dan aroma kecap yang baru dibuat.

 

 

Jangan Lewatkan

  • Sajian makanan lokal Yuasa, shirasu-don—semangkuk nasi dengan tumpukan ikan muda segar di atasnya

 

  • Es krim kecap kedelai tersedia di pabrik bir Yuasa Soy Sauce Marushin Honke
  • Tur di pabrik kecap Kadocho

Menuju Lokasi

Kereta lokal dari stasiun JR Wakayama yang menuju Yuasa akan membawa Anda ke kota ini dalam waktu sekitar satu jam.

 

Jika Anda bepergian dari luar prefektur, Kereta Ekspres Kuroshio dari Shin-Osaka akan membawa Anda ke Kota Wakayama dalam waktu sekitar 90 menit, setelah itu Anda dapat berpindah ke kereta lokal. Setelah Anda tiba, Anda dapat berkeliling dengan menyewa sepeda di Pusat Informasi Pariwisata yang ada di sepanjang jalan dari stasiun.

Melihat Langkah-Langkah Pembuatan Kecap

Saat Anda sedang melalui jalan-jalan bersejarah, sebaiknya Anda berhenti pertama kali di bangunan kayu tua Pabrik Kecap Kadocho, di sini para pembuatnya masih memproduksi bumbu tradisional menggunakan resep yang tetap sama selama 170 tahun.

 

 

 

Di pabrik, Anda dapat mempelajari proses pembuatan yang masih tradisional dan melihat beberapa peralatan yang masih bergaya lama yang digunakan untuk membuat kecap. Tur berpemandu tersedia, namun harus dipesan di muka. Tidak dipungut biaya masuk.

 

 

Penemuan Shoyu yang Kebetulan

Konon kabarnya penemuan shoyu (kecap) di Yuasa sama sekali tidak direncanakan. Seorang pendeta yang baru kembali dari Tiongkok dengan pengetahuan tentang pembuatan miso (pasta kacang kedelai) memulai pembuatan pasta dan menyadari bahwa cairan yang keluar dalam proses pembuatan sangat lezat untuk seluruh makanan Jepang. Kecap tercipta.

 

 

Kota Khazanah Budaya

Yuasa bukan sekadar tentang produksi kecap dan miso. Saat sedang di kota ini, Anda dapat menikmati khazanah tersembunyi lainnya, seperti Jinburo: rumah pemandian yang telah direstorasi dan kini berfungsi sebagai museum yang dipenuhi artefak serta kenangan kehidupan di Yuasa pada zaman Edo (1603–1867). Ada juga berbagai tempat museum, kuil, dan tempat-tempat menarik lainnya yang dapat dinikmati sambil menyusuri jalan-jalan bersejarah. Pastikan Anda mengambil panduan wisatawan dari Pusat Informasi Pariwisata di stasiun saat Anda baru tiba.

Kawasan Pelestarian

Keutamaan dan warisan budaya kota ini diakui pada tingkat nasional pada tahun 2006 saat bangunan-bangunannya dan pabrik kecapnya yang berdiri sejak zaman Edo dipilih untuk menjadi bagian dari kawasan pelestarian bangunan tradisional.

 

 



* Informasi di halaman ini dapat berubah sehubungan dengan COVID-19.

Disarankan untuk Anda

Hida Takayama
Hida Takayama
Nakasendo
Nakasendo

Please Choose Your Language

Browse the JNTO site in one of multiple languages